Review Sony a6700, Kamera yang Membawa Kecerdasan Full-Frame ke Segmen APS-C

sumber gambar: Chris Rowlands via Tech Radar
Sony Alpha a6700 (sering disebut a6700) adalah kamera mirrorless APS-C andalan terbaru dari Sony. Kamera ini menandai lompatan besar di seri a6000, menggabungkan sensor beresolusi tinggi dengan prosesor AI canggih dan kemampuan video 10-bit yang sebelumnya hanya ditemukan pada kamera full-frame kelas atas. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi para fotografer serius dan content creator yang mencari performa hybrid maksimal dalam bodi yang ringkas.
Unique Selling Proposition (USP)
Menggabungkan sensor APS-C 26MP terbaru dan prosesor full-frame (BIONZ XR & AI) ke dalam bodi ringkas, memberikan autofocus terdepan di kelasnya, stabilisasi, dan kemampuan video 4K 10-bit yang setara dengan kamera profesional.
Fitur dan Teknologi Utama
sumber gambar: pickr.com
Fitur/Teknologi | Deskripsi | Keunggulan untuk User |
Sensor & Prosesor | Sensor CMOS Exmor R 26.0MP back-illuminated dan Image Processor BIONZ XR (sama dengan a7R V). | Kualitas gambar superior, performa low-light yang baik, dan kecepatan pemrosesan 8x lebih cepat. |
Autofocus (AF) Berbasis AI | Unit Pemrosesan AI khusus yang memungkinkan Real-time Recognition AF. | AF sangat cepat dan akurat, mampu melacak manusia, hewan, burung, serangga, mobil, kereta, dan pesawat dengan presisi luar biasa. |
Perekaman Video | 4K/60p oversampled dari 6K penuh, dan 4K/120p (dengan crop). Mendukung perekaman 10-bit 4:2:2 dan profil S-Cinetone/S-Log3. | Kualitas video sinematik dengan dynamic range yang luas dan kedalaman warna tinggi, ideal untuk grading profesional. |
Desain & Ergonomi | Pegangan (grip) yang lebih besar dan nyaman, serta layar LCD Vari-angle (dapat diputar ke samping). | Kenyamanan memotret jangka panjang dan fleksibilitas total untuk vlogging atau pemotretan sudut rendah/tinggi. |
Stabilisasi (IBIS) | 5-Axis In-Body Image Stabilization (IBIS) hingga 5 stops. | Gambar diam dan video yang lebih stabil saat memotret handheld. |
Spesifikasi Kunci
sumber gambar: futr.sg
Spesifikasi | Detail |
Tipe Sensor | APS-C Exmor R BSI CMOS |
Resolusi Efektif | 26.0 Megapiksel |
Prosesor Gambar | BIONZ XR & AI Processing Unit |
Mount Lensa | Sony E-Mount |
Video Maksimum | 4K/60p (Oversampled 6K), 4K/120p (Crop) |
Kedalaman Warna Video | 10-bit 4:2:2 |
Titik AF | 759 titik AF Deteksi Fase |
Kecepatan Burst | Hingga 11 fps (dengan AF/AE) |
Viewfinder | 2.36 juta titik XGA OLED |
Layar | 3.0 inci 1.03 juta titik Vari-angle Touchscreen |
Baterai | NP-FZ100 (Kapasitas sama dengan a7-series) |
Bobot (Body Only) | Sekitar 493g |
Perkiraan Harga (Saat Peluncuran)
Harga Sony Alpha a6700 (Body Only) saat peluncuran berada di kisaran Rp 22.000.000 - Rp 25.000.000 di pasar Indonesia (tergantung distributor dan paket yang ditawarkan).=
Review Pengguna dan Hasil Foto
Review Pengguna:
Para pengguna dan reviewer profesional umumnya sangat memuji a6700, menyebutnya sebagai kamera APS-C terlengkap di pasaran.
-
Pujian Terbanyak: Fokus otomatis berbasis AI dianggap sebagai game changer, terutama kemampuan pelacakan subjek yang sangat andal (sticky AF). Peningkatan kualitas video 10-bit dan desain grip yang lebih baik juga menjadi poin plus utama.
-
Kritik Umum: Beberapa pengguna berharap kamera ini memiliki buffer yang lebih besar untuk burst shooting RAW. Meskipun rolling shutter sudah lebih baik dari pendahulunya, pada mode 4K/120p, efek crop dianggap mengurangi daya tariknya.
Hasil Foto:
sumber gambar: sony.co.jp
-
Kualitas Gambar: Resolusi 26MP memberikan detail yang tajam, sangat baik untuk fotografi street, travel, maupun potret.
-
Performa ISO: Berkat sensor back-illuminated dan prosesor BIONZ XR, performa low-light sangat baik, menghasilkan gambar yang minim noise pada ISO tinggi (hingga ISO 12.800 masih sangat bisa digunakan).
-
Warna dan Tone: Adanya profil warna S-Cinetone dan Picture Profiles yang matang membuat out-of-camera JPEG memiliki warna yang lebih menyenangkan dan mudah diolah.



