5 Cara Mengatasi Kipas Angin Dinding yang Berbunyi Keras di Rumah

Ilustrasi kipas angin dinding. Foto: bopav/istockphoto
Kipas angin dinding sering dipilih karena hemat ruang dan mampu menghasilkan hembusan angin kencang. Tapi, masalah yang sering muncul adalah suara berisik saat kipas digunakan.
Bunyi berdecit atau getaran berlebihan bisa bikin suasana jadi tidak nyaman. Nah, penting banget buat tahu apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya agar kipas tetap awet dan enak dipakai.
Penyebab Kipas Angin Dinding Berisik
Kebisingan pada kipas angin dinding biasanya tidak muncul begitu saja. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan masalah ini. Dengan mengenali penyebabnya lebih dulu, kamu bisa menemukan solusi yang tepat. Berikut beberapa penyebab umum kipas angin dinding berisik:
Baling-baling kotor atau berdebu: Debu yang menumpuk bisa bikin kipas bergetar dan menimbulkan suara tidak normal.
-
Baut longgar: Baut yang kendur pada rangka atau penutup membuat kipas bergetar lebih keras saat berputar.
-
Dinamo aus: Dinamo yang sudah lama dipakai akan menurun performanya dan mengeluarkan suara kasar.
-
Pelumasan kurang: Gesekan pada bagian as yang kering bisa menimbulkan bunyi berdecit.
-
Pemasangan tidak rata: Kipas yang dipasang miring atau goyah bisa menghasilkan getaran berlebih.
Cara Mengatasi Kipas Angin Dinding Berisik
Kalau kipas angin dinding kamu sudah mulai berisik, jangan buru-buru dibuang. Ada beberapa cara sederhana yang bisa dicoba untuk memperbaikinya. Berikut langkah-langkah yang bisa membantu:
1. Bersihkan Baling-baling Secara Rutin
Gunakan kain lembut atau sikat kecil untuk membersihkan debu pada baling-baling. Kipas yang bersih akan berputar lebih stabil dan tidak menimbulkan getaran berlebihan.
2. Kencangkan Baut yang Longgar
Periksa semua baut pada kipas, terutama di bagian rangka dan penutup. Baut yang kencang akan membuat kipas lebih kokoh dan mengurangi suara bising.
Foto: SomebodyImages/istockphoto
3. Periksa Kondisi Dinamo
Kalau suara bising berasal dari bagian dalam, bisa jadi dinamo sudah aus. Segera perbaiki atau ganti dinamo supaya kipas kembali normal.
4. Tambahkan Pelumas pada Bagian As
Oleskan pelumas secukupnya pada bagian as kipas yang kering. Ini membantu mengurangi gesekan dan membuat putaran kipas lebih halus.
5. Periksa Pemasangan Kipas
Pastikan kipas dipasang di dinding yang rata dan kokoh. Pemasangan yang stabil akan mencegah getaran berlebihan.
Rekomendasi Kipas Angin Dinding yang Bagus dan Tahan Lama
Kalau kipas angin lama sudah sering bermasalah, mungkin waktunya upgrade ke model baru yang lebih awet. Berikut beberapa rekomendasi kipas angin dinding terbaik yang bisa kamu pilih:
- Kipas Angin Advance WF-16
Daya 60 Watt, ukuran 16 inch, bergaransi resmi 1 tahun. Hemat energi dan cocok untuk rumah tangga.
2. Advance WF1605 Kipas Angin Dinding Besi
Material besi kokoh, ukuran 16 inch, tahan lama untuk pemakaian jangka panjang.
3. Kipas Angin Dinding NAGOYA NG16WF
Desain simpel tapi kokoh, menghasilkan angin kencang dan merata.
4. SEKAI Kipas Angin Dinding Remote Control Series
Dilengkapi remote control, mudah dioperasikan dengan ukuran 16 inch.
5. NAGOYA NG-18WF Kipas Angin Dinding Besi 18 inch
Ukuran lebih besar, cocok untuk ruangan luas dengan hembusan angin kuat.
Semua produk ini bisa kamu dapatkan di KuyBeli. Tinggal klik, lalu kamu akan diarahkan langsung ke toko yang menjual produk terbaik sesuai kebutuhanmu.






