Wajib Tahu! 3 Momen Penting Melepas Earphone di Stasiun

sumber gambar: Rich Smith via unsplash
Earphone, baik itu TWS kecil atau headphone over-ear dengan fitur Active Noise Cancellation (ANC) canggih, sudah menjadi sahabat karib para anak kereta. Musik, podcast, atau film adalah perisai pelindung dari kebisingan dan penatnya perjalanan harian.
Namun, alat canggih ini juga membawa risiko: membuat kita terlalu asyik sendiri dan lupa bahwa kereta adalah ruang publik. Kapan waktu yang tepat untuk sejenak melepaskan perisai audio itu? Ini panduannya, demi perjalanan yang nyaman dan beradab.
1. Saat Masuk dan Keluar Gerbang Stasiun (Gate)
Momen ini adalah waktu paling rawan kemacetan antrean. Saat di depan gate untuk tap in atau tap out, sebaiknya lepaskan atau turunkan volume earphone.
Kenapa? Agar tidak terjadi penumpukan. Seringkali, saking asyiknya mendengarkan, kita jadi kurang fokus saat melakukan tapping. Kita tidak sadar kalau kartu e-money saldonya kurang, atau ada gangguan pada mesin. Melepas earphone membuat kita lebih waspada dan tidak menghambat puluhan orang di belakang.
2. Ketika Berada di Peron dan Kereta Tiba
sumber gambar: Heru Dharma via unsplash
Peron stasiun adalah area berisiko tinggi. PT KAI sendiri mengingatkan bahwa memakai headphone di peron dapat mengurangi kewaspadaan dan meningkatkan risiko terserempet kereta yang melintas, terutama kereta ekspres yang melaju kencang tanpa berhenti.
Prioritas Utama: Mendengarkan pengumuman dari petugas (announcer). Kita harus tahu dengan pasti, gerbong yang tiba adalah kereta tujuan yang benar, dan bukan sekadar kereta yang melintas. Salah naik kereta, bisa fatal. Gunakan Ambient Mode jika earphone memilikinya, atau lepaskan salah satu earbud agar telinga tetap siaga.
3. Saat Berinteraksi atau Ada Panggilan Penting
Kereta adalah tempat bertemu banyak orang, meskipun hanya sesaat. Ada kalanya kita harus bertanya pada petugas, berinteraksi dengan sesama penumpang (misalnya meminta izin untuk turun atau meminta tolong mengambilkan barang), atau saat ada kakek/nenek yang menyapa.
Jaga Volume Bicara: Jika terpaksa menerima panggilan telepon darurat, pastikan suara bicara tetap pelan. Hindari obrolan yang panjang atau terlalu pribadi. Dan yang paling penting, jangan pernah biarkan musik dari earphone bocor hingga terdengar orang di sebelah. Kenyamanan orang lain adalah kunci kenyamanan bersama.
Intinya, earphone adalah fasilitas, bukan hak mutlak untuk mengisolasi diri. Dengan sedikit perhatian di tiga momen krusial ini, kita bisa menikmati playlist kesayangan sambil tetap menjadi commuter yang sopan dan selalu selamat sampai tujuan.




