Waspada! Panduan Pilih Smart Siren, Si Desibel Tinggi Jamin Rumah Aman 24 Jam

sumber gambar: Jakub Zerdzicki via pexels

Punya rumah pintar harus berarti punya sistem keamanan yang super canggih. Tidak cukup hanya pasang CCTV, karena maling modern tidak takut diintip, tapi takut suara keras yang menarik perhatian. Inilah mengapa Smart Siren Alarm dengan desibel tinggi menjadi jantung keamanan rumah.

Smart siren bukan cuma alarm biasa. Ia adalah perangkat IoT yang terhubung ke jaringan dan sensor lain. Jika ada pintu terbuka paksa atau gerakan mencurigakan, ia tidak hanya mengirim notifikasi ke ponsel kita, tapi langsung melepaskan 'tembakan' suara yang memekakkan telinga.

Mengapa Desibel (dB) Tinggi Itu Krusial?

Saat memilih smart siren, lupakan desain cantik atau harga termurah. Prioritas utama ada pada angka Desibel (dB)-nya.

Suara keras adalah senjata pencegah terbaik. Kebanyakan smart siren yang beredar punya intensitas sekitar 90 dB, yang setara dengan suara mesin pemotong rumput. Ini sudah cukup, tapi akan jauh lebih efektif jika kita memilih yang mampu mencapai 100 dB hingga 120 dB.

Coba bayangkan: $120 \text{ dB}$ itu hampir sama kerasnya dengan sirine ambulans tepat di samping telinga. Suara sekeras itu di dalam rumah akan memicu dua hal:

1. Mengusir Penyusup: Pelaku kejahatan akan panik dan mengurungkan niatnya seketika. Misi mereka adalah masuk tanpa suara, dan suara keras adalah musuh terbesar.

2. Peringatan Cepat: Suara kencang akan segera membangunkan penghuni rumah yang sedang tidur dan memberi sinyal bahaya ke tetangga sekitar. Respon bantuan pun bisa datang lebih cepat.

Jadi, pastikan di kolom spesifikasi, angka Desibel-nya memang tinggi dan lantang. Jangan mau di bawah $90 \text{ dB}$ untuk keamanan optimal.

sumber gambar: Atstock Productions via iStock

Menjaga Keamanan Tetap Hidup 24 Jam

Kekuatan suara tidak berarti apa-apa jika alarm mati saat listrik padam. Di sinilah letak pentingnya fitur keamanan 24 jam dari sebuah smart siren.

Carilah produk yang menawarkan Dual Power Supply, yaitu penggunaan daya utama via adaptor USB dan dilengkapi baterai cadangan (backup battery), biasanya tipe CR123A.

Tips Memilih Praktis:

• Pilih Dual Power: Pastikan ada baterai cadangan. Ini menjamin siren tetap siaga dan bisa berteriak kencang, bahkan saat listrik sengaja diputus.

• Cek Kompatibilitas: Pastikan siren bisa di-otomasi (Linkage Alarm) dengan sensor pintu, sensor gerak, dan sensor asap yang sudah terpasang. Otomasi inilah yang menjamin perlindungan otomatis tanpa perlu intervensi manusia.

Dengan desibel tinggi dan daya yang tidak bisa dimatikan, smart siren adalah investasi terbaik untuk rasa aman 24 jam. Jangan kompromi pada volume, karena itu kunci keselamatan.

BARDI Smart Home WIFI Siren Loud Alarm Android/iOS Support - New Version

-38%

Rp

295.000

Rp482.000