Wajib Tahu! 3 Mitos Mesin Cuci Front Load yang Sering Bikin Bingung

sumber gambar: unsplash.com
Ada banyak cerita yang beredar tentang mesin cuci front load. Konon katanya, mesin cuci jenis ini boros waktu, mahal perawatannya, dan ribet dipakai. Tapi, apa semua itu benar? Yuk, kita bedah satu per satu agar lebih paham sebelum memutuskan.
Mitos pertama yang paling sering didengar adalah soal waktu mencuci yang lama. Memang, siklus mencuci pada mesin cuci front load cenderung lebih panjang dibandingkan tipe lain. Ini bukan karena mesin cuci ini lemot, tapi karena cara kerjanya yang jauh lebih teliti. Mesin cuci ini menggunakan putaran drum dan gaya gravitasi untuk mencuci, bukan pergerakan putaran di bagian bawah, sehingga butuh waktu lebih untuk merendam dan membersihkan pakaian secara maksimal. Hasilnya, pakaian benar-benar bersih tanpa perlu sikat manual. Untuk yang butuh cepat, tenang saja, karena banyak mesin cuci front load modern sudah dilengkapi fitur cuci cepat atau quick wash.
sumber gambar: unsplash.com
Lalu, bagaimana dengan anggapan sulitnya menambah pakaian di tengah siklus? Ini juga salah kaprah. Dulu mungkin iya, tapi sekarang produsen mesin cuci sudah mendengar keluhan itu. Banyak model terbaru sudah punya fitur add-item atau pause & add yang memungkinkan pintu dibuka sebentar untuk menyelipkan pakaian yang kelupaan. Tentu saja dengan batasan tertentu untuk mencegah air tumpah.
Mitos terakhir, soal biaya perawatan yang mahal. Sebenarnya, mesin cuci front load justru lebih irit dalam jangka panjang. Karena cara kerjanya yang efisien, konsumsi air dan listriknya jauh lebih rendah. Pakaian yang dicuci juga lebih kering setelah siklus putar, jadi waktu dijemur atau dijemur di dryer jadi lebih singkat. Jadi, meski harga awal mesin cuci ini mungkin sedikit lebih tinggi, biaya operasionalnya akan menghemat dompet dalam jangka panjang.
