DPI Mouse yang Cocok untuk Kerja, Sekolah, dan Gaming Biar Nggak Salah Pilih

sumber gambar utama: JTKPHOTOz via istockphoto.com
Pernah dengar istilah DPI di mouse tapi belum benar-benar tahu fungsinya buat kamu? Banyak orang mikir semakin tinggi DPI, semakin bagus performa mouse. Padahal, itu nggak selalu benar. Pemilihan DPI yang pas tergantung dari aktivitas kamu sehari-hari apakah buat kerja, belajar, atau gaming.
Apa Itu DPI pada Mouse
DPI atau dots per inch adalah ukuran seberapa sensitif sensor mouse terhadap gerakan. Semakin tinggi DPI, semakin cepat kursor bergerak di layar dengan sedikit pergerakan tangan. Tapi kalau terlalu tinggi, bisa bikin kontrol jadi nggak stabil, apalagi buat aktivitas yang butuh presisi tinggi.
Makanya, penting banget buat tahu DPI ideal sesuai kebutuhan biar aktivitas kamu lebih nyaman dan efisien.
DPI Ideal untuk Kerja Sehari-hari
sumber gambar: MILANTE via istockphoto.com
Buat kamu yang kerja di depan laptop atau PC, misalnya untuk ngetik, desain ringan, atau editing dokumen, DPI sekitar 800–1600 udah cukup banget.
DPI rendah bikin gerakan mouse lebih stabil dan presisi, terutama kalau kamu sering navigasi tab atau klik tombol kecil di layar. Kalau kamu desainer grafis, DPI sedikit lebih tinggi bisa bantu gerakan lebih cepat waktu ngatur detail kecil di aplikasi desain.
Mouse dengan pengaturan DPI fleksibel juga bisa bantu kamu beradaptasi antara kerja cepat dan kerja detail.
DPI yang Nyaman untuk Sekolah atau Belajar Online
Untuk pelajar, kamu nggak butuh DPI yang terlalu tinggi. Cukup 1000–1200 DPI buat aktivitas sehari-hari seperti browsing, ngerjain tugas, atau ikut kelas online.
DPI di rentang ini udah pas nggak terlalu sensitif, tapi tetap responsif. Selain itu, pilih mouse yang ringan dan ergonomis biar tangan kamu nggak pegal meskipun dipakai lama.
Kalau kamu suka desain, coding, atau main game ringan, pilih mouse yang bisa atur DPI biar lebih fleksibel sesuai kebutuhan belajar kamu.
DPI Terbaik untuk Gaming
Nah, kalau kamu gamer, cerita beda lagi. Setiap genre game punya kebutuhan DPI yang berbeda.
Game FPS (First Person Shooter) kayak Valorant atau CS2 lebih cocok pakai 400–800 DPI biar gerakan lebih presisi waktu aiming.
Game MOBA atau RPG seperti Dota 2 dan Genshin Impact cocoknya di 1200–1600 DPI, karena butuh kombinasi kecepatan dan akurasi.
Game kasual atau simulasi bisa di atas 2000 DPI, terutama kalau kamu main di layar resolusi tinggi.
Mouse gaming modern biasanya udah punya tombol pengatur DPI langsung di bodinya, jadi kamu bisa ganti sensivitas kapan pun tanpa ribet.
Kenapa DPI Bisa Bikin Pengalaman Pakai Mouse Berbeda
sumber gambar: MILANTE via istockphoto.com
DPI tinggi bukan berarti mouse lebih “pro”, tapi lebih ke arah fleksibilitas dan kenyamanan. Kalau kamu pakai DPI yang nggak cocok, bisa bikin gerakan kursor terasa aneh terlalu cepat atau malah lambat banget.
Makanya, penting pilih mouse yang bisa adjustable DPI, biar kamu bisa atur sesuai kebutuhan kerja, belajar, atau gaming.
Saatnya Upgrade ke Mouse Logitech
Kalau kamu pengin pengalaman yang nyaman di semua aktivitas, mouse dari Logitech bisa jadi pilihan terbaik. Banyak modelnya yang punya fitur adjustable DPI, desain ergonomis, dan sensor presisi tinggi.
Mulai dari seri Logitech M331 buat kerja, Pebble M350 buat pelajar, sampai Logitech G304 buat gaming semuanya punya pengaturan DPI yang bisa disesuaikan. Selain itu, build quality-nya juga kuat dan tahan lama.
Dengan mouse Logitech, kamu bisa dapetin keseimbangan antara kecepatan, presisi, dan kenyamanan tanpa perlu gonta-ganti perangkat.
Yuk, cek koleksi mouse Logitech sekarang! Pilih yang paling cocok buat kamu entah buat kerja, sekolah, atau gaming dan rasain bedanya sendiri dalam setiap gerakan.



