Seru Tapi Menantang, Ini Dia 5 Gerakan Olahraga Padel yang Bisa Bikin Nyeri Otot

sumber gambar: Oliver Sjöström via pexels
Meski terlihat ringan dan penuh tawa, padel sebenarnya adalah olahraga yang cukup menantang untuk tubuh. Dalam satu sesi permainan, kamu akan melakukan banyak gerakan eksplosif dan berulang yang melibatkan hampir seluruh otot tubuh, mulai dari bahu hingga betis. Karena itu, tak jarang pemain baru merasakan pegal di beberapa bagian tubuh setelah bermain.
Beberapa gerakan khas padel yang bisa menimbulkan pegal antara lain:
Quick Lunge & Side Shuffle
Gerakan cepat menyamping untuk mengejar bola ke dinding kiri atau kanan. Gerakan ini sangat membebani otot paha depan, paha dalam, dan betis, terutama jika dilakukan berulang tanpa cukup pemanasan.
Overhead Smash atau Bandeja
Pukulan di atas kepala yang membutuhkan kekuatan bahu dan punggung atas. Jika otot belum terbiasa, area bahu bisa terasa tegang atau kaku setelah bermain.
Rotasi Pinggul dan Punggung Bawa
Terjadi saat memutar badan untuk memukul bola yang datang dari belakang atau samping. Gerakan ini mengaktifkan otot core (perut dan punggung bawah) yang sering jadi sumber rasa pegal karena bekerja menstabilkan tubuh.
Split Step & Short Sprint
Langkah kecil cepat sebelum bereaksi terhadap bola. Gerakan ini memberi beban tambahan pada otot betis dan pergelangan kaki, terutama jika lapangan digunakan dalam waktu lama.
Grip Pressure
sumber gambar: Daniel Naves Cotta via pexels
Tekanan kuat saat menggenggam raket terlalu lama. Hal ini bisa menyebabkan otot lengan dan pergelangan terasa nyeri atau tegang setelah permainan.
Karena padel adalah permainan yang cepat dan reaktif, tubuh sering berpindah arah mendadak tanpa waktu cukup untuk transisi yang halus. Akibatnya, otot bekerja ekstra keras untuk menahan dan menstabilkan tubuh, sehingga timbul rasa pegal, terutama pada pemain pemula atau yang belum terbiasa berolahraga rutin.
Jika tidak diimbangi dengan pemanasan, peregangan, dan perawatan otot setelah bermain, nyeri otot dan pegal bisa bertahan lebih lama. Oleh karena itu, penting untuk memberi tubuh waktu pulih, salah satunya dengan bantuan massage gun yang bisa menenangkan otot dan mempercepat pemulihan.
Solusi Nyeri Otot dan Pegal Setelah Olahraga Padel
Massage gun kini jadi andalan banyak atlet dan pecinta padel untuk merilekskan otot setelah sesi permainan. Dengan getaran berfrekuensi tinggi, alat ini membantu melancarkan sirkulasi darah, mengurangi pegal, dan mempercepat pemulihan otot.
Inilah dua rekomendasi massage gun terbaik yang bisa kamu coba:
-
Philips Massager PPM7323
Philips PPM7323 menawarkan desain ergonomis dan ringan, dilengkapi dengan 6 kepala pijat yang dapat disesuaikan untuk berbagai area tubuh. Dengan 6 tingkat intensitas, alat ini memungkinkan pengguna menyesuaikan kekuatan pijatan sesuai kebutuhan. Baterainya yang tahan lama memastikan kenyamanan penggunaan dalam sesi panjang.
-
ONPOINT FORGE Heat & Cold Muscle Gun
ONPOINT FORGE menawarkan fitur unik dengan kombinasi terapi panas dan dingin, ideal untuk pemulihan otot setelah aktivitas intens. Dengan amplitude 10 mm dan 5 jenis kepala pijat, alat ini memberikan pijatan yang dalam dan efektif. Desainnya yang kompak dan ringan memudahkan penggunaan di berbagai lokasi.
Padel Lebih dari Sekadar Olahraga
Padel adalah kombinasi sempurna antara olahraga, hiburan, dan perawatan diri. Bukan hanya soal bergerak dan berkeringat, tapi juga pengalaman sosial yang menyenangkan. Gerakannya yang cepat dan penuh energi menantang otot tubuh, namun tetap seru untuk dimainkan bersama teman atau pasangan. Dengan perhatian pada pemanasan, peregangan, dan pemulihan, termasuk penggunaan alat bantu seperti massage gun, pemain bisa menikmati permainan tanpa terganggu rasa kaku atau nyeri otot.



