Ketahui Durasi dan Kecepatan Ideal Pakai Treadmill Sesuai Tujuan Latihan Kamu

Ilustrasi treadmill di rumah. Foto: Phynart Studio/istockphoto
Olahraga di treadmill memang jadi pilihan banyak orang karena praktis dan bisa dilakukan kapan pun tanpa tergantung cuaca. Tapi, sering kali orang bingung berapa lama harus berlari dan kecepatan ideal yang sesuai dengan tujuan latihan mereka.
Padahal, pengaturan durasi dan kecepatan yang tepat bisa menentukan hasil latihanmu — entah untuk menurunkan berat badan, menjaga kebugaran, atau meningkatkan stamina. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini biar kamu makin semangat olahraga!
Durasi dan Kecepatan Umum Pakai Treadmill
Sebelum menentukan target latihan, penting untuk tahu durasi dan kecepatan rata-rata yang ideal buat pemula maupun yang sudah terbiasa olahraga. Dengan mengatur dua hal ini, tubuh bisa menyesuaikan intensitas tanpa kelelahan berlebihan.
Secara umum, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Untuk Pemula yang Baru Mulai Olahraga
Kalau kamu baru pertama kali mencoba treadmill, sebaiknya mulai dengan kecepatan rendah sekitar 3–5 km/jam selama 20–30 menit. Fokuslah pada adaptasi tubuh terhadap ritme dan pernapasan yang stabil.
Setelah beberapa kali latihan, baru kamu bisa menambah durasi secara bertahap hingga 40 menit. Tujuannya bukan hanya membakar kalori, tapi juga membangun kebiasaan olahraga yang konsisten.
2. Untuk Menurunkan Berat Badan
Kalau tujuanmu menurunkan berat badan, durasi latihan bisa lebih panjang dengan intensitas sedang. Cobalah berlari di kecepatan 5–7 km/jam selama 45–60 menit, 3–4 kali seminggu.
Kombinasi antara jogging ringan dan brisk walk ini membantu membakar lemak lebih efektif. Pastikan kamu tetap bisa berbicara ringan saat berlari — tanda kalau intensitasnya pas buat pembakaran kalori.
3. Untuk Melatih Stamina dan Daya Tahan Tubuh
Foto: Liudmila Chernetska/istockphoto
Buat kamu yang ingin meningkatkan stamina, fokuslah pada latihan interval. Jalankan treadmill dengan pola 5 menit pemanasan di 4 km/jam, lalu naikkan kecepatan ke 8–10 km/jam selama 2 menit, kemudian turunkan lagi. Ulangi siklus ini 6–8 kali. Metode ini bisa memperkuat jantung dan paru-paru tanpa membuat tubuh cepat lelah.
4. Untuk Relaksasi dan Pemulihan Tubuh
Tidak semua sesi treadmill harus intens. Kadang kamu butuh waktu untuk relaksasi setelah hari panjang. Jalan santai di kecepatan 3–4 km/jam selama 20 menit sudah cukup membantu memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot. Jenis latihan ringan seperti ini juga bagus dilakukan di pagi hari sebelum aktivitas padat.
5. Untuk Latihan Intensitas Tinggi (HIIT)
Kalau kamu sudah terbiasa berolahraga, coba latihan interval dengan kecepatan 10–12 km/jam selama 30 detik, lalu turunkan ke 4–5 km/jam selama 1 menit. Ulangi 10–12 kali. Teknik ini bisa membakar kalori lebih cepat bahkan setelah latihan selesai, karena tubuh terus bekerja dalam mode pembakaran lemak.
Rekomendasi Treadmill Elektrik yang Praktis dan Modern
Biar latihanmu makin nyaman, kamu bisa pakai Sonix Running Mat Treadmill STR01 Listrik. Desainnya ramping dan mudah dilipat, cocok buat kamu yang punya ruang terbatas di rumah. Daya listriknya hemat, tapi tetap stabil untuk berbagai intensitas latihan — dari jalan santai sampai lari cepat.
Kalau kamu lagi cari treadmill yang cocok buat kebutuhan harian, Kawankuy bisa langsung cek di KuyBeli. Di sana kamu bakal dapat rekomendasi produk terbaik, tinggal klik, dan kamu langsung diarahkan ke tokonya. Jadi, nggak perlu bingung lagi cari alat olahraga yang pas buat kamu!
Perlu dicatat, sesuaikan durasi dan kecepatan treadmill dengan kondisi fisik dan kemampuan kamu. Kalau kamu punya masalah kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau instruktur sebelum memulai latihan.


