Begini Cara Kerja Air Cooler, Apakah Dingin Seperti AC?

Ilustrasi bentuk AC dan air cooler. Foto: luchezar/Getty Images
Udara panas saat musim kemarau atau di ruangan tanpa ventilasi cukup mengganggu kenyamanan. Banyak orang mencari solusi pendinginan selain AC yang hemat listrik dan praktis.
Salah satunya adalah air cooler, alat yang kini makin populer. Tapi, kamu pasti bertanya-tanya, bagaimana cara kerjanya dan apakah bisa sedingin AC?
Cara Kerja Air Cooler
Secara umum, air cooler bekerja dengan prinsip pendinginan evaporatif. Intinya, air yang ada di tangki air diserap melalui filter dan dihembuskan oleh kipas, sehingga udara panas di sekitarnya menjadi lebih sejuk.
Ilustrasi air cooler. Foto: Irina Anoshkina/istockphoto
Berbeda dengan AC, air cooler tidak menggunakan refrigerant atau gas pendingin, sehingga lebih ramah listrik dan ramah lingkungan. Berikut adalah beberapa poin penting tentang cara kerja air cooler:
- Evaporasi Air
Air cooler menarik udara panas dari sekitar ruangan, lalu melewati filter basah. Saat udara melewati filter, sebagian air menguap sehingga suhu udara turun.
2. Hemat Energi
Air cooler jauh lebih hemat listrik dibanding AC. Beberapa tipe hanya memakai daya 60–100W, cocok buat kamar atau ruang kerja.
3. Meningkatkan Kelembapan Ruangan
Selain mendinginkan, air cooler juga menambah kelembapan udara. Ini cocok buat ruangan yang kering dan nyaman digunakan lama-lama.
4. Kipas Menyebarkan Udara Sejuk
Kipas internal berfungsi menyebarkan udara yang sudah lebih sejuk ke seluruh ruangan. Ini membuat udara terasa lebih segar meski tanpa AC.
Apakah Air Cooler Dingin Seperti AC?
Air cooler sering disebut juga kipas angin AC. Tapi, kalau dibandingkan dengan AC, air cooler memang tidak bisa menurunkan suhu ruangan sampai sangat rendah. AC menggunakan sistem refrigerant sehingga bisa menghasilkan udara yang lebih dingin dan stabil.
1. Suhu Maksimal Pendinginan
Umumnya, air cooler cocok untuk mendinginkan ruangan 2–4°C lebih rendah dari suhu awal. Kalau ruangan sangat panas, udara mungkin terasa hangat dibanding AC.
2. Lingkungan dan Biaya Listrik
Air cooler hemat listrik dan ramah lingkungan. Jadi kalau tujuan kamu lebih ke penghematan listrik, air cooler adalah pilihan tepat.
3. Portabilitas dan Praktis
Kamu bisa pindahkan air cooler ke mana saja. Produk portable ringan mudah dibawa dan dipindahkan ke kamar atau ruang kerja.
4. Perawatan Lebih Mudah
Filter dan tangki air cukup dibersihkan rutin supaya udara tetap segar. Tidak seperti AC yang perlu service rutin, air cooler lebih praktis.
Rekomendasi Air Cooler yang Bagus
Kalau kamu sedang mencari air cooler yang bagus, berikut beberapa rekomendasi terbaik:
1. Midea 3-in-1 Evaporative Air Cooler - MAC400R0BPH
Air cooler ini dilengkapi remote dan teknologi ionizer yang membuat udara lebih bersih dan sejuk. Tangki air besar membuat penggunaan lebih lama tanpa sering diisi ulang. Desainnya modern cocok untuk ruang tamu maupun kamar tidur.
2. Midea Air Cooler Low Watt 4.8 Liter AC100-18B / 6.0 Liter AC100-A
Produk ini hemat listrik tapi tetap memberikan pendinginan maksimal. Ukurannya cukup compact sehingga mudah ditempatkan di berbagai ruangan. Cocok buat kamu yang ingin ruangan tetap sejuk tanpa tagihan listrik membengkak.
3. KANAZAWA Air Cooler Portable - 6L
KANAZAWA menawarkan 3 kecepatan kipas dan remote control, hemat listrik hanya 60W. Tangki 6 liter membuat penggunaan lebih lama dan ideal buat kamar atau ruang kerja. Desain portabel memudahkan kamu memindahkannya sesuai kebutuhan.
4. NGY Portable Air Cooler Fan | NGY-118AC NAGOYA
Ringan, portable, dan mudah dipindahkan, cocok untuk meja kerja atau kamar tidur. NGY Portable Air Cooler juga berfungsi sebagai pelembab udara, menjaga kelembapan ruangan agar tetap nyaman.
Kalau mau beli, semua produk di atas tersedia di KuyBeli. Kamu tinggal klik produk yang diinginkan, nanti bakal diarahkan langsung ke tokonya lengkap dengan rekomendasi produk lainnya. Praktis banget!



