5 Perbedaan Fungsi Mesin Gerinda dan Bor, Kamu Sudah Tahu?

Ilustrasi alat perkakas, termasuk mesin bor dan mesin gerinda. Foto: Raivo Sarelainens/istockphoto
Buat kamu yang sering melakukan pekerjaan rumah, servis kendaraan, atau proyek DIY, pasti sering melihat dua alat penting ini: mesin gerinda dan mesin bor. Sekilas keduanya terlihat mirip karena sama-sama berputar dan digunakan untuk bekerja pada material keras.
Tapi sebenarnya, fungsi dan cara kerjanya sangat berbeda. Supaya kamu nggak salah pilih alat, yuk pahami perbedaan lengkap antara mesin gerinda dan mesin bor berikut ini.
Perbedaan Fungsi Mesin Gerinda dan Mesin Bor
Mesin gerinda dan mesin bor punya fungsi utama yang berbeda, meskipun sama-sama termasuk kategori power tools. Dengan mengenali perbedaan keduanya, kamu bisa memilih alat sesuai kebutuhan dan menggunakannya dengan lebih efisien.
Secara umum, berikut ini enam perbedaan utama yang perlu kamu ketahui:
1. Fungsi Utama Alat
Mesin gerinda berfungsi untuk memotong, mengasah, atau menghaluskan permukaan benda keras seperti besi, batu, dan kayu. Gerinda menggunakan piringan berputar dengan kecepatan tinggi untuk mengikis material.
Sementara itu, mesin bor berfungsi untuk melubangi atau menembus permukaan benda. Ujung mata bor berputar secara vertikal sehingga bisa membuat lubang pada tembok, kayu, atau logam dengan presisi.
2. Arah Putaran dan Gaya Kerja
Ilustrasi mesin bor listrik. Foto: Pikusisi-Studio/istockphoto
Perbedaan mencolok dari kedua alat ini ada pada arah dan gaya putarannya. Mesin gerinda berputar secara horizontal, sedangkan mesin bor berputar secara vertikal.
Gerinda bekerja dengan gaya gesekan untuk mengikis material, sedangkan bor bekerja dengan gaya tekan untuk menembus permukaan. Jadi, cara penggunaannya juga harus disesuaikan agar hasilnya maksimal dan aman.
Mesin gerinda. Foto: ryonovandh/istockphoto
3. Jenis Mata Alat yang Digunakan
Mesin gerinda menggunakan piringan atau cakram yang berbeda-beda sesuai fungsi, seperti piringan potong, amplas, dan poles. Sedangkan mesin bor menggunakan mata bor spiral dengan ukuran dan bahan yang bisa disesuaikan, seperti mata bor kayu, besi, atau beton. Penggantian mata alat ini penting karena akan memengaruhi hasil akhir dan daya tahan alat.
4. Kecepatan dan Daya Putaran
Mesin gerinda memiliki kecepatan putaran yang jauh lebih tinggi dibandingkan mesin bor. Hal ini karena gerinda harus mampu memotong dan mengikis material keras dengan cepat.
Sebaliknya, bor memiliki putaran yang lebih terkontrol, agar proses pengeboran tidak merusak permukaan material. Kecepatan putaran ini biasanya bisa diatur sesuai kebutuhan pada alat modern.
5. Jenis Pekerjaan yang Cocok
Kalau kamu ingin memotong, merapikan, atau menghaluskan permukaan benda, maka mesin gerinda adalah pilihan yang tepat. Namun kalau pekerjaanmu lebih banyak melibatkan pengeboran atau pemasangan sekrup, maka mesin bor jadi alat andalan. Banyak tukang atau penghobi DIY yang menggunakan keduanya secara bersamaan untuk hasil yang lebih efisien.
Rekomendasi Set Gerinda dan Bor
Kalau kamu butuh alat serbaguna untuk pekerjaan rumah atau proyek kecil, Mailtank Set Elektrik Dril SH30 dan Gerinda Tangan SH05 bisa jadi pilihan tepat. Dalam satu set, kamu sudah dapat dua alat dengan performa kuat, desain ergonomis, dan mudah digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Biar nggak bingung cari tempat beli, kamu bisa langsung ke KuyBeli. Di sana kamu bakal dapat rekomendasi produk terbaik, tinggal klik, dan langsung diarahkan ke toko resminya. Praktis banget buat kamu yang suka ngerjain proyek sendiri di rumah!


