Jangan Sampai Kelihatan Aneh, Simak 5 Kesalahan Umum Saat Menggunakan Highlighter Wajah


Sumber gambar utama: Vovchyn Taras via iStock
Highlighter wajah memang bisa jadi kunci untuk membuat tampilan riasan terlihat lebih segar, glowing, dan berdimensi. Namun, tak sedikit orang yang justru mendapatkan hasil sebaliknya—terlalu mengilap, tidak natural, atau bahkan membuat tekstur kulit makin terlihat jelas. Kesalahan kecil saat mengaplikasikan highlighter wajah bisa berakibat besar pada hasil akhir makeup kamu. Yuk, cari tahu apa saja kesalahan umum yang sering dilakukan dan bagaimana cara menghindarinya!
1. Menggunakan Warna Highlighter yang Tidak Sesuai dengan Warna Kulit
Salah satu kesalahan paling sering terjadi adalah memilih warna highlighter wajah yang tidak cocok dengan tone kulit. Misalnya, jika kulitmu cenderung gelap dan kamu menggunakan highlighter berwarna keperakan, hasilnya bisa tampak abu-abu dan tidak menyatu. Begitu juga sebaliknya, untuk kulit terang, warna keemasan yang terlalu pekat bisa tampak seperti noda kuning di wajah.
Pilihlah warna yang sesuai dengan undertone kulitmu. Untuk kulit sawo matang, warna champagne atau emas muda akan memberikan efek glowing alami. Sedangkan kulit terang bisa memilih warna pearl atau rose gold yang lembut.
2. Mengaplikasikan Highlighter Terlalu Banyak

Sumber gambar: heckmannoleg via iStock
Banyak yang berpikir semakin banyak highlighter, semakin glowing hasilnya. Padahal, terlalu banyak aplikasi justru bisa membuat wajah terlihat berminyak dan tidak elegan. Highlighter wajah seharusnya memberikan efek “cahaya dari dalam”, bukan pantulan seperti cermin.
Gunakan kuas kecil atau jari untuk menepuk lembut produk di area tertentu seperti tulang pipi, ujung hidung, dan tulang alis. Mulailah dari sedikit produk, lalu tambahkan perlahan jika memang dibutuhkan.
3. Salah Menempatkan Area Aplikasi
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah menempatkan highlighter di area yang salah. Beberapa orang bahkan mengaplikasikannya di seluruh wajah, yang justru membuat tampilan tidak seimbang.
Fokuslah pada titik-titik tinggi wajah yang secara alami menangkap cahaya: tulang pipi, batang hidung, dagu, dan bagian atas bibir (cupid’s bow). Hindari area dengan pori-pori besar atau bertekstur karena justru akan membuatnya semakin terlihat jelas.
4. Mengabaikan Jenis Kulit Saat Memilih Formula
Tidak semua highlighter cocok untuk semua jenis kulit. Produk berbentuk powder biasanya cocok untuk kulit berminyak karena hasilnya lebih matte dan tahan lama. Sedangkan untuk kulit kering, formula liquid atau cream akan memberikan hasil yang lebih lembap dan alami.
Jika kamu punya kulit kombinasi, kamu bisa menggunakan liquid highlighter sebagai dasar, lalu menambahkan sedikit powder highlighter di atasnya untuk memperkuat kilau di area tertentu. Kuncinya adalah memahami kebutuhan kulitmu agar hasilnya tetap menyatu dan tidak berlebihan.
5. Tidak Membaurkan dengan Sempurna

Sumber gambar: Freepik via Freepik.com
Highlighter wajah yang tidak dibaurkan dengan baik akan meninggalkan garis tegas dan membuat riasan tampak tidak halus. Padahal, efek glowing yang cantik datang dari gradasi lembut antara kulit dan produk.
Gunakan blending brush atau beauty sponge lembap untuk menyamarkan tepi highlighter. Sentuhan kecil ini akan membuat hasil akhirnya tampak profesional dan menyatu sempurna dengan kulitmu.
Menggunakan highlighter wajah memang terlihat sederhana, tapi hasilnya bisa berbeda jauh tergantung pada cara pengaplikasiannya. Dengan menghindari lima kesalahan umum di atas, kamu bisa mendapatkan tampilan glowing yang natural dan menawan setiap hari.
Kalau kamu sedang mencari highlighter yang pas dengan warna dan jenis kulitmu, coba temukan produk terbaiknya melalui KuyBeli! Di KuyBeli, kamu bisa menemukan produk incaranmu beserta harga dan penawaran terbaiknya dari berbagai e-commerce hanya dalam satu platform saja. Jadi, kamu tidak perlu repot membuka banyak aplikasi, deh. Tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja kunjungi website KuyBeli sekarang juga!