Panduan Cepat Menggambar dengan Oil Pastel, Yakin Pemula Langsung Nggak Kaku!


sumber gambar: Kelly Sikkema via unsplash
Melihat hasil oil pastel drawing yang halus dan punya gradasi warna memukau, banyak yang berpikir media ini sulit dikuasai. Padahal, rahasianya cuma ada pada tiga teknik dasar. Oil pastel atau sering disebut crayon oil pastel memang punya karakter unik: lembut, kaya pigmen, dan mudah dicampur. Karakter inilah yang membuat hasil menggambar terasa lebih hidup dibanding media pewarna lain.

sumber gambar: Emilija Milenkovich via iStock
Berikut adalah tiga teknik menggambar dasar yang wajib dikuasai untuk hasil maksimal.
1. Teknik Layering (Lapisan Warna)
Ini adalah pondasi utama dalam cara menggambar menggunakan oil pastel. Lupakan kebiasaan mewarnai dengan satu lapis saja. Layering adalah proses menumpuk warna secara bertahap, mulai dari tekanan ringan hingga lebih kuat, atau dari warna terang ke warna gelap.
Tips Praktis: Selalu mulai dengan tekanan ringan. Misal, saat menggambar langit senja, lapisi kertas dengan kuning muda tipis-tipis, baru kemudian tumpuk dengan oranye, lalu peach. Proses ini membuat permukaan kertas "siap" menerima warna berikutnya tanpa terasa berat atau menggumpal.
2. Teknik Blending (Pencampuran)
Hasil oil pastel yang sering jadi juara adalah hasil dari blending yang sukses. Blending adalah proses membaurkan dua atau lebih warna sehingga menghasilkan transisi yang mulus, tanpa terlihat batas garis tegas.
Trik Utama:
-
Jari: Cara paling sederhana dan cepat. Gunakan ujung jari untuk menggosok lembut area pertemuan dua warna. Panas dari jari membantu pigmen oil pastel melebur.
-
Warna Transisi: Gunakan warna ketiga (transisi) di antara dua warna. Misalnya, antara Biru Tua dan Putih, gunakan Biru Muda, lalu campur perlahan. Ini adalah kunci agar gradasi terlihat profesional.
3. Tekanan dan Kuantitas (Jangan Pelit!)
Kesalahan umum pemula adalah pelit dalam mengaplikasikan oil pastel. Media ini bekerja paling baik jika diaplikasikan dengan ketebalan yang cukup. Jangan takut menggunakan tekanan, terutama saat di tahap akhir blending atau saat ingin menghasilkan warna yang pekat.
Teknik ini disebut Heavy Pressure Blending. Penggunaan tekanan yang mantap memastikan pigmen memenuhi tekstur kertas, mengurangi bintik-bintik putih, dan memungkinkan warna bercampur sepenuhnya. Perlu diingat, selalu gunakan oil pastel yang berkualitas artistik, karena biasanya memiliki tekstur lebih lembut, yang sangat memudahkan proses blending dan penerapan teknik menggambar ini.

sumber gambar:brenworks.com via Google
Dengan menguasai layering dan blending, serta tidak ragu memberi tekanan yang pas, menggambar dengan oil pastel akan terasa mudah dan hasilnya langsung terlihat seperti karya seniman profesional. Selamat mencoba!