Tim TWS atau Headphone? Duel Audio Anak Kereta!

sumber gambar: Ivan Mani via unsplash
Perjalanan harian di kereta selalu identik dengan satu hal: kebisingan. Mulai dari deru roda, pengumuman stasiun, sampai obrolan penumpang, semua menuntut kita punya peredam suara yang andal. Pilihan jatuh pada dua jagoan audio nirkabel: True Wireless Stereo (TWS) dan Headphone Over-Ear.
Lantas, mana yang paling pas jadi teman setia commuting? Jawabannya tergantung prioritas. Mari kita bedah kelebihan dan kekurangan keduanya bagi anak kereta.
Ronde 1: Isolasi Kebisingan (ANC)
sumber gambar: C D-X via unsplash
Ini adalah ronde paling krusial.
-
Headphone Over-Ear: Biasanya unggul. Bantalan busa besar yang menutupi seluruh telinga memberikan isolasi pasif yang superior. Ditambah fitur Active Noise Cancellation (ANC), suara bising kereta sering kali bisa diredam lebih maksimal. Hasilnya? Audio yang lebih imersif dan ketenangan yang lebih nyata.
-
TWS: Fitur ANC sudah banyak ditemui di TWS modern. Kekuatannya bagus, tapi cenderung harus fit sempurna di lubang telinga agar efektif. TWS unggul di Ambient Mode, di mana kita bisa mendengar pengumuman stasiun tanpa perlu mencopot earbud.
Pemenang Ronde: Headphone Over-Ear, jika prioritasnya adalah peredaman bising total yang paling maksimal.
Ronde 2: Portabilitas dan Kepraktisan
Ini adalah pertimbangan utama saat berdesakan di gerbong.
-
TWS: Jelas juaranya. Bentuknya mungil, mudah masuk saku celana atau tas kecil. Tidak perlu repot dengan headband yang tersangkut ransel saat berdesakan.
-
Headphone Over-Ear: Ukurannya besar. Walaupun banyak yang bisa dilipat, tetap memakan tempat di tas. Risiko terbentur tas orang lain saat berdiri juga lebih tinggi. Tapi, banyak orang merasa lebih nyaman dipakai berjam-jam karena tidak menekan lubang telinga.
Pemenang Ronde: TWS, mutlak untuk yang mengutamakan kepraktisan dan tidak mau ribet.
Ronde 3: Daya Tahan Baterai
sumber gambar: Brian Asare via unsplash
Perjalanan pulang-pergi yang panjang menuntut baterai yang tahan lama.
-
Headphone Over-Ear: Unggul telak. Karena baterai besar, sekali charge bisa tahan 20-30 jam (dengan ANC on). Cocok untuk yang sering lupa nge-charge.
-
TWS: Daya tahan earbud biasanya 5-8 jam. Untungnya, casing-nya berfungsi sebagai power bank yang bisa mengisi ulang penuh 2-3 kali. Tetap harus rajin nge-charge casing.
Pemenang Ronde: Headphone Over-Ear, untuk perjalanan maraton tanpa khawatir kehabisan daya.
Kesimpulan: Mana Pilihan Anak Kereta Sejati?
Prioritas Utama | Pilihan Terbaik | Alasannya |
Ketenangan Maksimal | Headphone Over-Ear | Isolasi pasif + ANC yang lebih kuat meredam deru kereta. |
Kepraktisan dan Mobilitas | TWS | Ringkas, tidak makan tempat, dan mudah dibawa lari-lari mengejar kereta. |
Panggilan Telepon (Mic) | TWS Modern | Banyak TWS sudah dilengkapi multi-mic dengan fitur Environmental Noise Cancellation (ENC) yang jago memfilter suara bising kereta saat kita teleponan. |
Pilihan kembali ke gaya commuting masing-masing. Kalau tasnya besar dan mau fokus penuh, pilih Headphone. Kalau sukanya minimalis dan tetap waspada dengan Ambient Mode, TWS adalah jawabannya.





