Penyebab Kipas Angin yang Berdiri Rusak, Kemungkinan karena 5 Hal Ini

Ilustrasi kipas angin berdiri di dalam ruangan. Foto: taka4332/istockphoto
Kipas angin berdiri menjadi salah satu peralatan rumah tangga yang sangat berguna, terutama saat cuaca panas. Namun, tidak jarang kipas angin mengalami kerusakan dan tidak berfungsi optimal.
Banyak orang bingung kenapa kipas angin yang baru saja dibeli bisa tiba-tiba rusak. Sebenarnya, ada beberapa penyebab umum yang bisa membuat kipas angin bermasalah.
Faktor Penyebab Kipas Angin Stand Tidak Berfungsi
Kadang kipas angin tidak berfungsi dengan baik atau bahkan mati mendadak. Banyak orang bingung kenapa alat yang terlihat sederhana ini bisa mengalami masalah.
Sebenarnya, ada beberapa faktor umum yang bisa menyebabkan kipas angin stand tidak bekerja optimal. Secara umum, berikut adalah beberapa alasannya.
1. Kotoran Menumpuk pada Baling-baling
Kipas angin yang digunakan setiap hari biasanya akan menumpuk debu dan kotoran pada baling-balingnya. Kalau dibiarkan, kotoran ini bisa mengganggu keseimbangan baling-baling dan membuat kipas bergetar atau bahkan macet.
Ilustrasi debu yang menumpuk di baling-baling kipas. Foto: Thongchai Saisanguanwong/istockphoto
Selain itu, debu yang menempel juga bisa membuat motor kipas bekerja lebih keras dan cepat aus. Membersihkan baling-baling secara rutin akan membantu memperpanjang umur kipas angin.
2. Kabel atau Steker Bermasalah
Kabel dan steker merupakan bagian penting yang sering diabaikan. Kalau kabel tertekuk, terjepit, atau steker longgar, arus listrik bisa tidak stabil dan menyebabkan kipas mati mendadak atau berfungsi tidak normal.
3. Motor Kipas Sudah Aus
Motor merupakan jantung dari kipas angin. Kalau motor aus karena penggunaan lama atau kualitas motor yang rendah, kipas angin bisa kehilangan kecepatan putar atau bahkan berhenti sama sekali.
Tanda motor mulai rusak antara lain suara kasar saat kipas dinyalakan atau kipas terasa berat berputar. Memilih kipas angin dengan motor berkualitas tinggi akan mengurangi risiko kerusakan ini.
4. Baut atau Mur Longgar
Kipas angin berdiri terdiri dari berbagai bagian yang diikat dengan baut dan mur. Kalau salah satu baut atau mur longgar, bagian kipas bisa bergoyang dan menyebabkan kipas tidak stabil atau berbunyi berisik.
Hal ini juga berisiko membuat baling-baling tersangkut dan merusak motor. Pastikan rutin mengecek baut dan mur pada kipas agar tetap kencang dan stabil.
5. Penggunaan yang Berlebihan atau Salah Posisi
Penggunaan kipas angin terus-menerus tanpa jeda bisa membuat komponen internal cepat panas dan aus. Selain itu, menaruh kipas di posisi yang tidak rata atau miring juga dapat memengaruhi kinerja dan umur kipas.
Rekomendasi Produk Kipas Angin Berdiri yang Bagus
Kalau KawanKuy mau beli kipas angin baru, KuyBeli menyediakan berbagai pilihan kipas angin berkualitas dengan harga yang kompetitif. Semua produk bisa langsung diklik dan diarahkan ke tokonya, jadi belanja lebih mudah dan aman.
1. SEKAI Stand Fan Aluminium 10 Inch - HSN 1038 PO
Kipas angin ini memiliki baling-baling aluminium yang kuat dan tahan lama. Ukurannya 10 inch cocok untuk ruang pribadi atau kamar tidur.
2. SEKAI Kipas Angin Berdiri 16 Inch - SFN 1620
Dengan ukuran 16 inch, kipas angin ini ideal untuk ruang tamu atau kantor. Dilengkapi motor berkualitas yang awet, serta kabel dan steker aman digunakan. Produk ini juga mudah dibersihkan dan memiliki kestabilan tinggi saat digunakan.


