Jangan Sembarangan! Begini Cara Menggunakan Dry Shampoo yang Benar agar Tidak Merusak Rambut

Sumber gambar utama: bymuratdeniz via iStock
Rambut lepek tapi nggak sempat keramas? Tenang, dry shampoo bisa jadi penyelamat kamu! Produk ini memang sedang naik daun karena kepraktisannya yang bisa bikin rambut terlihat bersih dan segar tanpa harus pakai air. Tapi, banyak orang yang masih salah dalam menggunakannya. Hasilnya, rambut malah kering, kusam, bahkan rontok. Nah, biar kamu nggak salah langkah, yuk pelajari cara menggunakan dry shampoo yang benar agar rambut tetap sehat dan kece sepanjang hari.
Kenali Dulu Apa Itu Dry Shampoo dan Cara Kerjanya
Sebelum pakai, penting buat kamu tahu dulu apa sebenarnya dry shampoo. Produk ini umumnya berbentuk semprotan atau bubuk yang berfungsi menyerap minyak berlebih di kulit kepala. Kandungan seperti tepung beras, pati jagung, atau bahan alami lainnya bekerja menyerap minyak dan membuat rambut tampak segar seolah baru keramas.
Meski praktis, dry shampoo bukan pengganti keramas dengan air dan sampo biasa. Ia hanya solusi sementara untuk mengatasi rambut lepek di saat kamu nggak punya waktu banyak, misalnya sebelum meeting mendadak atau saat sedang traveling. Jadi, jangan lupa tetap keramas rutin ya!
Langkah-Langkah Menggunakan Dry Shampoo yang Benar
Sumber gambar: nicoletaionescu via iStock
Banyak yang asal semprot tanpa tahu caranya. Padahal, cara penggunaan dry shampoo sangat berpengaruh terhadap hasil akhirnya. Pertama, kocok dulu botol dry shampoo agar kandungannya tercampur merata. Lalu, semprotkan dari jarak sekitar 20–30 cm dari kulit kepala, jangan terlalu dekat agar produk nggak menggumpal di satu titik.
Fokuskan semprotan pada area yang paling cepat lepek seperti poni, bagian atas kepala, dan belakang telinga. Setelah itu, diamkan beberapa menit supaya formula dry shampoo bekerja menyerap minyak. Terakhir, pijat lembut kulit kepala atau sisir rambut dengan jari agar sisa bubuknya menyebar rata dan nggak meninggalkan residu putih.
Kesalahan Umum Saat Memakai Dry Shampoo
Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan adalah menggunakan dry shampoo terlalu sering. Meski bisa bikin rambut tampak bersih, penggunaan berlebihan justru bisa menyumbat pori-pori kulit kepala dan menyebabkan ketombe. Cukup gunakan 1–2 kali seminggu saja, terutama di antara jadwal keramas.
Kesalahan lain adalah menyemprotkan produk langsung ke kulit kepala dalam jumlah banyak. Ini bisa bikin rambut terasa berat dan kaku. Selain itu, pastikan kamu memilih jenis dry shampoo yang sesuai dengan warna rambutmu, misalnya, varian tinted untuk rambut gelap agar hasilnya lebih natural.
Tips Tambahan Agar Rambut Tetap Sehat Meski Sering Pakai Dry Shampoo
Sumber gambar: lambada via iStock
Selain cara pakai yang benar, kamu juga perlu merawat rambut agar tetap sehat. Gunakan dry shampoo berkualitas dengan bahan alami dan bebas alkohol agar tidak membuat rambut kering. Setelah seharian memakai dry shampoo, usahakan untuk keramas keesokan harinya agar sisa produk terangkat sempurna dari kulit kepala.
Kalau kamu sering beraktivitas di luar ruangan, pilih dry shampoo yang punya aroma lembut dan daya serap tinggi agar tetap nyaman dipakai. Kamu juga bisa melengkapi perawatan rambut dengan leave-in conditioner supaya rambut tetap lembut dan berkilau meski nggak sempat keramas setiap hari.
Nah, sekarang kamu sudah tahu cara menggunakan dry shampoo yang benar agar rambut tetap sehat dan nggak rusak. Produk ini memang praktis, tapi tetap harus digunakan dengan bijak, ya!
Kalau kamu lagi cari dry shampoo terbaik dari berbagai merek, berikut KuyBeli punya beberapa rekomendasinya untukmu:




