5 Cara Pakai Mesin Cup Sealer agar Hasil Rapi dan Tidak Bocor

user avatar
KholidaQNada·10/23/2025T07:21Z
点赞
5 Cara Pakai Mesin Cup Sealer agar Hasil Rapi dan Tidak Bocor

Ilustrasi mesin cup sealer. Foto: ttatty/istockphoto


Buat kamu yang punya usaha minuman kekinian, mesin cup sealer adalah alat wajib agar kemasan terlihat profesional dan minuman tidak mudah tumpah. Tapi sayangnya, banyak orang yang hasil seal-nya masih miring atau bocor karena salah teknik pemakaian.

Padahal, kalau digunakan dengan benar, mesin cup sealer bisa menghasilkan segel yang rapat, rapi, dan tahan lama. Yuk, pelajari cara pemakaiannya biar hasilnya sempurna dan pelanggan makin puas!

Cara Menggunakan Mesin Cup Sealer dengan Benar

Mesin cup sealer bekerja dengan sistem pemanasan untuk merekatkan plastik penutup ke bibir gelas. Karena itu, pengaturan suhu dan posisi cup jadi kunci utama agar hasil segel tidak gagal.

6d515af9-944f-46a4-a6f9-b39201d23222.jpeg

Foto: Theerawan Bangpran/istockphoto

Berikut beberapa langkah dan tips penting yang bisa kamu ikuti agar hasil press rapi dan tidak bocor.

1. Pastikan Mesin Dalam Kondisi Stabil dan Suhu Sudah Panas Sempurna

Sebelum mulai, pastikan mesin ditempatkan di permukaan datar dan tidak goyah. Setelah itu, nyalakan mesin dan tunggu beberapa menit sampai suhu mencapai titik optimal, biasanya di kisaran 150–180°C tergantung bahan plastik.

Kalau kamu buru-buru menyegel sebelum mesin panas, plastik bisa menempel setengah dan hasilnya mudah bocor. Jadi, sabar sedikit agar hasilnya maksimal dan tahan lama.

2. Gunakan Cup dan Plastik Roll yang Sesuai Ukuran

Beda ukuran cup, beda juga diameter sealing-nya. Pastikan cup yang kamu pakai sesuai dengan cetakan mesin agar posisi pas dan tidak meleset saat ditekan.

Plastik roll juga harus dipasang rapi tanpa lipatan, karena plastik yang miring bisa bikin hasil seal tidak rata. Ini langkah sederhana tapi sangat menentukan hasil akhir segel minumanmu.

3. Jangan Terlalu Penuh Mengisi Minuman

Banyak pemula yang mengisi minuman sampai bibir cup, padahal ini bisa menyebabkan tumpahan saat proses sealing. Sisakan ruang sekitar 1–2 cm dari bibir gelas supaya proses penyegelan berjalan lancar.

Kalau cairan sampai ke area segel, panas dari mesin tidak bisa merekatkan plastik dengan baik dan hasilnya mudah bocor. Jadi, isi secukupnya agar hasilnya rapi dan aman dibawa.

4. Tekan Tuas Mesin dengan Posisi yang Stabil dan Mantap

Saat proses pengepresan, jangan terlalu cepat atau terlalu lambat menekan tuas. Tekanan yang mantap dan stabil akan membantu plastik menempel sempurna ke cup.

Hindari mengangkat tuas sebelum hitungan 2–3 detik agar panas benar-benar meresap. Dengan cara ini, kamu bisa menghasilkan segel kuat dan tampilan kemasan yang lebih profesional.

5. Bersihkan Mesin Secara Rutin Setelah Digunakan

Kebersihan mesin cup sealer juga berpengaruh besar terhadap hasil segel. Sisa plastik, tetesan minuman, atau debu di area pemanas bisa menghambat proses rekat dan bikin hasil tidak rapi.

Setelah digunakan, matikan mesin dan tunggu dingin, lalu bersihkan bagian pemanas dan tatakan dengan kain lembut. Mesin yang bersih bukan cuma awet, tapi juga menghasilkan kualitas segel yang konsisten setiap kali digunakan.

Rekomendasi Mesin Cup Sealer

Kalau kamu lagi cari mesin cup sealer yang praktis dan bisa diandalkan untuk usaha minuman, kamu bisa coba Reaim Mesin Cup Sealer 8-26 Oz. Mesin ini cocok untuk berbagai ukuran cup, dilengkapi pemanas cepat dan hasil segel yang presisi. Desainnya juga ergonomis, mudah digunakan, dan ideal buat pemula maupun pelaku usaha minuman skala besar.

Kamu bisa beli produk ini di KuyBeli, platform yang kasih kamu rekomendasi mesin cup sealer terbaik sesuai kebutuhan. Cukup klik produk yang kamu mau, dan kamu akan langsung diarahkan ke toko resminya. Jadi, nggak perlu bingung cari alat pres gelas berkualitas, karena semuanya sudah dikurasi khusus buat kamu.

Artikel TerbaruLihat lebih banyak

Sumber gambar utama: Henadzi Pechan via iStockPernah merasa ruangan di rumah terlihat sempit padahal sebenarnya cukup luas? Salah satu penyebab yang sering tidak disadari adalah penggunaan lampu gantung yang terlalu besar atau rendah. Desai
Lampu Gantung Bikin Ruangan Terkesan Penuh dan Sempit? Saatnya Ganti ke Lampu Plafon Minimalis!
Sumber gambar utama: lovelyday12 via iStockPernah nggak sih kamu bingung waktu mau beli lampu bohlam LED di toko atau marketplace? Biasanya di kemasannya ada tulisan “10 Watt”, “800 Lumen”, dan istilah lainnya yang bikin pusing. Banyak oran
Sebelum Beli Lampu Bohlam LED, Pahami Dulu Pengertian Watt dan Lumen Biar Gak Salah Pilih!
sumber gambar: Suleman Serwar via unsplashSiapa tidak mau tagihan listrik bulanan lebih bersahabat? Masalahnya, banyak alat elektronik yang diam-diam menyedot daya, bahkan saat tidak digunakan. Mereka inilah yang sering disebut sebagai "vam
Siapa Vampir Energi di Rumah? Smart Plug Punya Jawabannya!