Jangan Tunggu Kotor Parah! Kapan Sebenarnya Kamu Boleh Mencuci Sepatu Agar Awet?

user avatar
AkmalAzizi·10/07/2025T08:55Z
点赞
Jangan Tunggu Kotor Parah! Kapan Sebenarnya Kamu Boleh Mencuci Sepatu Agar Awet?

sumber gambar utama: jakob owens via unsplash.com

Bagi sebagian besar dari kita, cara mencuci sepatu agar awet itu sekedar menunggu sampai sepatu terlihat benar-benar kotor, penuh lumpur, atau muncul noda membandel. Baru setelah itu, sepatu dimasukkan ke ember untuk dicuci besar-besaran.

Padahal, kebiasaan menunda pembersihan justru bisa merusak sepatu kamu! Sepatu yang dibiarkan kotor rentan rusak karena noda dan keringat bisa merusak serat materialnya. Kunci keawetan sepatu adalah konsistensi.

Mengubah frekuensi cuci sepatu adalah langkah awal agar koleksi sepatu kamu tahan lama. Pembersih Sepatu Aman adalah solusi agar kamu bisa membersihkan lebih sering tanpa khawatir merusak materialnya.

Kenapa Kita Tidak Boleh Sekedar Menunggu Sepatu Kotor Parah?

9d3bbb6a-e94f-4644-828c-35b0238bedbd.jpeg

sumber gambar: weiland kurt via unsplash.com

Perawatan rutin bukan sekedar masalah tampilan; ini adalah masalah menjaga struktur dan integritas material sepatu.

  1. Noda Menjadi Permanen: Noda seperti lumpur, minyak, atau getah akan meresap lebih dalam jika dibiarkan terlalu lama. Jika ini terjadi, kamu butuh proses pembersihan yang lebih keras, yang justru berpotensi merusak warna dan serat sepatu.

  2. Keringat Merusak Bagian Dalam: Keringat mengandung garam yang bisa merusak lining (lapisan dalam) sepatu. Jika kamu tidak membersihkan bagian dalam secara teratur, sekedar menunggu kering tidak cukup, karena akan memicu bau tak sedap dan membuat bantalan kaki cepat aus.

  3. Mempercepat Kerusakan Suede: Bahan halus seperti suede sangat sensitif. Debu atau kotoran kecil bisa menjadi abrasif (mengikis) jika dibiarkan, menyebabkan kerusakan pada teksturnya.

Frekuensi Cuci Sepatu Ideal Berdasarkan Jenis Material

Jadi, berapa kali boleh mencuci sepatu? Jawabannya sangat tergantung pada jenis material sepatu kamu dan seberapa sering kamu memakainya.

1. Sepatu Kanvas dan Nilon (Ideal: Setiap 2-3 Minggu)

Sepatu yang terbuat dari serat sintetis atau katun (seperti sepatu sneakers kanvas umum) cenderung lebih kuat dan bisa dicuci lebih sering.

Aturan: Bersihkan noda kecil (spot cleaning) setiap habis pakai. Lakukan pembersihan menyeluruh (deep cleaning) menggunakan Pembersih Sepatu Aman setiap dua hingga tiga minggu sekali, atau setelah kamu menggunakannya secara intensif di luar ruangan.

2. Sepatu Kulit (Ideal: Setiap 1-2 Bulan)

Sepatu kulit asli tidak boleh terlalu sering terkena air karena bisa membuat kulit kering dan retak.

Aturan: Fokuslah pada mengelap harian setelah dipakai (debu dan kotoran). Bersihkan menggunakan pembersih khusus kulit dan kondisioner setiap satu hingga dua bulan sekali. Jangan sekedar mencuci dengan air sabun biasa; gunakan solusi pembersih yang diformulasikan untuk kulit.

3. Sepatu Suede dan Nubuck (Ideal: Setiap 3-4 Bulan)

Ini adalah material yang paling ringkih. Frekuensi pencucian basah harus sangat jarang.

Aturan: Lakukan pembersihan kering (menyikat dengan sikat khusus) setiap kali selesai digunakan. Kamu sekedar menghilangkan debu dan kotoran permukaan. Pencucian basah hanya boleh dilakukan saat kotoran sudah sangat membandel, dan itu pun hanya setiap tiga hingga empat bulan, menggunakan busa dari Pembersih Sepatu Aman.

Membersihkan Rutin Adalah Solusi, Bukan Sekedar Mencuci Berat

638e5736-3f21-4969-969a-c7c160139a6a.jpeg

sumber gambar: amr taha via unsplash.com

Membersihkan Sepatu secara rutin adalah solusi terbaik, bukan sekedar membersihkan secara besar-besaran.

Pembersih Sepatu Aman yang berkualitas memungkinkan kamu melakukan spot cleaning harian dengan mudah. Misalnya, menggunakan cleaning foam atau lap cepat untuk menghilangkan noda segera setelah terjadi. Kebiasaan ini membuat kamu tidak perlu sering-sering mencuci sepatu secara mendalam, sehingga:

  1. Sepatu Tetap Awet: Material sepatu terhindar dari pembersihan yang terlalu agresif.

  2. Menghemat Waktu: Kamu sekedar butuh 5 menit untuk membersihkan noda kecil, daripada 1 jam untuk mencuci sepatu yang sudah kotor parah.

Jadi, cara mencuci sepatu agar awet adalah dengan menjaga konsistensi kebersihan, bukan sekedar menunggu noda menumpuk.

Jangan biarkan noda menumpuk! Perawatan rutin bukan sekedar membuat sepatu bersih, tapi juga awet. Dapatkan pembersih sepatu premium kami yang aman untuk semua material sepatu agar kamu bisa membersihkan sesering yang dibutuhkan. Klik di sini sekarang!

Artikel TerbaruLihat lebih banyak

Sumber gambar utama: Tatiana Terekhina via iStockPernah nggak sih kamu lagi butuh cahaya tambahan tapi nggak mau repot colok kabel atau pasang instalasi listrik ribet? Nah, di sinilah lampu LED magnet jadi penyelamat. Jenis lampu ini sedang
Lampu LED Magnet, Solusi Praktis Buat Kamu yang Butuh Cahaya Instan Tanpa Kabel!
Sumber gambar utama: Virojt Changyencham via iStockPernahkah kamu membayangkan bagaimana dunia ini terlihat tanpa cahaya buatan? Dari malam yang gelap gulita hingga ruang tamu yang kini terang benderang, perjalanan panjang evolusi lampu ada
Dari Bohlam Klasik ke LED Futuristik, Sejauh Apa Evolusi Lampu yang Kita Nikmati Hari Ini?
Ilustrasi penggunaan semprotan tanaman. Foto: Mihajlo Maricic/istockphotoMenjaga tanaman tetap sehat bukan cuma soal penyiraman dan pemupukan. Penyemprotan cairan pupuk, vitamin, atau pestisida juga penting supaya tanaman tumbuh optimal dan
7 Kesalahan Saat Menyemprot Tanaman yang Harus Kamu Hindari