7 Cara Menyimpan Selai Kacang Gluten Free agar Tahan Lama dan Bebas Tengik

Ilustrasi jenis selai kacang Foto: a_namenko/istockphoto
Selai kacang gluten free jadi pilihan banyak orang yang ingin hidup lebih sehat dan menghindari gluten. Teksturnya lembut, rasa kacangnya kuat, dan kandungan nutrisinya juga tinggi.
Tapi biar kualitas dan rasa tetap terjaga, kamu perlu tahu cara menyimpannya dengan benar. Salah penyimpanan bisa bikin minyak di dalam selai terpisah atau bahkan tengik.
1. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering
Langkah pertama yang penting banget adalah memastikan tempat penyimpanan selai kacang bebas dari panas dan lembap. Suhu tinggi bisa mempercepat proses oksidasi lemak, bikin selai cepat tengik.
Jadi, hindari meletakkan selai di dekat kompor, jendela, atau kulkas bagian belakang yang terlalu dingin. Tempat paling ideal adalah rak dapur tertutup dengan sirkulasi udara baik.
2. Gunakan Sendok Bersih Setiap Kali Mengambil
Kamu mungkin sering asal ambil selai pakai sendok yang sudah dipakai untuk bahan lain, padahal ini bisa mempercepat pertumbuhan bakteri. Pastikan selalu gunakan sendok bersih dan kering saat mengambil selai kacang. Kalau sendoknya basah, air bisa memicu jamur di dalam kemasan.
3. Tutup Rapat Setelah Digunakan
Pastikan tutup wadah selai benar-benar rapat setelah kamu menggunakannya. Oksigen dari udara bisa membuat lemak di dalam selai cepat teroksidasi.
Selain itu, wadah yang tertutup rapat mencegah aroma dari luar masuk dan memengaruhi rasa asli selai kacang gluten free kamu.
4. Jangan Langsung Dimasukkan ke Kulkas Setelah Dibuka
Banyak orang berpikir menyimpan semua selai di kulkas itu aman, padahal nggak selalu. Untuk selai kacang gluten free tanpa tambahan pengawet, suhu kulkas justru bisa membuat teksturnya mengeras.
Sebaiknya biarkan di suhu ruang selama wadah tertutup rapat dan tempat penyimpanannya sejuk. Kalau kamu tinggal di daerah panas, baru boleh disimpan di kulkas bagian pintu agar tidak terlalu dingin.
5. Aduk Selai Kacang Sebelum Digunakan
Selai kacang gluten free biasanya tidak mengandung bahan pengemulsi, jadi wajar kalau minyaknya terpisah dari padatan. Aduk perlahan sebelum digunakan supaya teksturnya kembali halus dan rasa tetap merata. Simpan kembali dengan posisi wadah tertutup rapat setelah diaduk.
6. Gunakan Dalam Waktu yang Disarankan
Cek tanggal kedaluwarsa di label kemasan dan usahakan menghabiskan selai sebelum batas waktu tersebut. Setelah dibuka, selai kacang gluten free sebaiknya dikonsumsi dalam 2–3 bulan untuk menjaga rasa dan kandungan gizinya tetap optimal.
7. Hindari Paparan Cahaya Langsung
Sinar matahari bisa mempercepat reaksi oksidasi pada minyak alami selai kacang, bikin rasanya berubah. Simpan selai di wadah gelap atau tempat yang tidak terpapar cahaya langsung. Dengan begitu, kualitasnya bisa lebih tahan lama meski disimpan di suhu ruang.
Rekomendasi Selai Kacang Gluten Free yang Enak dan Sehat
Foto: Fabián Ponce/istockphoto
Kalau kamu lagi cari selai kacang gluten free dengan rasa alami tanpa tambahan gula atau bahan kimia, kamu bisa coba BEORGANIK Selai Kacang 280 gr. Produk ini terbuat dari 100% kacang tanah panggang tanpa tambahan garam, cocok untuk gaya hidup sehat dan vegan-friendly.
Selain itu, kamu juga bisa pilih variasi lain seperti BEORGANIK Selai Kacang Almond 260 gr yang punya rasa lebih lembut, atau Glaranadi Snutter Selai Kacang Tanpa Gula Garam 280 gr buat yang suka cita rasa kacang panggang murni.
Kalau ingin kombinasi kacang dan almond, Tropicana Slim Peanut Almond Butter Spread Jam 300 gram bisa jadi pilihan nikmat tanpa tambahan gula pasir.
Nah, biar nggak bingung beli yang mana, kamu bisa langsung ke KuyBeli. Di situ kamu bakal dapat rekomendasi produk terbaik, tinggal klik dan langsung diarahkan ke tokonya. Praktis banget buat kamu yang pengin stok selai kacang gluten free di rumah tanpa repot!





