Lagi Suka Baking? Ini Tips Memilih Mixer yang Bagus untuk Pemula


Kalau kamu baru mulai hobi baking, pasti menyadari bahwa mixer adalah salah satu alat dapur yang penting banget. Dengan mixer, kamu bisa mencampur adonan kue, mengocok telur, hingga membuat whipped cream dengan lebih cepat dan hasilnya lebih halus.
Dibandingkan dengan mengaduk manual, tentu saja mixer jauh lebih praktis dan hemat tenaga. Tapi, buat pemula mungkin agak bingung memilih mixer yang tepat.
Hand Mixer vs Stand Mixer
Ada dua jenis mixer yang paling populer, yakni hand mixer dan stand mixer. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi penting buat kamu tahu sebelum membeli.
Hand Mixer

Foto: Pekic/iStock
Hand mixer merupakan mixer genggam yang ukurannya lebih kecil, ringan, dan mudah digunakan. Alat ini cocok buat kamu yang sering bikin kue dalam porsi kecil atau sekadar mencoba resep sederhana.
Kelebihan:
-
Harga hand mixer relatif lebih terjangkau.
-
Tidak memakan banyak tempat di dapur.
-
Mudah dibawa-bawa sehingga lebih fleksibel saat menggunakannya.
Kekurangan:
-
Tidak dilengkapi dengan wadah otomatis, jadi kita harus tetap memegang mixer selama digunakan.
-
Bisa bikin tangan cepat pegal.
-
Cenderung lebih terbatas dibandingkan stand mixer, jadi kurang ideal untuk menguleni adonan roti yang tebal.
Produk rekomendasi untuk kamu yang mencari hand mixer terjangkau tapi berkualitas antara lain:
Kalno Hand Mixer Free 4 Buah Mixer Multifungsi Pengaduk 7 Kecepatan Otomatis, cocok buat pemula dengan fitur kecepatan yang bisa diatur sesuai kebutuhan.
Hand mixer Advance MX-133, yang juga dilengkapi 7 kecepatan otomatis, membuat proses mengocok telur atau adonan lebih praktis dan hasil lebih merata.
Stand Mixer
Stand mixer adalah jenis mixer yang punya ukuran lebih besar dan biasanya dilengkapi dengan mangkuk khusus. Alat ini sangat membantu kalau kamu sering membuat adonan dalam jumlah banyak atau jenis adonan yang lebih berat, seperti roti dan pizza.

Foto: Nico De Pasquale Photography/Getty Images
Kelebihan:
-
Dilengkapi dengan mangkuk khusus yang memudahkan kamu membuat adonan dalam jumlah banyak.
-
Mampu mengolah adonan berat seperti roti dan pizza dengan hasil lebih maksimal.
-
Bisa bekerja otomatis tanpa perlu dipegang, jadi kamu bisa mengerjakan hal lain sambil menunggu adonan tercampur.
Kekurangan:
-
Harga relatif lebih mahal dibandingkan hand mixer.
-
Ukurannya besar sehingga membutuhkan ruang dapur lebih luas untuk penyimpanan.
Kalau kamu sedang mencari stand mixer berkualitas dengan harga bersahabat, Philips Stand Mixer - HR1559/40 - 170 Watt bisa jadi pilihan. Dengan desain modern berwarna hijau, mixer ini dilengkapi 5 tingkat kecepatan dan mangkuk besar yang praktis untuk berbagai jenis adonan.
Tips Memilih Mixer untuk Pemula
1. Pilih Sesuai Kebutuhan
kalau kamu hanya sesekali bikin kue ringan, hand mixer sudah cukup. Tapi kalau sering bikin adonan berat atau dalam jumlah banyak, lebih baik pilih stand mixer.
2. Perhatikan Daya Listrik
Semakin besar watt, biasanya semakin kuat performa mixer. Pilih sesuai kebutuhan agar hemat energi tapi tetap maksimal.
3. Cek Fitur Tambahan
Biasanya beberapa mixer punya fitur kecepatan beragam, mangkuk otomatis, hingga pengaduk multifungsi. Pilih yang sesuai dengan gaya baking kamu.
4. Pertimbangkan Harga dan Garansi
Jangan hanya lihat murahnya, tapi juga kualitas dan layanan purna jual. Kamu bisa menyesuaikan pilihan sesuai dengan budget dan seberapa sering kamu akan menggunakannya.
Kalau hanya dipakai sesekali, memilih hand mixer dengan harga terjangkau sudah cukup. Tapi kalau kamu memang serius mendalami baking atau sering membuat adonan berat, membeli stand mixer dengan harga lebih tinggi bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang.
Memilih mixer yang tepat sangat penting untuk mendukung hobi baking kamu. Baik hand mixer maupun stand mixer punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.