Sikat Gigi Otomatis Bikin Gusi Berdarah? Cek Faktanya!

user avatar
aldeanp·09/23/2025T02:40Z
点赞
Sikat Gigi Otomatis Bikin Gusi Berdarah? Cek Faktanya!

sumber gambar: unsplash.com

Cerita tentang sikat gigi elektrik sering kali diwarnai berbagai mitos. Salah satu yang paling sering terdengar adalah anggapan bahwa sikat gigi otomatis ini bisa merusak gusi dan mengikis gigi. Mitos ini membuat banyak orang ragu untuk beralih dari sikat gigi manual yang sudah mereka pakai seumur hidup.

Sebenarnya, mitos itu muncul karena pengalaman menyikat yang kurang tepat. Dulu, sikat gigi elektrik memang tidak secanggih sekarang. Tapi kini, semua sudah berbeda. Mari kita luruskan pandangan yang salah ini.

Bayangkan saja, sebuah sikat gigi manual butuh tenaga tangan untuk membersihkan. Kalau salah teknik, terlalu menekan, atau menyikat dengan gerakan yang kasar, gusi bisa iritasi, bahkan berdarah. Sebaliknya, sikat gigi elektrik yang modern justru dirancang untuk mencegah itu.

a52b8aa3-6aef-4bc8-b3c8-85949e80de2c.jpeg

sumber gambar: pexels.com

Alat ini punya fitur-fitur pintar yang tidak ditemukan pada sikat gigi biasa. Misalnya, sensor tekanan. Menurut American Dental Association (ADA), fitur ini dirancang untuk mencegah pengguna menekan terlalu keras yang bisa merusak gusi dan permukaan gigi. Ketika sikat ditekan terlalu keras, sikat akan berhenti bergetar atau lampunya menyala sebagai peringatan. Fitur ini memaksa penggunanya menyikat dengan lembut. Selain itu, sikat gigi jenis ini punya timer otomatis yang memastikan menyikat gigi selama 2 menit penuh, waktu yang direkomendasikan dokter gigi. Jadi, tidak ada lagi area yang terlewatkan atau durasi menyikat yang kurang.

Sikat gigi manual, sekuat apa pun kita menyikat, tetap tidak bisa mengimbangi ribuan getaran per menit yang dihasilkan oleh sikat gigi elektrik. Gerakan getaran sonik atau rotasi-osilasi mampu menjangkau sela-sela gigi dan membersihkan plak lebih efektif tanpa harus menekan kuat.

f68e3e1d-ba73-4f41-adb3-55354500fb8b.jpeg

sumber gambar: unsplash.com

Banyak penelitian membuktikan, penggunaan sikat gigi elektrik secara rutin justru lebih efektif menghilangkan plak. Sebuah ulasan studi dari The Cochrane Oral Health Group menemukan bahwa sikat gigi elektrik yang berosilasi-rotasi mampu menghilangkan plak lebih baik dan mengurangi risiko radang gusi secara signifikan dibandingkan sikat gigi manual. Keunggulan ini membuat gusi lebih sehat dan mengurangi risiko peradangan. Jadi, alih-alih merusak, sikat gigi elektrik justru melindungi kesehatan gusi dan gigi dengan cara yang lebih lembut dan efektif.

Maka, buang jauh-jauh mitos kalau sikat gigi otomatis itu merusak gigi. Alat canggih ini justru diciptakan untuk membuat rutinitas menyikat gigi jadi lebih mudah, lebih bersih, dan pastinya lebih aman.


Sumber Referensi:

  • American Dental Association (ADA) - Oral Health Topics: Toothbrushes (Manual and Powered)

  • Cochrane Oral Health Group - Powered versus manual toothbrushing for oral hygiene (2014 review)

Artikel TerbaruLihat lebih banyak

Sumber gambar utama: Feri Margiyanto via iStockKalau kamu merasa sabun mandi cair yang selama ini dipakai kok nggak bikin kulit nyaman, bahkan kadang bikin gatal, kering, atau berminyak berlebih, maka artikel ini pas banget untuk kamu. Yuk,
Panduan Memilih Sabun Mandi Cair Sesuai Jenis Kulitmu
Sumber gambar utama: Rosé All Day Cosmetics Official ShopSiapa sangka, nostalgia masa kecil bisa bertemu dengan gaya kecantikan masa kini? Kolaborasi brand Rosé All Day dan The Powerpuff Girls sukses bikin banyak beauty enthusiast heboh! De
Mengintip 5 Produk Kolaborasi Rosé All Day x The Powerpuff Girls yang Wajib Kamu Koleksi!
Ilustrasi suplemen kolagen. Foto: Mizina/istockphotoKolagen adalah salah satu protein penting yang berperan besar dalam menjaga elastisitas kulit, kekuatan rambut, dan kesehatan sendi. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami di tu
10/24/2025T10:05Z
7 Manfaat Suplemen Kolagen untuk Tubuh dan Kulit, Apa Saja?