Mau Jago Main Game FPS di PC? Coba Dulu 4 Setting Rahasia Ini

sumber gambar utama: alex haney via unsplash.com
Siapa sih gamer yang gak kesal kalau sedang asyik duel tiba-tiba frame rate (FPS) drop atau aim kita goyang? Di game FPS kompetitif, menang atau kalah itu ditentukan oleh milidetik dan presisi pergerakan.
Banyak orang fokus upgrade kartu grafis (GPU) mahal, padahal ada praktek setting di PC dan hardware sederhana yang bisa langsung meningkatkan skill kamu tanpa biaya besar. Mengabaikan setting ini sama saja mengambil resiko mis-aim saat situasi genting!
Yuk, kita bedah tuntas rahasia para pro player!
Stop FPS Drop! Ini 3 Setting PC yang Wajib Biar Lancar
Langkah pertama menuju skill dewa adalah memastikan game kamu berjalan mulus. FPS tinggi dan stabil adalah kuncinya.
Bersihkan Background. Ini adalah praktek paling dasar. Matikan semua aplikasi yang berjalan di latar belakang (seperti browser, downloader, atau Spotify) menggunakan Task Manager (CTRL+SHIFT+ESC). Nonaktifkan juga aplikasi yang gak perlu di Startup Apps agar loading PC lebih cepat.
Update Driver & Game Mode. Selalu pastikan driver kartu grafis kamu (NVIDIA/AMD) sudah versi terbaru. Selain itu, nyalakan Game Mode di Windows. Fitur ini akan otomatis memprioritaskan sumber daya PC kamu ke game yang sedang berjalan.
Setting Visual Rendah = FPS Tinggi. Di game FPS, visual yang indah gak sekedar penting, tapi FPS yang tinggi lebih krusial. Turunkan setting yang membebani GPU seperti Shadows, Anti-Aliasing, dan Reflection. Mending FPS stabil di 144Hz daripada visual maksimal tapi sering stuttering (berhenti-henti).
Pentingnya DPI dan Sensitivitas Mouse Biar Aim Presisi
sumber gambar: axville via unsplash.com
Setelah FPS kamu lancar, kini giliran aim. Kamu wajib menentukan sensitivitas mouse yang pas! Rata-rata gamer FPS profesional menggunakan sensitivitas rendah (low sensitivity), biasanya dengan DPI antara 400 hingga 800. Kenapa? Karena low sensitivity memungkinkan kamu mengandalkan gerakan lengan full (bukan hanya pergelangan tangan) untuk aim yang stabil.
Namun, menggunakan sensitivitas rendah punya resiko: pergerakan yang lebar bisa membuat mouse kamu sering terangkat atau menabrak tepi mousepad saat swipe cepat 180 derajat. Solusinya? Hardware yang tepat!
Pahami Fungsi Kritis Mousepad
Di sinilah mousepad berperan kritis. Mousepad bukan hanya kain atau karet yang ditaruh di meja, tapi adalah praktek hardware untuk mengatur aim kamu.
Ada dua jenis mousepad utama:
Mousepad Speed: Permukaan sangat halus dan licin, cocok untuk flick shot cepat.
Mousepad Control: Permukaan lebih bertekstur, memberikan friction (rem) saat kamu menggeser mouse.
Untuk game FPS kompetitif, kebanyakan pro player memilih mousepad tipe Control atau Balance. Tujuannya adalah untuk mendapatkan stopping power (kemampuan berhenti mendadak) saat kamu sudah mengincar kepala musuh, memastikan aim kamu presisi.
Pilih Ukuran Biar Pergerakan Bebas dan Gerak Nggak Terbatas
sumber gambar: rebekah yip via unsplash.com
Seperti yang dibahas tadi, low sensitivity yang baik itu membutuhkan gerakan tangan lebar. Jadi, mousepad kamu gak sekedar harus berkualitas, tapi juga berukuran besar!
Kamu perlu mousepad jenis Extended atau XL. Ukuran ini menghilangkan resiko mouse terangkat atau terhenti saat kamu melakukan swipe full arm (gerakan lengan penuh) yang dibutuhkan untuk putaran cepat atau tracking musuh jarak jauh. Dengan alas yang luas, praktek low sensitivity kamu akan berjalan optimal.
Jangan Sampai Salah Beli! Cek Rekomendasi Terbaik
Jadi, setelah kamu memastikan FPS sudah tinggi dan setting sensitivitas sudah rendah, langkah selanjutnya adalah berinvestasi pada mousepad gaming yang tepat. Pilih tipe Control dan cari ukuran XL yang bisa mengakomodasi pergerakan Full Arm Aim kamu!
FPS kamu sudah tinggi, tapi aim masih goyang? Berarti saatnya cek aksesori! Hindari resiko mis-aim saat genting dan upgrade alas mouse kamu di sini! Klik untuk lihat koleksi terbaik!


