Pendaki Pemula Wajib Tahu! Tips Melipat Sleeping Bag Biar Gak Gagal Packing

sumber gambar utama: chewool kim via unsplash.com
Sudah excited mau camping lagi, tapi tiba-tiba mood langsung hilang saat melihat sleeping bag kamu yang segede gaban? Lalu, kamu mulai bergumul dengannya, melipat serapi mungkin, tapi akhirnya cuma bisa masuk setengah ke dalam stuff sack?
Kalau kamu sering mengalami itu, berarti kamu sering kena resiko packing gagal! Masalahnya gak sekedar melipat yang rapi, tapi praktek melipat yang salah bisa merusak sleeping bag kamu secara permanen.
Yuk, kita bongkar praktek yang benar agar sleeping bag kamu ringkas dan awet!
Packing Gagal Itu Nyata Kalau Salah Melipat Sleeping Bag
Sleeping bag modern, terutama yang berisi bulu angsa (down), dirancang untuk mengembang (loft) sebanyak mungkin. Loft inilah yang menciptakan lapisan udara, dan lapisan udara ini yang membuat kamu hangat.
Nah, ketika kamu melipatnya terlalu rapi atau menggulungnya di tempat yang sama berulang kali, kamu menekan fill di titik yang sama terus-menerus. Resiko terbesarnya? Fill akan rusak, loft berkurang, dan sleeping bag kamu jadi gak hangat lagi!
Stop Melipat Mulai Stuffing Ini Praktek Yang Benar
sumber gambar: felix m dorn via unsplash.com
Kamu harus mengubah pola pikir kamu! Sleeping bag tidak boleh digulung atau dilipat seperti baju! Praktek yang benar adalah memasukkannya secara acak ke dalam stuff sack.
Mulai dari Kaki: Dorong sleeping bag dari bagian bawah (footbox) masuk ke stuff sack. Bagian ini biasanya paling tebal.
Dorong Acak: Jangan berusaha merapikan. Masukkan secara acak dan bertahap. Cara ini memastikan tekanan tersebar ke fill secara tidak merata, yang justru baik untuk menjaga loft-nya. Udara pun akan keluar dengan sendirinya dari sela-sela lipatan.
Tekan Kuat: Setelah masuk, kamu bisa menekan kuat-kuat. Ingat, sleeping bag memang didesain untuk dikompres.
Praktek stuffing ini lebih cepat, lebih efisien, dan yang paling penting, lebih aman buat fill kamu daripada melipat.
Compression Sack Bukan Stuff Sack Ini Beda Praktek Kerjanya
Banyak camper gak sekedar stuffing, tapi mereka menggunakan Compression Sack. Ini berbeda dengan stuff sack biasa.
Stuff Sack: Hanya wadah pembungkus agar sleeping bag kamu mudah dibawa.
Compression Sack: Wadah yang dilengkapi tali pengencang di bagian luar. Tali inilah yang memaksa sleeping bag mengerut dan volume tas kamu bisa berkurang hingga 50%!
Praktek menggunakan compression sack: Setelah stuffing secara acak, tutup sack, lalu tarik tali kompresi secara perlahan dan merata dari berbagai sisi. Jangan tarik satu tali terlalu kencang, karena resiko jahitannya jebol itu tinggi!
Tips Menjaga Loft Biar Sleeping Bag Kamu Awet
sumber gambar: spring fed images via unsplash.com
Setelah kamu berhasil packing ringkas, ada satu perawatan yang gak boleh kamu lupakan. Jangan pernah menyimpan sleeping bag dalam compression sack dalam waktu lama (lebih dari beberapa hari).
Begitu kamu pulang, segera keluarkan sleeping bag kamu, biarkan dia mengembang (loft) penuh, dan simpan dalam kantong penyimpanan longgar (seperti sarung bantal atau tas jaring besar). Ini menghilangkan resiko fill kehilangan kemampuan mengembangnya (kehilangan loft) dan menjaga kehangatannya tetap maksimal untuk trip kamu berikutnya.
Jangan Sekedar Bawa Saja, Packing Tepat Cegah Resiko Kedinginan
Terakhir, packing sleeping bag di dalam ransel harus tepat. Masukkan sleeping bag ke bagian paling bawah ransel kamu!
Kenapa? Karena sleeping bag itu barang terberat yang paling gak akan kamu sentuh sebelum malam. Dengan menaruhnya di bawah, kamu menjaga pusat gravitasi tas tetap rendah, sehingga kamu terhindar dari resiko tas oleng saat berjalan.
Kamu gak sekedar berhasil packing ringkas, tapi juga memastikan perjalanan kamu lebih nyaman dan aman!
Jangan biarkan sleeping bag kamu jadi penyebab gagal packing! Mulai praktek melipat yang benar dan cegah resiko tas penuh! Cek juga koleksi sleeping bag terbaru dengan compression sack ringkas di sini!




