Siap Half Marathon JRF? Cek 3 Power-Up Wajib Bawa di GBK!

user avatar
aldeanp·10/21/2025T02:52Z
点赞
Siap Half Marathon JRF? Cek 3 Power-Up Wajib Bawa di GBK!

sumber gambar: Jakarta Running Festival Official Website

Weekend ini jalur Sudirman-Thamrin akan jadi milik para pelari Jakarta Running Festival 2025. Selamat, kita sudah melewati fase latihan berat! Sekarang, kunci sukses mencapai garis finis dengan senyum lebar bukan lagi soal lari, tapi soal fueling dan recovery.

Mulai dari Kamis ini (H-3) hingga hari flag off di GBK, setiap tegukan dan kunyahan sangat berharga. Mari kita siapkan tiga amunisi utama: Snack Bar untuk mengisi, Energy Gel untuk mendongkrak, dan Elektrolit untuk menahan panas Jakarta!

H-3 hingga H-1: Mengisi Penuh Tangki (Carbo Loading)

4d904e2e-abc4-45f2-8354-81f61d0b638f.jpeg

sumber gambar: Ella Olsson via pexels

Ini adalah fase Carbo Loading—tujuan kita adalah memaksimalkan cadangan energi (glikogen) di otot.

Snack Bar atau Energy Bar sangat berguna di fase ini. Produk ini bisa menjadi camilan pengganti makanan berat yang tinggi serat yang mulai harus kita kurangi. Merek populer seperti Strive Energy Bar (dengan bahan dasar kurma dan oats) atau Fitbar (varian rendah kalori/serat sedang), atau bahkan Soyjoy, bisa jadi pilihan bagus sebagai booster karbohidrat padat. Hindari protein bar khusus gym di hari-hari ini.

Tips Snack Bar: Cari bar yang terbuat dari oat atau kurma. Hindari bar berprotein tinggi, berserat sangat tinggi, atau banyak cokelat. Tiga hari terakhir ini fokusnya hanya satu: Karbohidrat!

H-1 (Sabtu Sore): Hidrasi Elektrolit Wajib!

Cuaca Jakarta yang panas dan lembap adalah tantangan nyata di JRF. Persiapan hidrasi tidak bisa dadakan. Kita tidak hanya butuh air, tapi juga garam dan gula.

Isotonik Bubuk (Senjata Anti Kram): Sejak Sabtu sore hingga malam, pastikan minum larutan isotonik bubuk, seperti Pocari Sweat bubuk atau minuman elektrolit murni lainnya yang biasa kita pakai. Larutan ini mengandung elektrolit (Natrium/Sodium) yang membantu tubuh "menyimpan" cairan lebih baik dibandingkan air putih biasa, sehingga kita tidak mulai lomba dalam kondisi dehidrasi. Ini adalah pertahanan kuat melawan kram otot di kilometer akhir!

Tips Isotonik:

  • Lakukan Pre-Loading: Mulailah meminum larutan ini (bukan hanya air mineral) sedikit demi sedikit sejak H-1 untuk memastikan tubuh terhidrasi dan kadar garam seimbang.

  • Sesuaikan di Water Station: Saat lomba, gantikan air putih dengan cairan isotonik di water station yang tersedia, terutama di cuaca panas.

Hari-H: Protokol Race Morning

43679f8c-1ae4-47de-a275-042066d2bf01.jpeg

sumber gambar: Miguel A Amutio via unsplash

Start lomba lari di Jakarta subuh sekali (Maraton jam 4 pagi, Half Marathon jam 4.30). Kita harus makan cepat dan ringan.

Sarapan & Snack Bar

  • 3 Jam Sebelum Start: Konsumsi sarapan ringan tinggi karbohidrat (seperti bubur, pisang, atau snack bar rendah serat yang sudah diuji coba).

  • 30 Menit Sebelum Start: Minum sedikit air dengan elektrolit (atau sereal kecil).

Energy Gel (Bahan Bakar Darurat di Sudirman): Energy Gel adalah amunisi yang dibawa di kantong, siap digunakan saat berlari.

  • Jadwal Sikat Gel: Untuk 21K, ambil gel pertama di Km 6 atau Km 7, lalu gel kedua di sekitar Km 14. Untuk 42K, ulangi jadwal ini setiap 45–60 menit.

  • Wajib Minum: Selalu ikuti konsumsi gel dengan air atau cairan isotonik dari water station yang disediakan. Ini membantu penyerapan dan mencegah sakit perut.

Kuncinya: Jangan coba produk atau merek baru di acara JRF 2025 ini. Gunakan Snack Bar, Gel, dan Elektrolit yang sudah kita kenal dari sesi latihan. Nikmati rute ikonik Jakarta, dan semoga Personal Best tercapai!

Artikel TerbaruLihat lebih banyak

Sumber gambar utama: dragana991 via iStockMemulai bisnis kue memang terlihat manis di luar, tapi di balik aroma butter dan adonan lembut, ada banyak jebakan yang sering bikin pebisnis kue pemula gagal di tengah jalan. Banyak yang semangat d
7 Kesalahan Fatal Pebisnis Kue Pemula Dan Cara Menghindarinya Biar Nggak Keteteran di Dapur
sumber gambar: Peter Schad via unsplashSiapa tak kenal berondong jagung? Camilan renyah ini seolah wajib hadir saat menonton film atau bersantai. Namun, pernahkah terlintas di pikiran, mengapa biji jagung kecil dan keras itu bisa "meledak"
Bongkar Rahasia 'Pop' di Balik Berondong Jagung!
sumber gambar utama: diana polekhina via unsplash.comSiapa bilang kayu manis cuma buat topping kue atau campuran minuman biar wangi? Padahal, di balik aromanya yang khas, bubuk kayu manis punya segudang manfaat buat tubuh kamu. Dan serunya,
Kayu Manis Nggak Cuma Buat Kue, Tapi Juga Bikin Badan Lebih Sehat