Sambal Bukan Sekadar Pelengkap, Ini Manfaatnya untuk Tubuh

sumber gambar: istockphoto.com
Siapa sangka, di balik kelezatan sambal yang sering jadi pendamping makan, ternyata tersimpan segudang manfaat sehat. Selama ini mungkin banyak yang mengira makan pedas itu berbahaya, tapi kenyataannya justru sebaliknya. Sensasi pedas dan panas dari cabai yang jadi bahan utama bukan cuma bikin selera makan bertambah, tapi juga punya efek positif untuk tubuh.
Cabai, baik itu cabai merah, cabai rawit, atau cabai sambal ijo, mengandung senyawa bernama capsaicin. Senyawa inilah yang memberikan rasa pedas khas dan punya fungsi sebagai antioksidan serta anti-inflamasi. Artinya, dengan mengonsumsi sambal, kita turut membantu tubuh melawan radikal bebas penyebab berbagai penyakit. Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan capsaicin bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Cocok nih buat yang lagi program diet. Selain itu, rasa pedas dapat memicu pelepasan endorfin, hormon kebahagiaan, yang bisa memperbaiki mood setelah seharian beraktivitas.
sumber gambar: pexels.com
Tidak cuma cabai, bahan lain dalam sambal juga punya peran penting. Coba perhatikan bumbu dasar sambal bawang yang sering kita pakai. Bahan utamanya adalah bawang putih dan bawang merah. Bawang putih dikenal luas punya zat bernama allicin yang berfungsi sebagai antibakteri dan antivirus. Jadi, dengan rutin menikmati sambal terasi atau sambal cumi asin yang kaya akan bumbu, kita juga ikut menjaga daya tahan tubuh dan sistem pencernaan. Terasi sendiri, sebagai bahan fermentasi, kaya akan probiotik yang baik untuk usus.
Ditambah lagi, proses pengolahannya yang sering kali digoreng atau ditumis membuat nutrisi dari bahan-bahan lain, seperti tomat dan rempah, lebih mudah diserap oleh tubuh. Jadi, lain kali mau makan jangan ragu tambahin sambal di piring. Tapi ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, jadi nikmati dalam porsi yang wajar ya. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan sensasi rasa yang nikmat sekaligus manfaat sehatnya.






