Kesalahan Umum Saat Memotong Kuku yang Sering Diabaikan

Sumber gambar utama: Freepik via Freepik.com
Memotong kuku mungkin terlihat seperti hal kecil yang sepele, tetapi sebenarnya ada teknik yang perlu diperhatikan agar kuku tetap sehat dan rapi. Banyak orang yang tidak sadar telah melakukan kesalahan kecil saat merapikan kuku, dan dampaknya bisa terasa mulai dari kuku yang mudah patah hingga infeksi. Jika kamu ingin kuku tetap sehat, bersih, dan enak dipandang, penting untuk mengetahui kesalahan umum saat memotong kuku agar bisa dihindari.
Memotong Kuku Terlalu Pendek
Sumber gambar: Freepik via Freepik.com
Salah satu kesalahan paling sering dilakukan adalah memotong kuku terlalu pendek. Banyak orang berpikir bahwa semakin pendek kuku, semakin bersih hasilnya. Padahal, memotong kuku sampai melewati batas kulit justru bisa menimbulkan rasa sakit dan meningkatkan risiko luka kecil yang menjadi pintu masuk bakteri.
Selain itu, kuku yang dipotong terlalu pendek akan lebih rentan tumbuh ke dalam atau yang dikenal sebagai ingrown nail. Kondisi ini tidak hanya menyakitkan tetapi juga bisa menyebabkan peradangan serius. Karena itu, pastikan selalu menyisakan sedikit bagian putih kuku saat memotongnya.
Menggunakan Alat yang Tidak Tepat
Tidak sedikit orang yang menggunakan alat seadanya untuk memotong kuku, seperti gunting biasa atau bahkan benda tajam lainnya. Padahal, cara ini bisa membuat kuku terpotong tidak rata dan mudah sobek. Pilihlah gunting kuku yang memang dirancang khusus agar hasil potongan lebih rapi dan aman. Jika perlu, gunakan juga alat manicure dan pedicure yang berkualitas.
Selain pemilihan alat, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan gunting kuku. Alat yang kotor bisa menjadi sumber bakteri dan memicu infeksi ketika digunakan. Jadi, sebaiknya bersihkan dengan alcohol atau air panas setelah digunakan.
Memotong Kuku dalam Kondisi Kering
Kesalahan lain yang sering diabaikan adalah memotong kuku saat masih kering. Kuku yang kering cenderung lebih keras dan rapuh, sehingga mudah retak atau pecah ketika dipotong. Cara terbaik adalah merendam kuku sebentar dalam air hangat atau memotongnya setelah mandi, ketika kuku lebih lembut.
Dengan kondisi kuku yang lembut, potongan akan lebih rata dan risiko kuku terbelah bisa berkurang. Selain itu, prosesnya juga terasa lebih nyaman dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Tidak Merapikan Ujung Kuku Setelah Dipotong
Sumber gambar: Freepik via Freepik.com
Banyak orang berhenti hanya sampai tahap memotong kuku, padahal merapikan ujung kuku juga sama pentingnya. Kuku yang tidak dirapikan bisa meninggalkan tepi yang tajam, dan ini bisa menyebabkan kuku mudah tersangkut pada kain atau melukai kulit di sekitarnya.
Gunakan nail file atau pengikir kuku untuk menghaluskan bagian tepi setelah memotong. Lakukan dengan gerakan satu arah, bukan bolak-balik, agar struktur kuku tetap kuat. Kebiasaan kecil ini akan membuat kuku terlihat lebih rapi sekaligus menjaga kesehatan jari.
Memotong kuku memang terlihat sederhana, tetapi kesalahan kecil bisa berdampak pada kesehatan dan kenyamananmu. Hindari memotong kuku terlalu pendek, gunakan gunting kuku yang tepat, potong saat kuku lembut, serta jangan lupa merapikan ujungnya. Dengan cara ini, kamu bisa menjaga kuku tetap sehat, rapi, dan bebas dari masalah.
Kalau kamu sedang mencari gunting kuku berkualitas atau produk perawatan kuku lainnya, coba manfaatkan KuyBeli. Melalui aplikasi atau website KuyBeli, kamu bisa dengan mudah membandingkan harga, produk, dan penawaran dari berbagai e-commerce tanpa harus repot membuka banyak aplikasi. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, temukan produk incaranmu sekarang di KuyBeli!




