Kenapa Petinju Profesional Tidak Pernah Lupa Mouth Guard?


sumber gambar: pexels.com
Pernah terbayang tidak, rasanya berada di atas ring tinju? Keringat menetes, jantung berdegup kencang, dan sorakan penonton menggema. Di depan sana, lawan siap melontarkan pukulan bertubi-tubi. Ini bukan sekadar adu otot, tapi juga adu strategi. Dan di tengah semua ketegangan itu, ada satu benda kecil yang punya peran besar: mouth guard.
Bagi sebagian orang, benda ini mungkin terlihat sepele. Hanya sepotong karet yang digigit. Tapi bagi para petinju, mouth guard ini adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Sejak awal sejarah tinju, para petarung sudah menyadari pentingnya melindungi gigi mereka. Jauh sebelum era modern, ada yang menggunakan kapas atau gabus untuk melindungi bibir agar tidak pecah. Namun, seiring waktu, teknologi berkembang dan lahirlah mouth guard modern yang kita kenal sekarang.

sumber gambar: unsplash.com
Fungsi utamanya sudah pasti untuk perlindungan. Coba bayangkan, satu pukulan telak yang mendarat di rahang. Tanpa mouth guard, benturan itu langsung mengenai gigi, rahang, bahkan otak. Risikonya tidak main-main: gigi patah, gusi berdarah, rahang bergeser, sampai gegar otak ringan. Mouth guard bekerja seperti peredam kejut. Dia menyerap dan menyebarkan energi pukulan, sehingga dampaknya tidak fokus pada satu titik. Jadi, saat pukulan datang, benda ini melindungi gigi dari cedera serius.
Selain itu, ada manfaat lain yang tak kalah penting. Pernah merasa otot-otot wajah tegang saat fokus? Petinju merasakan ini setiap saat. Nah, dengan memakai mouth guard, otot-otot di sekitar wajah dan leher bisa lebih rileks. Otot yang rileks berarti sirkulasi darah dan oksigen lebih baik, yang pada akhirnya meningkatkan performa. Fokus petinju tidak lagi terpecah karena rasa tidak nyaman atau takut gigi copot. Mereka bisa sepenuhnya berkonsentrasi pada pukulan dan pertahanan.
Maka tak heran, setiap kali seorang petinju melangkah ke ring, hal pertama yang mereka pasang adalah mouth guard. Ini bukan cuma soal aturan, tapi juga soal keselamatan dan performa. Sebuah investasi kecil untuk perlindungan maksimal. Jadi, kalau ada yang bilang tinju itu olahraga brutal, jawab saja: iya, tapi petarungnya tahu cara melindungi diri, dan mouth guard adalah salah satu rahasia utamanya.