Jangan Kaget, Ini Penjelasan Kenapa Flashdisk 64 GB Cuma Terbaca 57 GB

sumber gambar utama: eshma via istockphoto.com
Pernah nggak kamu beli flashdisk 64 GB, tapi pas dicolok ke laptop cuma kebaca 57 GB? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak banget orang yang ngalamin hal sama, terus ngerasa “kok kapasitasnya kurang, ya?”. Padahal itu bukan karena flashdisk-nya rusak, tapi ada alasan teknis yang sering banget bikin salah paham.
Yuk, bahas bareng kenapa kapasitas flashdisk selalu “lebih kecil” dari yang tertulis di kemasan.
1. Cara Pabrikan Menghitung Kapasitas Itu Berbeda
Masalah utamanya sebenarnya cuma soal cara hitung. Produsen flashdisk biasanya pakai sistem desimal, di mana 1 GB = 1000 MB. Sementara sistem komputer pakai biner, di mana 1 GB = 1024 MB.
Nah, selisih 24 MB di setiap GB itu kalau dikali 64 GB bisa jadi selisih hampir 4–5 GB. Jadi, kapasitas yang kebaca di komputer memang lebih kecil dari angka di kemasan. Bukan karena flashdisk-nya menipu, tapi karena beda standar perhitungan aja.
2. Sistem File Butuh Ruang Sendiri
sumber gambar: mdv edwards via istockphoto.com
Setiap flashdisk butuh sistem file (kayak NTFS, FAT32, atau exFAT) biar bisa nyimpen dan ngatur data kamu. Masalahnya, sistem file ini juga makan ruang walaupun kecil, bisa sampai ratusan MB tergantung jenis formatnya.
Itu sebabnya, dari total 64 GB, kamu mungkin cuma bisa pakai sekitar 57–59 GB buat data. Sisanya dipakai buat “otak” flashdisk itu sendiri supaya bisa bekerja dengan benar.
3. Kapasitas yang “Hilang” Bukan Masalah, Tapi Konsekuensi Teknis
Banyak yang ngira kapasitas yang hilang itu tanda flashdisk rusak atau palsu, padahal nggak selalu. Sebagian kecil dari ruang penyimpanan memang disisihkan untuk kebutuhan teknis seperti wear leveling sistem yang menjaga supaya flashdisk awet dan nggak cepat rusak walau sering ditulis dan dihapus datanya.
Dengan kata lain, kapasitas yang kamu lihat di laptop itu sebenarnya sudah “net” setelah dikurangi kebutuhan sistem flashdisk.
4. Format Ulang Bisa Mengubah Kapasitas (Sedikit)
Kalau kamu sering format flashdisk, kamu mungkin perhatiin kapasitasnya bisa berubah sedikit-sedikit. Itu karena setiap format ulang bisa bikin sistem file baru yang butuh alokasi ruang berbeda.
Misal, kalau kamu ubah dari FAT32 ke exFAT, ruang kosong bisa bertambah atau berkurang tergantung besar alokasi blok datanya. Tapi perubahan ini kecil banget biasanya cuma hitungan MB aja.
5. Jangan Salah Kaprah: Kapasitas Kecil ≠ Flashdisk Palsu
sumber gambar: kokouu via istockphoto.com
Flashdisk palsu itu ada, tapi biasanya tandanya bukan cuma kapasitas yang sedikit berkurang.
Ciri flashdisk palsu bisa dilihat dari:
Harga terlalu murah untuk merek tertentu
Transfer data super lambat
Kapasitas palsu (misal, ditulis 128 GB tapi cuma bisa isi 8 GB)
Kalau kamu cuma lihat kapasitasnya “kurang” 5–10%, itu normal banget. Tapi kalau selisihnya besar banget, baru patut curiga.
6. Jadi, Apa yang Harus Kamu Lakukan?
Pertama, pahami dulu bahwa angka di kemasan adalah angka teoritis. Kedua, selalu beli flashdisk dari brand terpercaya atau toko resmi. Ketiga, kalau kamu butuh kapasitas besar untuk file berat (kayak video 4K atau backup kerjaan), lebih baik ambil kapasitas di atas kebutuhanmu misal butuh 64 GB, beli yang 128 GB sekalian. Dengan begitu, kamu nggak bakal ngerasa “rugi” gara-gara kapasitasnya kelihatan lebih kecil.
Kesimpulan
Flashdisk dengan kapasitas “kurang dari kemasan” itu bukan trik marketing atau produk gagal itu cuma hasil dari perbedaan cara hitung dan kebutuhan sistem file. Jadi, sebelum panik atau nyalahin produsennya, pahami dulu logikanya.
Kalau kamu mau flashdisk dengan kapasitas real yang stabil dan performa cepat, cek koleksi flashdisk original dengan teknologi terbaru di sini biar penyimpananmu nggak cuma besar di angka, tapi juga maksimal di performa.



