5 Perbedaan Utama Blender Multifungsi dan Blender Biasa yang Perlu Diketahui

Sumber gambar utama: venusphoto via iStock
Siapa bilang kegiatan di dapur itu ribet dan membosankan? Di era serba cepat ini, memasak atau menyiapkan minuman segar bisa jadi super praktis berkat kehadiran alat-alat elektronik canggih. Nah, salah satu gadget dapur yang paling sering jadi perbincangan adalah blender. Tapi, saat kamu mau beli, pasti bingung, kan, mending pilih blender multifungsi atau blender biasa?
Pertanyaan ini wajar banget muncul, apalagi kalau kamu ingin investasi alat dapur yang efisien, tidak makan tempat, dan sesuai budget. Meskipun sama-sama punya fungsi utama menghaluskan bahan, ternyata kedua jenis blender ini punya perbedaan mendasar yang wajib kamu tahu sebelum memutuskan. Yuk, kita bongkar tuntas 5 perbedaan utama antara blender multifungsi dan blender biasa. Tujuannya agar kamu bisa memilih yang paling cocok untuk gaya hidup dan kebutuhan masak kamu!
Perbedaan Fungsi dan Aksesori Tambahan
Sumber gambar: John_Kasawa
Blender biasa umumnya dirancang hanya untuk satu fungsi utama, yaitu mencampur dan menghaluskan bahan cair seperti membuat jus, smoothie, atau adonan yang cukup encer. Wadah dan mata pisaunya fokus pada tugas ini, biasanya dengan beberapa pengaturan kecepatan standar. Simpel, efektif, dan cocok buat kamu yang hanya butuh alat untuk minuman segar.
Berbeda jauh, blender multifungsi hadir layaknya pahlawan dapur serbaguna. Keunggulannya terletak pada kelengkapan aksesori dan fungsinya yang beragam. Selain wadah besar untuk jus, biasanya blender ini dilengkapi dengan grinder (untuk menggiling bumbu kering, biji kopi, atau kacang-kacangan) dan chopper (untuk mencacah daging, sayuran, atau bawang tanpa membuatnya terlalu halus/cair). Dengan kemampuan ini, kamu tidak perlu banyak alat lagi untuk berbagai keperluan dapur.
Variasi Kecepatan dan Program Khusus (Preset)
Pada blender biasa, pengaturan kecepatan sering kali terbatas, misalnya hanya ada level 1, 2, dan tombol pulse. Ini sudah cukup mumpuni untuk menghaluskan buah atau sayuran yang tidak terlalu keras.
Sementara itu, blender multifungsi cenderung memiliki variasi kecepatan yang lebih banyak dan sering kali sudah dilengkapi program khusus (preset). Program ini memungkinkan kamu untuk memilih tombol yang sudah diatur waktunya, misalnya "Ice Crush" untuk menghancurkan es batu, "Soup" untuk sup panas, atau "Smoothie". Fitur-fitur ini memastikan bahwa pengolahan bahan makanan lebih optimal, baik itu bahan keras maupun bahan dengan tekstur spesifik. Ini adalah salah satu fitur sekunder yang sangat membantu di dapur modern.
Kekuatan Motor (Watt) dan Kapasitas Mengolah Bahan
Sumber gambar: Yulia Grossman via Getty Images
Secara umum, blender biasa (terutama yang berukuran kecil atau personal) memiliki daya motor yang standar, cukup untuk bahan lunak hingga sedang. Kapasitas wadahnya pun biasanya tidak terlalu besar, ideal untuk penggunaan pribadi atau keluarga kecil.
Di sisi lain, mayoritas blender multifungsi dirancang dengan motor yang jauh lebih kuat dan powerful. Hal ini penting karena mereka harus mampu mengolah bahan yang lebih keras dan beragam, termasuk menghancurkan es batu atau menggiling daging. Selain itu, blender jenis ini sering kali memiliki kapasitas wadah yang lebih besar, membuatnya cocok untuk kamu yang sering memasak dalam jumlah banyak atau food prep. Kekuatan motor yang optimal menjadi kunci keberhasilan blender jenis ini.
Dimensi dan Kebutuhan Ruang Penyimpanan
Blender biasa, terutama yang model full-size, memang membutuhkan ruang di countertop dapur. Namun, jika kamu memilih model personal atau hand blender, ukurannya bisa sangat ringkas dan mudah disimpan.
Sebaliknya, blender multifungsi meskipun sangat praktis karena all-in-one, secara keseluruhan akan memakan lebih banyak ruang. Hal ini dikarenakan kamu perlu menyimpan beberapa aksesori tambahan, seperti tabung grinder dan chopper, serta mata pisau pelengkap lainnya. Jadi, pastikan kamu punya ruang penyimpanan yang cukup di dapur sebelum membelinya.
Harga dan Pertimbangan Investasi Jangka Panjang
Jika kita berbicara tentang budget, blender biasa sudah pasti lebih terjangkau. Ini adalah pilihan ekonomis yang pas jika kebutuhan kamu di dapur memang terbatas pada membuat minuman.
Namun, meskipun harga awalnya lebih tinggi, membeli blender multifungsi bisa menjadi investasi yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Dengan satu alat, kamu mendapatkan fungsi dari tiga atau empat alat dapur berbeda (blender, grinder, chopper). Efisiensi ini tidak hanya menghemat uang yang seharusnya kamu keluarkan untuk membeli alat-alat terpisah, tetapi juga menghemat waktu dan tenaga di dapur.
Jadi, blender multifungsi adalah pilihan yang tepat jika kamu ingin efisiensi maksimum, sering bereksperimen dengan resep (dari jus hingga bumbu masak), dan ingin mengurangi jumlah alat di dapur. Sementara blender biasa cocok jika kamu mencari alat simple dengan budget minimalis yang hanya fokus untuk minuman segar.
Apa pun pilihanmu, kini kamu tidak perlu lagi bingung. Kalau sudah tahu blender multifungsi mana yang jadi incaran, yuk, langsung saja cek dan bandingkan harganya di KuyBeli!




