4 Cara Mudah Bikin Baterai Speaker Portable Lebih Awet Tanpa Sering Di-Charge

Sumber gambar utama: EyeEm Mobile GmbH via iStock
Speaker portable memang jadi pilihan favorit banyak orang untuk menikmati musik di mana saja, baik saat bersantai di rumah, berlibur, atau nongkrong bersama teman. Namun, masalah klasik yang sering muncul adalah baterainya cepat habis. Padahal, tidak sedikit pengguna yang ingin menikmati suara jernih lebih lama tanpa harus sering men-charge. Nah, supaya kamu bisa tetap menikmati musik tanpa gangguan, berikut ini adalah beberapa cara efektif untuk menghemat baterai speaker portable kamu.
1. Atur Volume Secara Bijak
Sumber gambar: AzmanJaka via iStock
Salah satu penyebab utama baterai speaker portable cepat habis adalah volume yang terlalu tinggi. Semakin keras kamu memutar musik, semakin besar daya yang dibutuhkan. Cobalah menjaga volume pada tingkat sedang, sekitar 60–70% dari kapasitas maksimal. Selain membuat baterai lebih awet, cara ini juga membantu menjaga kualitas suara agar tidak pecah atau distorsi.
Selain itu, jika kamu menggunakan speaker di dalam ruangan yang tidak terlalu besar, volume rendah sudah cukup untuk menghasilkan suara yang jelas. Jadi, kamu tidak perlu memaksakan volume maksimal hanya demi sensasi suara lebih keras.
2. Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan
Banyak speaker portable modern dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan seperti LED light, mode bass booster, atau bahkan fungsi hands-free call. Walau terlihat keren, fitur-fitur ini bisa menjadi penyebab utama baterai cepat terkuras.
Jika kamu sedang tidak membutuhkan fitur tersebut, sebaiknya matikan saja. Misalnya, saat mendengarkan musik di malam hari, kamu bisa menonaktifkan lampu LED agar daya baterai lebih hemat dan speaker bisa digunakan lebih lama.
Selain itu, jika speaker kamu mendukung koneksi AUX cable, gunakan kabel tersebut sebagai alternatif Bluetooth. Koneksi kabel cenderung mengonsumsi daya lebih sedikit dibandingkan dengan koneksi nirkabel.
3. Jaga Suhu dan Kondisi Speaker
Sumber gambar: da-kuk via iStock
Kamu mungkin belum tahu bahwa suhu sekitar juga bisa memengaruhi ketahanan baterai speaker portable. Hindari meletakkan speaker di bawah sinar matahari langsung atau di dalam mobil yang panas. Suhu tinggi bisa mempercepat proses degradasi baterai dan mengurangi kapasitas dayanya dalam jangka panjang.
Sebaliknya, suhu yang terlalu dingin juga tidak disarankan karena bisa membuat performa baterai menurun sementara. Simpan speaker di tempat sejuk dan kering untuk menjaga daya tahan baterainya tetap optimal.
Selain itu, biasakan untuk tidak men-charge speaker terlalu lama setelah baterai penuh. Kebiasaan ini bisa membuat baterai cepat rusak. Gunakan adaptor dan kabel bawaan agar pengisian tetap aman.
4. Perhatikan Pola Penggunaan dan Pengisian
Baterai lithium-ion yang digunakan pada sebagian besar speaker portable memiliki masa pakai terbatas. Untuk memperpanjang umurnya, hindari kebiasaan menggunakan speaker hingga benar-benar kehabisan baterai. Usahakan untuk mengisi daya saat indikator baterai menunjukkan sekitar 20–30%.
Selain itu, jika kamu jarang menggunakan speaker, tetap isi daya secara berkala setiap beberapa minggu. Hal ini membantu menjaga performa baterai agar tidak “mati suri”. Jangan lupa juga untuk mematikan speaker saat tidak digunakan, bahkan saat sedang di-pause, karena tetap ada konsumsi daya kecil yang berjalan di latar belakang.
Menghemat baterai speaker portable bukan hanya soal pengaturan volume atau mematikan fitur tambahan, tapi juga tentang cara kamu memperlakukan perangkat itu sehari-hari. Dengan kebiasaan yang tepat, kamu bisa menikmati musik lebih lama tanpa perlu repot men-charge terus-menerus.
Kalau kamu sedang mencari speaker portable yang hemat daya, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhanmu, kamu bisa langsung cari dan bandingkan produknya lewat KuyBeli. So, tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja kunjungi website KuyBeli!




