5 Cara Pakai Dry Shampoo yang Benar, Biar Nggak Bikin Ketombean

Ilustrasi menggunakan dry sampo. Foto: Marina Demeshko/istockphoto
Buat kamu yang punya jadwal super padat dan sering nggak sempat keramas, dry shampoo bisa jadi solusi andalan biar rambut tetap segar dan nggak lepek. Tapi meskipun praktis, ternyata banyak orang yang belum tahu cara pakai dry shampoo yang benar.
Pemakaian yang salah justru bisa bikin ketombe muncul dan kulit kepala terasa kering. Yuk, pelajari cara tepatnya biar hasilnya maksimal dan rambut tetap sehat!
Cara Pakai Dry Shampoo yang Benar
Dry shampoo bukan cuma disemprot asal ke rambut, tapi ada langkah-langkah penting biar hasilnya nggak bikin masalah baru. Dengan pemakaian yang benar, kamu bisa dapetin rambut segar, harum, dan bebas lepek tanpa harus keramas setiap hari.
Secara umum, berikut beberapa cara pakai dry shampoo yang perlu kamu tahu:
1. Pastikan Rambut Kering Sebelum Pemakaian
Dry shampoo hanya efektif kalau digunakan di rambut yang benar-benar kering. Kalau rambut kamu masih agak basah, partikel penyerap minyak di dalamnya nggak akan bekerja maksimal.
Selain itu, pemakaian di rambut lembap justru bisa bikin sisa produk menumpuk dan menyebabkan ketombe. Jadi, tunggu rambut benar-benar kering dulu sebelum menyemprot ya!
2. Kocok Botol Sebelum Disemprot
Banyak yang nggak tahu, tapi mengocok botol dry shampoo itu penting banget. Tujuannya supaya partikel aktif di dalamnya tercampur merata dan nggak keluar terlalu pekat di satu titik.
Dengan begitu, hasilnya lebih natural dan nggak meninggalkan residu putih di kulit kepala. Langkah ini juga bisa membantu kamu menghemat produk karena semprotan jadi lebih halus dan merata.
3. Semprot dari Jarak 20–30 cm
Jarak semprotan juga menentukan hasil akhirnya. Idealnya, semprot dry shampoo dari jarak 20–30 cm dari kulit kepala. Kalau terlalu dekat, produk bisa menumpuk di satu area dan bikin rambut kaku.
Foto: Alona Siniehina/istockphoto
Tapi kalau terlalu jauh, partikel aktifnya malah nggak sampai menyerap minyak di akar rambut. Jadi, pastikan jarak semprot kamu pas biar hasilnya optimal dan tetap ringan di rambut.
4. Tunggu Beberapa Menit Sebelum Diratakan
Setelah disemprot, jangan langsung diusap atau disisir. Tunggu dulu sekitar 2–3 menit supaya produk menyerap minyak di kulit kepala dengan sempurna.
Setelah itu baru pijat lembut atau sisir rambut kamu untuk meratakan. Langkah ini penting biar minyak benar-benar terserap dan nggak meninggalkan kesan lepek di bagian akar rambut.
5. Gunakan Sesuai Kebutuhan, Jangan Setiap Hari
Dry shampoo memang praktis, tapi bukan berarti bisa dipakai setiap hari. Pemakaian terlalu sering bisa bikin pori-pori kulit kepala tersumbat dan menyebabkan ketombe atau rambut rontok. Gunakan maksimal 2–3 kali seminggu, terutama di hari-hari kamu nggak sempat keramas.
Rekomendasi Dry Shampoo
Kalau kamu lagi cari dry shampoo yang wangi, lembut di kulit kepala, dan nggak ninggalin rasa gatal, cobain Grace and Glow Dry Shampoo. Produk ini punya aroma segar dan bisa bikin rambut terasa bersih seketika tanpa harus dibilas.
Ada juga COLAB Dry Shampoo yang ringan dan cocok buat semua jenis rambut.
Buat kamu yang suka tampil praktis tapi tetap fresh, dry shampoo bisa jadi penyelamat banget! Nah, kalau kamu mau beli produknya, langsung aja ke KuyBeli.
Di sana kamu bakal dapetin rekomendasi produk terbaik. Tinggal klik, dan kamu bakal langsung diarahkan ke toko tempat belinya.



