Monitor Tambahan atau Ganti Baru? Begini Cara Tahu Kapan Harus Upgrade

Ilustrasi menggunakan dua monitor. Foto: Monty Rakusen/Getty Images
Monitor adalah perangkat penting yang sering dianggap sepele padahal berpengaruh besar pada produktivitas, kenyamanan, dan pengalaman visual. Baik untuk kerja, kuliah, gaming, maupun hiburan, kualitas monitor bisa menentukan seberapa nyaman kamu beraktivitas di depan layar.
Namun, ada kalanya monitor lama sudah tidak lagi mendukung kebutuhanmu. Pertanyaannya, kapan sebaiknya kamu menambah monitor tambahan, dan kapan waktunya benar-benar ganti monitor baru? Yuk, kenali tandanya berikut ini.
Tanda Kamu Perlu Monitor Tambahan atau Ganti Monitor
Banyak orang tidak sadar kalau monitor yang dipakai sebenarnya sudah tidak maksimal. Kamu bisa tahu apakah cukup menambah monitor tambahan atau justru harus upgrade ke yang baru.
Secara umum, berikut adalahhal-hal yang bisa dipertimbangkan:
1. Layar Sering Berkedip atau Ada Garis-garis
Kalau layar mulai berkedip atau muncul garis horizontal maupun vertikal, itu pertanda hardware monitor menurun. Masalah ini bikin mata cepat lelah dan tentu mengganggu produktivitas.
2. Ruang Kerja di Layar Terasa Sempit
Saat sering multitasking, satu layar terasa tidak cukup. Menambah monitor tambahan bisa bikin kerja lebih lancar karena kamu bisa buka banyak aplikasi sekaligus tanpa harus bolak-balik berpindah jendela.
2. Kualitas Warna Tidak Akurat Lagi
Warna monitor yang kusam atau pudar jadi tanda kamu butuh upgrade. Bagi desainer, editor, atau gamer, hal ini bisa sangat mengganggu karena detail visual tidak lagi terlihat optimal.
3. Monitor Retak
Kalau monitor kamu sudah retak, meskipun masih bisa menampilkan gambar, kualitas visual pasti menurun drastis. Retakan kecil biasanya lama-lama melebar dan mengganggu pandangan saat bekerja atau main game.
Selain itu, layar retak juga bisa memicu masalah teknis lain, seperti garis horizontal, warna yang berubah, atau bahkan layar jadi gelap total.
4. Monitor Terasa Cepat Panas atau Bunyi Aneh
Kalau monitor mengeluarkan suara berdengung atau mudah panas, itu tanda ada masalah internal. Dalam kondisi ini, ganti monitor baru lebih aman daripada terus dipaksakan. Kompatibilitasnya dengan banyak perangkat membuat portable monitor jadi solusi praktis untuk kebutuhan modern.
5. Ukuran Layar Sudah Ketinggalan Zaman
Foto: Daniel Balakov/Getty Images
Monitor lama biasanya berukuran kecil, sedangkan sekarang kebutuhan kerja dan hiburan menuntut layar lebih besar dengan resolusi lebih tinggi. Ganti monitor baru bisa jadi solusi tepat.
Rekomendasi Monitor yang Bagus dengan Harga Terjangkau 2025
Kalau kamu berencana menambah atau mengganti monitor, berikut beberapa produk yang bisa jadi pilihan:
Goojodoq Portable Monitor for Laptop Display
Monitor portable ini hadir dengan layar 15.6 inci ini mendukung resolusi tinggi hingga 4K FHD. Desainnya tipis dan ringan, mudah dibawa ke mana-mana, serta kompatibel dengan iPad, PC, Mac, Xbox, Switch, hingga PS4.
Xiaomi Monitor A24i IPS 100Hz FHD Monitor 24 Inch
Monitor ini dilengkapi panel IPS berukuran 24 inci dengan refresh rate 100Hz yang bikin tampilan lebih halus. Cocok untuk kerja, belajar, maupun gaming ringan. Ditambah garansi resmi 3 tahun, jadi lebih aman untuk jangka panjang.
Monitor yang tepat bisa bikin produktivitas naik dan pengalaman visual lebih nyaman. Kalau monitor lamamu mulai menunjukkan tanda-tanda bermasalah, pertimbangkan apakah cukup menambah portable monitor atau lebih baik ganti monitor baru dengan spesifikasi yang lebih modern.
Kalau kamu ingin mencari produk monitor terbaik, kunjungi saja KuyBeli.
Di sana kamu bisa menemukan berbagai rekomendasi monitor, tinggal klik, lalu akan diarahkan langsung ke toko resminya.


