Ini Perbedaan Trekking dan Hiking, Kamu Sudah Tahu?


Bagi pecinta alam, istilah trekking dan hiking tentu sudah tidak asing lagi. Namun, banyak orang masih menganggap keduanya sama, padahal ada perbedaan yang cukup jelas.
Meski sama-sama melibatkan aktivitas berjalan kaki di alam bebas, tujuan, tingkat kesulitan, dan persiapan antara trekking dan hiking berbeda. Agar tidak salah kaprah, mari kita bahas lebih detail mengenai perbedaan trekking dan hiking serta perlengkapan yang perlu disiapkan sebelum mencobanya.
Mengenal Hiking
Hiking adalah aktivitas berjalan santai di alam terbuka, biasanya melalui jalur yang sudah tersedia. Hiking lebih identik dengan kegiatan rekreasi, refreshing, dan olahraga ringan. Durasi hiking biasanya hanya beberapa jam atau maksimal satu hari, sehingga tidak membutuhkan persiapan yang terlalu kompleks.

Foto: Roberto Moiola/Sysaworld via Getty Images
Hiking cocok untuk pemula yang ingin menikmati suasana alam tanpa harus menghadapi medan yang terlalu berat. Selain menyehatkan, hiking juga bisa jadi cara menyenangkan untuk melepas penat bersama teman atau keluarga.
Mengenal Trekking

Foto: Pornpimon Rodchua via istockphoto
Berbeda dengan hiking, trekking memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi. Trekking biasanya dilakukan di medan yang lebih menantang, dengan jarak tempuh yang panjang, bahkan bisa memakan waktu berhari-hari. Aktivitas ini tidak hanya membutuhkan stamina prima, tapi juga mental yang kuat.
Trekking sering kali dilakukan di area pegunungan, hutan, atau jalur alami yang belum banyak dijamah. Karena itu, perlengkapan yang digunakan pun harus lebih lengkap dan mendukung agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Perbedaan Trekking dan Hiking
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa poin perbedaan utama antara trekking dan hiking:
-
**Durasi
**Hiking biasanya singkat, hanya beberapa jam atau sehari, sedangkan trekking bisa berlangsung beberapa hari hingga berminggu-minggu. -
**Medan
**Hiking umumnya melalui jalur yang sudah ada dan mudah diakses. Trekking lebih menantang dengan jalur yang berbatu, menanjak, atau bahkan belum terbentuk jelas. -
**Tujuan
**Hiking lebih berfokus pada rekreasi dan olahraga ringan. Trekking lebih condong pada petualangan, eksplorasi, dan menaklukkan tantangan alam. -
**Perlengkapan
**Hiking membutuhkan perlengkapan sederhana seperti sepatu yang nyaman, tas kecil, dan minuman. Sementara trekking butuh persiapan lebih, termasuk tenda, pakaian khusus, hingga trekking pole untuk membantu menjaga keseimbangan.
Pentingnya Trekking Pole dalam Aktivitas Outdoor

Foto: Far700 via istockphoto
Salah satu perlengkapan yang sangat bermanfaat untuk trekking maupun hiking adalah trekking pole. Alat ini membantu menjaga keseimbangan, mengurangi tekanan pada lutut, dan memberikan stabilitas saat melewati jalur menanjak atau berbatu.
Beberapa rekomendasi produk trekking pole yang bisa kamu gunakan adalah:
Trekking Pole Naturehike ST01 Alloy 6061 – kokoh, ringan, dan terbuat dari material alloy berkualitas sehingga awet digunakan di berbagai medan.
MATOUGUI - Trekking Pole Hiking TP8104 – didesain ergonomis dengan grip nyaman, cocok untuk mendukung perjalanan panjang saat hiking maupun trekking.
TrailTop Tracking Pole Lipat Tongkat Gunung 65–135cm – fleksibel dengan desain lipat yang mudah dibawa, panjangnya bisa disesuaikan sehingga praktis untuk segala jenis perjalanan.
Dengan perlengkapan yang tepat, pengalamanmu menjelajahi alam akan lebih aman dan menyenangkan.
Sekilas, hiking dan trekking memang mirip, tapi keduanya punya perbedaan dari segi durasi, medan, hingga perlengkapan yang dibutuhkan. Kalau kamu baru mulai, hiking bisa jadi pilihan yang tepat.
Mau beli dengan mudah dan aman? Langsung saja kunjungi website KuyBeli. Dari website KuyBeli, kamu bisa langsung klik dan nanti akan diarahkan ke tokonya untuk membeli dengan cepat, praktis, dan terpercaya.