5 Kesalahan Umum Saat Mencuci Botol Susu Bayi, Perhatikan Ya Moms!

user avatar
PatriciaFrederika·10/09/2025T10:37Z
点赞
5 Kesalahan Umum Saat Mencuci Botol Susu Bayi, Perhatikan Ya Moms!

Sumber gambar utama: iamporpla via iStock


Menjaga kebersihan botol susu bayi adalah hal yang sangat penting, terutama untuk melindungi si Kecil dari risiko bakteri dan kuman. Namun, masih banyak orang tua yang tanpa sadar melakukan kesalahan saat mencuci botol susu bayi. Akibatnya, meskipun terlihat bersih, botol bisa saja masih menyimpan sisa susu atau kotoran mikro yang berbahaya bagi kesehatan bayi.

Yuk, simak penjelasan lengkapnya agar kamu bisa menghindari kesalahan yang sering dilakukan saat mencuci botol susu bayi!

1. Tidak Langsung Mencuci Setelah Digunakan

Salah satu kesalahan paling umum adalah menunda mencuci botol susu bayi setelah digunakan. Sisa susu yang dibiarkan terlalu lama di dalam botol bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Bahkan, dalam waktu kurang dari satu jam, sisa susu dapat mulai terfermentasi dan menimbulkan bau tidak sedap.

Kamu sebaiknya segera mencuci botol setelah bayi selesai minum. Jika sedang di luar rumah, bilas botol dengan air bersih terlebih dahulu untuk mengurangi sisa susu yang menempel, lalu cuci dengan sabun khusus bayi sesampainya di rumah. Dengan begitu, botol tetap higienis dan aman digunakan kembali.

2. Tidak Menggunakan Sikat Botol Susu Bayi yang Tepat

mencuci-puting-bayi-tangan-ibu-mencuci-puting-bayi.jpg (612×408)

Sumber gambar: Tevarak via iStock

Kesalahan berikutnya adalah tidak menggunakan alat pembersih yang sesuai. Banyak orang masih mencuci botol hanya dengan spons biasa, padahal bentuk botol yang sempit membuat spons sulit menjangkau bagian dalam. Penggunaan sikat botol susu bayi sangat disarankan karena dirancang khusus untuk membersihkan sela-sela sempit hingga ke dasar botol.

Selain itu, pastikan sikat botol susu bayi yang kamu gunakan selalu dalam kondisi bersih dan tidak rusak. Sikat yang sudah lusuh justru bisa menyimpan kuman dan membuat hasil cucian tidak maksimal. Gantilah sikat secara rutin setiap beberapa minggu sekali agar kebersihan tetap terjaga.

3. Menggunakan Air yang Terlalu Dingin atau Panas

Suhu air saat mencuci juga berpengaruh terhadap kebersihan botol. Banyak yang berpikir mencuci dengan air panas ekstrem akan membunuh semua bakteri, padahal suhu yang terlalu tinggi justru bisa merusak bahan botol, terutama yang terbuat dari plastik polypropylene. Sebaliknya, air yang terlalu dingin tidak efektif untuk melarutkan sisa susu.

Gunakan air hangat yang suam-suam kuku untuk mencuci botol susu bayi. Air hangat membantu melarutkan lemak dari susu dan membuat proses pembersihan lebih optimal tanpa merusak botol.

4. Tidak Mensterilkan Setelah Dicuci

tangan-ibu-menyusui-botol-susu-bayi-ke-dalam-steam-sterilizer.jpg (612×408)

Sumber gambar: geargodz via iStock

Banyak orang tua mengira bahwa mencuci saja sudah cukup, padahal langkah penting berikutnya adalah mensterilkan botol. Sterilisasi berfungsi untuk memastikan semua bakteri benar-benar mati, terutama jika bayi masih berusia di bawah enam bulan dan memiliki sistem imun yang belum sempurna.

Kamu bisa mensterilkan botol dengan beberapa cara, seperti menggunakan alat steam sterilizer, merebusnya, atau merendam dengan air panas selama beberapa menit. Pastikan semua bagian botol, termasuk dot dan tutupnya, ikut disterilkan dengan benar.

5. Mengeringkan di Tempat yang Kurang Bersih

Setelah dicuci dan disterilkan, banyak yang menaruh botol di sembarang tempat agar cepat kering, padahal hal ini justru bisa membuat botol kembali terkontaminasi. Meletakkan botol di atas kain lap atau meja dapur yang lembap bisa mengundang jamur dan bakteri.

Gunakan rak pengering botol susu yang memiliki sirkulasi udara baik dan terlindung dari debu. Rak pengering botol susu ini juga membantu botol kering secara alami tanpa perlu dilap, sehingga lebih higienis dan bebas kontaminasi.


Mencuci botol susu bayi mungkin terdengar sederhana, tapi setiap langkahnya perlu diperhatikan agar tidak ada celah bagi kuman untuk berkembang. Dengan menghindari lima kesalahan di atas, kamu bisa memastikan setiap botol yang digunakan bayi selalu bersih, aman, dan siap pakai.

Nah, kalau kamu sedang mencari perlengkapan terbaik untuk sang buah hati, langsung saja cek di KuyBeli. Melalui KuyBeli, kamu bisa menemukan produk incaranmu beserta harga dan penawaran terbaiknya dari berbagai e-commerce hanya dalam satu platform saja. Jadi, kamu tidak perlu repot membuka banyak aplikasi, deh. Tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja kunjungi website KuyBeli sekarang juga!

Artikel TerbaruLihat lebih banyak

Sumber gambar utama: Pilin_Petunyia via iStockSiapa bilang bikin makanan pendamping ASI (MPASI) itu ribet? Asal kamu punya mesin penghalus makanan yang tepat, prosesnya bisa jadi cepat, praktis, dan tentu saja aman untuk si kecil. Tapi, den
Cara Memilih Mesin Penghalus Makanan yang Aman untuk MPASI
Ilustrasi bayi tidur mengenakan piyama. Foto: Tetiana Soares/istockphotoTidur yang berkualitas sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. Salah satu hal yang sering diabaikan oleh orang tua adalah pemilihan baju tidur atau piyama bayi yang t
7 Tips Memilih Baju Piyama Bayi yang Nyaman dan Aman untuk Tidur Nyenyak
Ilustrasibotol bayi yang berada dalam sterilizer. Foto: rarrarorro/istockphotoMemberikan ASI atau susu formula pada bayi memerlukan perhatian ekstra, terutama soal suhu dan kebersihan botol. Salah satu solusi modern adalah menggunakan pengh
Cara Menggunakan Penghangat ASI dan Sterilizer Botol Bayi dengan Aman