7 Tips Merawat Mesin Gerinda agar Awet dan Tidak Cepat Panas

Ilustrasi mesin gerinda. Foto: Niko_Cingaryuk/istockphoto
Mesin gerinda adalah alat wajib di dunia pertukangan dan perbengkelan yang berfungsi untuk memotong, menghaluskan, atau membentuk material logam maupun kayu. Karena digunakan dalam intensitas tinggi, mesin ini sering mengalami panas berlebih atau bahkan cepat rusak kalau tidak dirawat dengan baik.
Supaya mesin gerinda kamu tetap awet dan performanya optimal, penting banget untuk tahu cara perawatan yang benar. Yuk, simak tujuh tips mudah yang bisa kamu terapkan setiap kali selesai bekerja!
Tips Merawat Mesin Gerinda agar Awet dan Tidak Cepat Panas
Perawatan mesin gerinda sebenarnya tidak sulit, asal dilakukan secara rutin dan benar. Dengan menjaga kebersihan dan kondisi komponen, kamu bisa memperpanjang usia mesin serta menghindari risiko kerusakan yang tidak perlu.
Secara umum, berikut ini beberapa langkah penting yang bisa kamu lakukan untuk merawat gerinda:
1. Bersihkan Mesin Setelah Digunakan
Setelah selesai digunakan, pastikan kamu membersihkan debu, serpihan logam, dan sisa material yang menempel di bodi serta ventilasi mesin. Kotoran yang menumpuk bisa menghambat sirkulasi udara dan membuat mesin cepat panas.
Gunakan kuas kecil atau udara bertekanan rendah untuk membersihkan bagian dalam yang sulit dijangkau.
2. Periksa Kondisi Batu Gerinda Secara Berkala
Batu gerinda yang retak, aus, atau tidak seimbang bisa menyebabkan getaran berlebih dan merusak motor mesin.
Periksa sebelum dan sesudah penggunaan, lalu segera ganti kalau terlihat tidak layak pakai. Hindari menekan batu terlalu kuat karena bisa mempercepat keausan dan meningkatkan panas pada mesin.
3. Jangan Gunakan Mesin Terlalu Lama Tanpa Istirahat
Mesin gerinda sebaiknya digunakan dalam durasi pendek, kemudian beri waktu istirahat beberapa menit sebelum digunakan lagi.
Hal ini membantu motor mendingin dan menjaga komponen dalam agar tidak terbakar akibat panas berlebih. Penggunaan terus-menerus tanpa jeda adalah penyebab paling umum mesin cepat rusak.
4. Gunakan Daya Listrik yang Sesuai
Foto: ryonovandh/istockphoto
Pastikan mesin gerinda kamu terhubung ke sumber listrik dengan voltase yang stabil dan sesuai rekomendasi pabrik. Tegangan listrik yang terlalu rendah atau tinggi bisa mempengaruhi performa motor.
Kalau kamu sering bekerja di lokasi dengan daya tidak stabil, gunakan stabilizer untuk menjaga kelistrikan tetap aman.
5. Rutin Lumasi Komponen Bergerak
Beberapa bagian mesin seperti poros atau bantalan perlu dilumasi secara berkala agar gerakan tetap halus dan tidak cepat aus. Gunakan pelumas sesuai petunjuk pabrikan dan hindari penggunaan berlebihan yang bisa menarik debu atau kotoran.
6. Simpan Mesin di Tempat Kering dan Bersih
Setelah digunakan, simpan mesin gerinda di tempat yang tidak lembap dan bebas debu. Kelembapan bisa membuat bagian logam berkarat dan mengganggu kinerja motor listrik. Gunakan kotak penyimpanan atau tas khusus agar mesin tetap terlindungi dari benturan.
7. Gunakan Aksesori dan Suku Cadang Asli
Banyak pengguna tergoda memakai batu gerinda atau komponen pengganti murah, padahal itu bisa berisiko. Komponen palsu sering kali tidak seimbang dan bisa menyebabkan mesin cepat panas atau bahkan meledak. Selalu pilih aksesori dan suku cadang asli sesuai merek dan spesifikasi mesin kamu.
Rekomendasi Mesin Gerinda
Kalau kamu lagi cari mesin gerinda yang tangguh, awet, dan multifungsi, salah satu yang bisa kamu andalkan adalah ZPER Mesin Gerinda Angle Grinder.
Mesin ini didesain dengan motor bertenaga tinggi yang efisien dalam memotong logam, kayu, hingga bahan keras lainnya. Selain itu, bodinya yang ergonomis membuatnya nyaman digenggam dan tidak mudah panas meskipun digunakan dalam waktu lama.
Kalau Kawankuy mau beli produk ZPER Mesin Gerinda atau mesin serupa, langsung aja ke KuyBeli! Di sana kamu bakal dapat berbagai rekomendasi produk terbaik, tinggal klik, dan kamu akan langsung diarahkan ke tokonya.


