Imun Sering Drop? Ini Fungsi Vitamin C Sebagai "Baterai" Sel Imun


sumber gambar: Anna Shvets via pexels
Siapa yang tidak kesal jika sedikit-sedikit badan terasa tidak enak? Baru kena hujan sebentar, sudah flu. Sedikit lembur, langsung batuk. Rasanya sistem imunitas tubuh ini gampang sekali menyerah, ya?
Kondisi sering sakit ini bukan sekadar nasib buruk, lho. Ada alasan ilmiah di baliknya, dan kuncinya seringkali berkaitan dengan bagaimana sel-sel pertahanan tubuh bekerja di garis depan.
Vitamin C: Bukan Sekadar Penambah Daya Tahan
Banyak orang tahu bahwa manfaat vitamin C adalah untuk meningkatkan daya tahan. Tapi, tahukah bahwa ia punya peran yang jauh lebih spesifik?
Bayangkan sistem imun sebagai pasukan elit. Pasukan ini terdiri dari sel darah putih, seperti Limfosit dan Fagosit, yang bertugas berburu dan menghancurkan virus serta bakteri. Agar para "prajurit" ini bergerak cepat dan efektif, mereka butuh energi super.
Di sinilah fungsi vitamin C menjadi vital. Vitamin C ternyata tersimpan dalam konsentrasi yang sangat tinggi di dalam sel-sel imun. Ia bertindak seperti "baterai" atau "bahan bakar" yang memungkinkan sel-sel ini terbentuk, matang, dan bekerja dengan kekuatan penuh saat ada serangan.
Melawan Stres Oksidatif, Sang Pencuri Imunitas
Saat tubuh sedang sakit atau bahan hanya kelelahan, stres oksidatif meningkat drastis. Stres oksidatif ini dihasilkan oleh radikal bebas—molekul jahat yang merusak sel.
Yang menarik, saat sel imun kita sedang sibuk melawan infeksi, mereka sendiri ikut menghasilkan radikal bebas yang berpotensi merusak diri sendiri. Jika radikal bebas ini tidak dinetralisir, sel imun bisa menjadi "kelelahan" atau rusak, membuat benteng pertahanan tubuh kita jebol.
Vitamin C berperan sebagai antioksidan kuat. Ia masuk ke dalam sel-sel imun dan melindungi mereka dari serangan radikal bebas yang mereka hasilkan sendiri. Dengan perlindungan ini, sel imun bisa terus bekerja keras tanpa cepat "pensiun dini".
Kapan Perlu Tambahan Asupan?

sumber gambar: Julia Zolotova via pexels
Kita memang bisa mendapatkan vitamin C dari buah-buahan seperti jeruk atau jambu. Namun, saat tubuh sering terpapar polusi, kurang tidur, atau sedang berada di bawah tekanan fisik/psikologis berat—kondisi yang membuat imun sering drop—kebutuhan tubuh akan vitamin ini bisa meningkat tajam.
Dalam situasi ini, mempertimbangkan suplemen vitamin C tablet dapat menjadi solusi praktis untuk memastikan pasokan "bahan bakar" bagi vitamin imun tubuh selalu tercukupi. Dengan cadangan yang cukup, tubuh jadi lebih siap menanggapi gejala sakit pertama, bahkan berpotensi memperpendek durasi flu yang menyerang.
Menjaga imunitas tetap optimal bukan sekadar menghindari sakit, tapi memastikan sel pertahanan tubuh kita memiliki alat terbaik untuk bekerja. Dan, alat terbaik itu salah satunya adalah vitamin C yang cukup.