Apakah Minyak Goreng Bisa Digunakan Berulang Kali? Yuk, Simak Jawabannya!

user avatar
PatriciaFrederika·10/25/2025T01:40Z
点赞
Apakah Minyak Goreng Bisa Digunakan Berulang Kali? Yuk, Simak Jawabannya!

Sumber gambar utama: Amfer75 via iStock


Bagi banyak orang Indonesia, terutama yang suka masak di rumah, menggunakan minyak goreng lebih dari satu kali sudah jadi hal biasa. Alasannya sederhana, yaitu penghematan. Minyak goreng memang termasuk kebutuhan dapur yang cepat habis, apalagi kalau kamu sering menggoreng makanan seperti ayam, tahu, atau pisang. Jadi, wajar kalau muncul pertanyaan: “Emangnya minyak goreng masih aman kalau dipakai lagi?”

Namun, sebelum kamu buru-buru menuangkan minyak bekas ke wajan, penting untuk tahu dulu apa yang sebenarnya terjadi pada minyak goreng saat dipakai berulang. Karena di balik penghematan, ada potensi risiko yang bisa memengaruhi kesehatan tubuhmu.

Apa yang Terjadi Saat Minyak Goreng Digunakan Ulang?

Ketika minyak goreng dipanaskan berulang kali, struktur kimianya berubah. Proses ini menyebabkan terbentuknya zat radikal bebas dan senyawa berbahaya seperti aldehida. Kalau kamu terus-menerus mengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak bekas, risiko terkena penyakit seperti kolesterol tinggi, tekanan darah naik, hingga gangguan jantung bisa meningkat.

Selain itu, minyak yang sudah berubah warna jadi keruh, berbau tengik, atau menghasilkan asap tebal saat dipanaskan adalah tanda bahwa minyak tersebut sudah tidak layak pakai. Meski tampak sepele, penggunaan minyak goreng semacam ini justru bisa merusak cita rasa makanan dan bahkan membahayakan tubuh kamu dalam jangka panjang.

Tips Aman Jika Harus Menggunakan Minyak Goreng Ulang

ibu-rumah-tangga-menuangkan-minyak-bunga-matahari-ke-dalam-wajan.jpg (612×408)

Sumber gambar: Oleg Opryshko via iStock

Kalau kamu terpaksa dan tetap ingin memanfaatkan minyak goreng dua kali, sebenarnya masih bisa dilakukan asal tahu batas aman dan cara yang benar. Pertama, pastikan minyak yang akan digunakan ulang masih terlihat jernih dan tidak berbau menyengat. Kedua, saring minyak setelah digunakan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang bisa mempercepat proses oksidasi.

Selain itu, hindari menggunakan minyak goreng untuk jenis makanan yang berbeda. Misalnya, jangan gunakan minyak bekas goreng ikan untuk menggoreng kue. Ini bukan cuma soal rasa, tapi juga kebersihan. Dan yang paling penting, batasi penggunaan ulang maksimal dua kali saja agar kualitas dan keamanannya tetap terjaga.

Rekomendasi Minyak Goreng dari Berbagai Brand

Di pasaran, ada banyak pilihan minyak goreng yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Berikut KuyBeli punya beberapa rekomendasinya untukmu:

Menggunakan minyak goreng berulang kali memang bisa menghemat pengeluaran, tapi jangan abaikan efeknya bagi kesehatan. Minyak yang terlihat jernih belum tentu masih aman dipakai, jadi pastikan kamu paham tanda-tanda minyak yang sudah rusak. Gunakan secukupnya, dan bila perlu, ganti dengan minyak baru agar rasa makanan tetap enak dan tubuh tetap sehat.

Artikel Terkait

Sumber gambar utama: Tyasindayanti via Shutterstock.comCireng adalah salah satu camilan khas Jawa Barat yang selalu bikin kangen. Teksturnya yang renyah di luar namun tetap lembut di dalam membuat siapa pun sulit menolak godaannya. Kalau bi
5 Cara Membuat Cireng yang Empuk di Dalam, Kriuk di Luar

Artikel TerbaruLihat lebih banyak

Sumber gambar utama: Rimma_Bondarenko via iStockPernah kepikiran nggak sih, kalau bikin daging cincang sendiri di rumah itu ternyata jauh lebih hemat dan sehat? Banyak orang masih berpikir kalau beli daging cincang siap pakai di supermarket
Mau Membuat Daging Cincang Homemade? Nggak Susah Kok, Begini Caranya!
Sumber gambar utama: Olha via iStockMenikmati secangkir kopi nikmat dimulai dari langkah paling dasar, yaitu menggiling biji kopi. Tapi sering kali, hasil gilingan yang terlalu banyak malah terbuang sia-sia. Nah, buat kamu yang ingin belaja
Nggak Mubazir Lagi, Ini Cara Menggiling Biji Kopi dalam Jumlah Tepat Tanpa Terbuang!
sumber gambar: Jakarta Running Festival Official WebsiteWeekend ini jalur Sudirman-Thamrin akan jadi milik para pelari Jakarta Running Festival 2025. Selamat, kita sudah melewati fase latihan berat! Sekarang, kunci sukses mencapai garis fin
Siap Half Marathon JRF? Cek 3 Power-Up Wajib Bawa di GBK!