Bolehkah Mencukur Bulu Kemaluan Sampai Bersih? Ini Cara dan Efeknya


Mencukur bulu kemaluan telah praktik yang umum dilakukan. Baik itu untuk alasan estetika, kenyamanan, maupun kebersihan.
Ingat, mencukur bulu kemaluan harus dilakukan dengan hati-hati. Mengapa? karena kulit di area tersebut sangat sensitif sehingga rentan terhadap infeksi seperti folikulitis (peradangan folikel rambut).
Apakah Boleh Mencukur Bulu Kemaluan Sampai Bersih?
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, pubic hair atau bulu kemaluan sebenarnya berperan dalam melindungi area genital dari potensi infeksi dan gesekan.
Jadi secara medis, tidak ada keharusan untuk mencukur bulu kemaluan sampai bersih.

Ilustrasi pencukur bulu kemaluan. Foto: Ana Meria Serano/Getty Images
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mencukur Bulu Kemaluan
Sebelum mencukur bulu kemaluan, ada beberapa hal penting yang perhatikan. Hal ini bertujuan untuk untuk menghindari iritasi, infeksi, maupun cedera pada kulit sensitif di sekitar area kemaluan.
- Kebersihan Alat Cukur
Pastikan alat cukur yang digunakan bersih dan tajam. Pisau cukur yang tumpul dapat menyebabkan iritasi atau luka kecil yang berisiko terinfeksi.
- Persiapan Kulit
Basahi area kemaluan dengan air hangat untuk melembutkan kulit dan bulu. Gunakan sabun atau gel cukur untuk mengurangi gesekan.
- Hindari Tekanan Berlebih
Jangan menekan alat cukur terlalu keras karena dapat menyebabkan luka atau iritasi.
- Melakukan Perawatan Pasca Cukur
Pastikan untuk mengoleskan pelembap bebas alkohol atau krim khusus untuk menenangkan kulit setelah mencukur.
Cara yang Aman Mencukur Bulu Kemaluan
Simak angkah-langkah aman untuk mencukur bulu kemaluan:
- Pakai Alat Cukur Berkualitas
Pilih alat cukur atau pisur cukut yang dirancang khusus untuk area sensitif, seperti Let Me Painless Hair Removal - Body Razor Pisau Cukur Bulu Multifungsi Body Shaver LM-AGB2005.
Alat ini memiliki desain anti-gores dan pisau stainless steel yang aman untuk mencukur bulu di seluruh tubuh, termasuk area kemaluan.
- Potong Bulu Panjang Terlebih Dahulu
Apabila bulu kemaluan terlalu panjang, pakailah gunting atau trimmer untuk memendekkannya sebelum mencukur.
- Mulai Mencukur Sesuai Arah Tumbuh Bulu
Mencukur searah dengan pertumbuhan bulu. Ini kan mengurangi risiko iritasi dan rambut tumbuh ke dalam atau ingrown hair.
- Bersihkan
Setelah selesai, jangan lupa bilas area dengan air dingin. Tujuannya untuk menutup pori-pori, kemudian keringkan dengan handuk bersih.
- Palai Produk Penenang Kulit
Oleskan lotion atau gel aloe vera setelah bercukur. Hal ini bertujuan untuk mencegah iritasi.
Efek dari Mencukur Bulu Kemaluan
Mencukur bulu kemaluan hingga bersih juga punya beberapa efek. Berikut adalah baik positif maupun negatifnya:
Efek Positif:
-
Tampak Bersih dan Kenyamanan: Banyak orang merasa lebih bersih dan nyaman, ketika mereka selesai mencukur bulu kemaluan.
-
Estetika: Penampilan yang rapi juga menjadi j alasan utama mencukur bulu kemaluan.
Efek Negatif:
-
Iritasi Kulit: Mencukur dapat menyebabkan kemerahan atau gatal, terutama jika tidak dilakukan dengan benar.
-
Rambut Tumbuh ke Dalam: Ini terjadi ketika rambut tumbuh kembali ke dalam kulit, menyebabkan benjolan yang menyakitkan.
-
Risiko Infeksi: Luka kecil dari mencukur akan menjadi pintu masuk bakteri, meningkatkan risiko infeksi. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, mencukur bulu kemaluan bisa meningkatkan risiko infeksi kulit, terlebih jika tidak dilakukan dengan alat yang steril.
Kesimpulannya, mencukur bulu kemaluan hingga bersih boleh saja dilakukan, asalkan dengan memperhatikan kebersihan alat, teknik yang aman, dan perawatan kulit setelahnya.
Pastikan kamu selalu mengikuti langkah-langkah aman dan konsultasikan dengan dokter atau ahli medis apabila mengalami masalah kulit setelah mencukur.