7 Penyebab Utama Ketombe yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Ilustrasi kulit kepala rambut yang ketombean. Foto: Jay_Zynism/istockphoto
Ketombe memang jadi salah satu masalah rambut paling umum, tapi sering banget diremehkan. Padahal, kulit kepala yang berketombe bukan cuma bikin gatal dan nggak nyaman, tapi juga bisa menurunkan rasa percaya diri.
Banyak orang fokus cari sampo anti ketombe tanpa tahu apa penyebab utamanya. Yuk, cari tahu apa aja hal yang sering kamu abaikan tapi diam-diam bikin ketombe makin parah!
Penyebab Utama Ketombe yang Sering Diabaikan
Kadang penyebab ketombe datang dari kebiasaan kecil yang nggak kamu sadari. Mulai dari cara keramas yang salah sampai kondisi kulit kepala yang nggak dijaga kelembapannya.
Foto: vchal/istockphoto
Secara umum, berikut ini beberapa penyebab utama ketombe yang sering banget diabaikan:
1. Kulit Kepala Terlalu Kering
Kulit kepala kering sering kali jadi biang ketombe ringan. Biasanya muncul saat kamu sering keramas pakai air panas atau terlalu sering menggunakan produk berbahan keras.
Akibatnya, kulit kepala kehilangan minyak alami dan mulai mengelupas jadi serpihan putih. Jadi, usahakan pilih sampo yang tetap melembapkan kulit kepala biar tetap seimbang.
2. Produksi Minyak Berlebih di Kulit Kepala
Kebalikan dari poin sebelumnya, kulit kepala yang terlalu berminyak juga bisa memicu ketombe. Kondisi ini membuat sel kulit mati mudah menempel dan jadi tempat favorit jamur penyebab ketombe berkembang biak.
Biasanya terjadi kalau kamu jarang mencuci rambut atau sering memakai topi terlalu lama. Solusinya, jaga kebersihan rambut dan pilih produk dengan kandungan yang bisa mengontrol minyak berlebih.
3. Jamur Malassezia yang Tumbuh Berlebihan
Jamur ini sebenarnya alami ada di kulit kepala, tapi kalau jumlahnya terlalu banyak, bisa menyebabkan iritasi dan ketombe parah. Faktor seperti stres, pola makan tidak seimbang, atau jarang keramas bisa memicu pertumbuhannya.
Makanya penting untuk memakai sampo anti ketombe yang punya kandungan anti jamur agar kondisi kulit kepala tetap sehat.
4. Terlalu Sering Styling Rambut
Penggunaan hair spray, gel, atau mousse yang berlebihan bisa bikin sisa produk menumpuk di kulit kepala. Penumpukan ini menyumbat pori-pori dan memicu munculnya serpihan ketombe.
Selain itu, kandungan alkohol di beberapa produk styling juga bisa bikin kulit kepala kering. Coba batasi pemakaiannya dan pastikan kamu mencuci rambut dengan bersih setelah styling.
5. Stres Berlebihan
Percaya atau nggak, stres juga bisa memengaruhi kondisi kulit kepala. Saat stres, produksi hormon kortisol meningkat dan bisa memperburuk kondisi kulit kepala, termasuk ketombe. Jadi, selain perawatan luar, penting juga buat kamu menjaga kesehatan mental biar rambut tetap sehat dan bebas ketombe.
6. Keramas Terlalu Jarang atau Justru Terlalu Sering
Keramas terlalu jarang bikin minyak dan kotoran menumpuk di kulit kepala, sedangkan terlalu sering malah menghilangkan minyak alami yang berfungsi melindungi kulit kepala.
Keduanya bisa sama-sama memicu ketombe. Jadi, cari frekuensi yang pas yakni sekitar 2–3 kali seminggu tergantung kondisi rambut kamu.
7. Pemilihan Sampo yang Tidak Tepat
Kadang masalahnya bukan di kulit kepala, tapi di produk yang kamu pakai. Sampo dengan kandungan keras bisa bikin kulit kepala iritasi dan memicu ketombe. Jadi, pilihlah sampo anti ketombe yang lembut tapi tetap efektif.
Rekomendasi Sampo Anti Ketombe yang Bagus
Kalau kamu lagi cari solusi yang efektif, kamu bisa coba Head & Shoulders Sampo Anti Ketombe Supreme Anti Hairfall 480ml. Produk ini nggak cuma mengatasi ketombe, tapi juga bantu memperkuat akar rambut biar nggak mudah rontok. Kandungannya lembut di kulit kepala, cocok buat pemakaian rutin tanpa khawatir iritasi.
Ada juga Pantene Sampo Anti Ketombe Pro-V yang membantu membersihkan kulit kepala dengan lembut tanpa bikin rambut kering.
Buat kamu yang ingin tampil pede tanpa khawatir ketombe balik lagi, sekarang gampang banget buat dapetin produknya. Kawankuy tinggal ke KuyBeli, karena di sana kamu bakal dapat rekomendasi produk terbaik, tinggal klik, dan langsung diarahkan ke tokonya.



