Granola atau Muesli? Panduan Memilih Sarapan Sehat Sesuai Kebutuhan

user avatar
aldeanp·09/01/2025T10:43Z
点赞
Granola atau Muesli? Panduan Memilih Sarapan Sehat Sesuai Kebutuhan

sumber gambar: freepik.com

Dalam beberapa tahun terakhir, granola dan muesli semakin populer sebagai pilihan sarapan sehat. Keduanya sama-sama terbuat dari campuran biji-bijian, kacang, buah kering, dan kadang tambahan biji-bijian lain. Namun, meski sekilas mirip, granola dan muesli ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi pengolahan, rasa, hingga kandungan nutrisinya.

Apa Itu Granola?

54c5f092-5b3c-4986-88bf-b21eb8ad5cfd.jpeg

sumber gambar: unsplash.com

Granola adalah campuran oats, kacang, biji-bijian, dan pemanis alami seperti madu atau sirup maple yang dipanggang hingga renyah. Proses pemanggangan inilah yang membuat granola punya tekstur garing dan rasa manis-karamel yang khas. Banyak produk granola juga ditambah dengan potongan buah kering, cokelat chip, atau kelapa kering sehingga rasanya lebih bervariasi.

Granola biasanya dikonsumsi dengan yogurt, susu, atau bahkan dimakan langsung sebagai camilan. Karena mengandung tambahan pemanis dan kadang minyak, granola bisa lebih tinggi kalori dibanding muesli.

Apa Itu Muesli?

d7eaae92-623e-4fdf-8c69-7c2dd79fd507.jpeg

sumber gambar: unsplash.com

Berbeda dengan granola, muesli adalah campuran oat mentah, kacang, biji-bijian, dan buah kering yang tidak melalui proses pemanggangan. Teksturnya lebih lembut dan rasanya lebih natural, karena tidak ditambahkan gula maupun minyak dalam proses pembuatannya.

Muesli sering disantap dengan susu dingin, yogurt, atau direndam semalaman (overnight oats) agar teksturnya lebih lembut. Dengan kandungan gula tambahan yang minim, muesli biasanya lebih rendah kalori dan lebih cocok bagi yang sedang menjalani diet rendah gula.

Perbedaan Utama Granola dan Muesli

  1. Proses Pengolahan

    1. Granola: dipanggang dengan tambahan pemanis dan minyak → tekstur renyah.

    2. Muesli: tidak dipanggang → tekstur lebih lembut dan alami.

  2. Kandungan Gula dan Kalori

    1. Granola: lebih tinggi kalori karena ada tambahan gula/minyak.

    2. Muesli: lebih rendah kalori dan gula, cocok untuk diet sehat.

  3. Cara Penyajian

    1. Granola: bisa langsung dimakan sebagai snack atau topping.

    2. Muesli: lebih enak disajikan dengan susu/yogurt dan biasanya perlu direndam.

  4. Rasa dan Tekstur

    1. Granola: manis, renyah, lebih mirip snack.

    2. Muesli: gurih, natural, cenderung lebih chewy.

Mana yang Lebih Sehat?

96487244-9b25-427a-bca7-e63be96d3c0b.jpeg

sumber gambar: unsplash.com

Jawabannya tergantung pada kebutuhan tubuh dan gaya hidup.

  • Jika membutuhkan energi cepat dan suka tekstur renyah, granola bisa jadi pilihan tepat.

  • Jika ingin menjaga asupan kalori dan gula tetap rendah, muesli lebih ideal.

  • Bagi pelaku diet rendah karbohidrat atau penderita diabetes, muesli biasanya lebih disarankan karena lebih minim gula tambahan.

Granola dan muesli sama-sama bisa menjadi bagian dari pola makan sehat. Kuncinya ada pada cara memilih dan porsinya. Pilih granola dengan pemanis alami dan tanpa tambahan minyak berlebih, atau muesli dengan campuran kacang dan buah kering yang seimbang. Dengan begitu, keduanya bisa menjadi sarapan lezat yang mendukung gaya hidup sehat setiap hari.

Artikel TerbaruLihat lebih banyak

Sumber gambar utama: Amfer75 via iStockBagi banyak orang Indonesia, terutama yang suka masak di rumah, menggunakan minyak goreng lebih dari satu kali sudah jadi hal biasa. Alasannya sederhana, yaitu penghematan. Minyak goreng memang termasu
Apakah Minyak Goreng Bisa Digunakan Berulang Kali? Yuk, Simak Jawabannya!
Sumber gambar utama: Rimma_Bondarenko via iStockPernah kepikiran nggak sih, kalau bikin daging cincang sendiri di rumah itu ternyata jauh lebih hemat dan sehat? Banyak orang masih berpikir kalau beli daging cincang siap pakai di supermarket
Mau Membuat Daging Cincang Homemade? Nggak Susah Kok, Begini Caranya!
Sumber gambar utama: Olha via iStockMenikmati secangkir kopi nikmat dimulai dari langkah paling dasar, yaitu menggiling biji kopi. Tapi sering kali, hasil gilingan yang terlalu banyak malah terbuang sia-sia. Nah, buat kamu yang ingin belaja
Nggak Mubazir Lagi, Ini Cara Menggiling Biji Kopi dalam Jumlah Tepat Tanpa Terbuang!