Kapan Harus Memilih Exhaust Fan Plafon Dibanding Exhaust Dinding? Ini Jawabannya!

sumber gambar: istockphoto.com
Terkadang, masalah kecil di rumah bisa jadi besar kalau tidak ditangani dengan tepat. Salah satunya adalah sirkulasi udara yang buruk, terutama di area seperti kamar mandi atau ruang cuci. Di sinilah pilihan antara exhaust fan plafon dan exhaust fan dinding jadi penting. Meskipun keduanya punya fungsi yang sama, ada kondisi di mana model plafon jadi pilihan yang jauh lebih baik.
sumber gambar: istockphoto.com
Jadi, kapan seharusnya memilih exhaust fan plafon? Jawabannya sederhana: ketika kita berhadapan dengan masalah uap, kelembapan, dan ruangan yang butuh ventilasi menyeluruh. Di kamar mandi, misalnya, uap air panas dari shower akan langsung naik ke atas. Dengan memasang exhaust fan plafon tepat di area itu, uap akan langsung terhisap sebelum sempat menyebar dan menempel di dinding atau cermin. Ini sangat efektif untuk mencegah pertumbuhan jamur dan lumut yang biasanya muncul di sudut-sudut ruangan lembap.
Selain itu, pertimbangkan juga faktor estetika dan ruang. Model plafon punya desain yang tersembunyi, hanya menyisakan gril kecil yang rata dengan plafon. Ini membuat tampilannya jauh lebih rapi dan minimalis, cocok untuk rumah dengan desain modern atau ruangan yang tidak punya banyak ruang kosong di dinding. Di kamar mandi yang sering kali ukurannya terbatas, model ini tidak akan mengganggu penempatan cermin atau lemari dinding.
Singkatnya, exhaust fan plafon adalah solusi yang efisien dan elegan untuk mengatasi masalah udara lembap. Jika fokusnya adalah menjaga kebersihan dan mencegah jamur di kamar mandi, atau jika kita menginginkan tampilan yang lebih bersih tanpa mengorbankan fungsi, maka exhaust fan plafon adalah pilihan yang paling pas.


