5 Tips Memilih Botol Dot untuk Bayi, Kapan Perlu Diganti?


Memilih botol dot untuk bayi newborn memang terlihat sederhana, tapi sebenarnya ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan. Mulai dari bahan, ukuran, bentuk, hingga fitur tambahan yang bisa mendukung kenyamanan si kecil saat minum susu.
Botol dot yang tepat akan membantu bayi merasa nyaman, mencegah kolik, sekaligus memudahkan kamu dalam merawat dan membersihkannya.
Cara Memilih Botol Dot Bayi yang Tepat untuk Newborn

Foto: OJO Images/Getty Images
-
**Perhatikan Bahan Botol
**Botol dot bayi biasanya terbuat dari plastik BPA free, kaca, atau silikon. Untuk newborn, botol plastik BPA free bisa jadi pilihan terbaik karena ringan, aman, dan tidak mudah pecah. Pastikan kamu memilih yang sudah terjamin kualitasnya. -
**Pilih Ukuran Sesuai Usia
**Bayi newborn biasanya hanya membutuhkan botol dengan kapasitas kecil, sekitar 50 ml – 120 ml. Botol kecil lebih pas untuk mulut bayi dan memudahkan kamu mengontrol jumlah susu yang diminum si kecil. -
**Dot yang Lembut dan Nyaman
**Dot yang terlalu keras bisa membuat bayi tidak nyaman. Pilihlah dot dengan tekstur lembut, lentur, dan bentuknya menyerupai puting ibu agar bayi lebih mudah beradaptasi. -
**Fitur Anti Kolik
**Salah satu masalah umum pada bayi adalah kolik akibat udara yang ikut tertelan saat menyusu. Botol dot dengan sistem anti kolik bisa membantu mengurangi masalah ini sehingga bayi lebih nyaman dan tidak mudah rewel. -
**Mudah Dibersihkan
**Botol dot harus dibersihkan secara rutin, jadi pilih yang desainnya simpel dan mudah dilepas pasang. Pastikan juga bahan botol tahan panas karena kamu akan sering mensterilkannya.
Rekomendasi Botol Dot Bayi untuk Newborn
Kalau kamu sedang mencari botol dot yang aman dan nyaman untuk bayi, berikut beberapa rekomendasi produk yang bisa dipertimbangkan:
- **PIGEON Botol Slim Neck
**Botol kecil yang pas untuk newborn, ringan, dan praktis. Dilengkapi dot lembut yang memudahkan bayi belajar menyusu.
- **Momwell Botol Dot Bayi BPA Free
**Terbuat dari bahan BPA free yang aman untuk si kecil. Desainnya ergonomis dan dilengkapi dot lembut agar bayi merasa nyaman.
- **Einmilk Botol Susu Bayi Newborn Anti Kolik BPA Free Wide Neck
**Didesain khusus dengan sistem anti kolik yang membantu mencegah masuknya udara berlebih. Cocok banget untuk bayi yang sering rewel setelah minum susu.
- **Dr.Isla Nursing Bottle Niple Bayi Baru Lahir Soft Teat
**Hadir dengan dot super lembut yang menyerupai puting ibu. Cocok untuk newborn yang sedang belajar menyusu dari botol.
Kapan Harus Mengganti Dot?
Selain memilih botol yang tepat, kamu juga perlu tahu kapan waktunya mengganti dot. Dilansir laman The National Childbirth Trust (NCT) UK, dot terbuat dari silikon atau lateks. Dalam hal ini, silikon kurang fleksibel namun lebih tahan lama dibandingkan lateks sehingga perlu diganti secara berkala.
Pastikan orangtua mengganti dot secara teratur. Jangan lupa memeriksa apakah ada kerusakan.
Setelah gigi bayi mulai tumbuh, dot bisa rusak karena tergigit, yang berpotensi menyebabkan tersedak. Biasanya dot perlu diganti setiap 1–2 bulan sekali, atau lebih cepat kalau sudah terlihat rusak.
Beberapa tanda dot harus segera diganti antara lain:
1. Aliran susu tidak lancar atau terlalu deras: Ini bisa membuat bayi tersedak atau kesulitan menyusu.
2. Dot berubah warna atau retak: Kondisi ini bisa jadi tempat berkembangnya bakteri.
3. Si kecil terlihat tidak nyaman: Kalau Si Kecil rewel setiap kali menyusu, bisa jadi dot sudah tidak sesuai lagi.
Memilih botol dot bayi untuk newborn memang butuh perhatian ekstra. Dengan mempertimbangkan bahan, ukuran, dot yang lembut, fitur anti kolik, dan kemudahan membersihkan, kamu bisa menemukan botol dot yang tepat.
Jangan lupa juga untuk rutin mengganti dot agar tetap higienis dan nyaman untuk si kecil.