Video Doorbell Terbaik? Ini 5 Kriteria yang Perlu Diprioritaskan

sumber gambar: Gabriel Ramos via unsplash
Pernah dengar bel pintu rumah berbunyi, tapi saat dibuka ternyata tidak ada orang? Atau paket kiriman menghilang begitu saja dari teras? Hari gini, mengandalkan bel pintu biasa sudah tidak cukup. Kita butuh mata dan telinga ekstra di depan rumah.
Membeli video doorbell modern memang investasi. Agar dana yang dikeluarkan sebanding dengan keamanan yang didapat, ada lima fitur "wajib punya" yang tidak boleh dilewatkan. Mari kita bedah satu per satu.
1. Kualitas Video dan Sudut Pandang (FOV)
Ini adalah nyawa perangkat. Resolusi minimal harus 1080p (Full HD). Kalau bisa, pilih yang 2K atau 4MP agar detail wajah dan plat nomor kendaraan terlihat jelas.
Selain resolusi, perhatikan Field of View (FOV) atau sudut pandang. Standar modern adalah 140° hingga 180°. FOV vertikal yang luas (rasio 4:3) sangat penting agar kita bisa melihat paket yang diletakkan di lantai teras—tidak hanya wajah tamu saja.
2. Deteksi Canggih Berbasis AI
Gerakan daun jatuh atau kucing lewat sering memicu notifikasi palsu. Fitur penting yang harus dicari adalah AI Person Detection. Dengan ini, bel pintu hanya akan memberi notifikasi jika yang terdeteksi adalah sosok manusia. Beberapa model canggih bahkan punya Package Detection yang memberi tahu jika ada paket datang atau (yang lebih penting) paket diambil.
3. Komunikasi Dua Arah (Two-Way Audio)
Fitur ini memungkinkan kita bicara langsung dengan tamu melalui smartphone. Pastikan kualitas audionya jernih dan minim delay. Fitur tambahan yang keren adalah Voice Masking, di mana suara kita bisa disamarkan (misalnya menjadi suara pria) untuk keamanan ekstra saat di rumah sendirian.
4. Penglihatan Malam Jernih (Night Vision)
Kejahatan sering terjadi saat gelap. Night vision standar menggunakan inframerah (hitam-putih). Namun, bel pintu yang lebih baik sudah dilengkapi Full-Color Night Vision yang memanfaatkan cahaya sekitar atau lampu sorot kecil (built-in spotlight) untuk menghasilkan video berwarna di malam hari. Gambar berwarna jauh lebih efektif untuk mengidentifikasi pelaku.
5. Fleksibilitas Penyimpanan Data (Lokal vs. Cloud)
Mayoritas merek menawarkan penyimpanan berbasis cloud (berlangganan bulanan). Namun, untuk menghemat biaya jangka panjang dan menjaga privasi, coba cari model yang menawarkan Penyimpanan Lokal (MicroSD Card) atau yang terhubung dengan home base/hub di rumah. Penyimpanan lokal adalah solusi ringkas bagi yang tidak ingin terikat biaya langganan bulanan.
Dengan berpatokan pada kelima fitur ini, memilih video doorbell yang tepat di era smart home menjadi lebih mudah. Kita tidak hanya membeli bel, tapi membeli ketenangan pikiran.



