Rahasia Kipas Angin Awet dan Hemat Listrik, Wajib Tahu!

sumber gambar: unsplash.com
Pernah merasa kipas angin di rumah kok anginnya makin lama makin lemah? Atau suaranya jadi lebih berisik? Itu tandanya si kipas butuh perhatian lebih. Merawat kipas angin itu gampang, tapi seringnya dilewatkan. Padahal, dengan perawatan rutin, kipas bisa bekerja lebih maksimal dan umurnya pun jadi lebih panjang. Yuk, kita lihat jurus-jurus jitunya!
Jurus pertama, bersihkan secara rutin. Baling-baling yang kotor dan jaring-jaring yang penuh debu adalah biang kerok utama yang bikin kinerja kipas menurun. Debu ini menghambat putaran baling-baling sehingga angin yang dihasilkan tidak maksimal. Ambil lap lembap atau kuas, lalu bersihkan semua debu yang menempel di baling-baling dan jaring-jaring pelindung. Untuk kipas angin dinding atau kipas angin gantung, pastikan matikan dulu listriknya dan berhati-hati saat membersihkan di ketinggian.
sumber gambar: istockphoto.com
Jurus kedua, cek kondisi kabel dan baut. Pastikan kabel tidak ada yang terkelupas, karena ini berbahaya dan bisa memicu korsleting. Selain itu, periksa juga semua baut yang ada. Kadang, suara berisik yang muncul disebabkan oleh baut yang longgar. Kalau sudah tahu titiknya, tinggal kencangkan saja pakai obeng. Kalau kipas angin di rumah adalah kipas angin berdiri, pastikan juga tiang penyangganya terpasang dengan kokoh.
Jurus ketiga, beri waktu istirahat. Menggunakan kipas angin non-stop selama berjam-jam bisa bikin mesinnya jadi cepat panas. Ini bisa memicu kerusakan pada motornya. Sebaiknya, berikan jeda beberapa jam sekali agar mesinnya "bernafas". Matikan sejenak saat tidak terlalu dibutuhkan, misalnya saat tidur sudah pulas.
Dengan rutin melakukan perawatan, kinerja kipas angin akan tetap optimal dan biaya listrik pun bisa lebih hemat. Anginnya kembali kencang, suaranya halus, dan pastinya bisa jadi teman setia untuk menemani hari-hari panas. Yuk, mulai sekarang lebih peduli sama si kipas angin di rumah!




