Kecil Tapi Gahar! Ini Dia Kamera Drone Canggih Terbaru DJI Mini 5 Pro


sumber gambar: tomsguide.com
DJI Mini 5 Pro bukan hanya sekadar pembaruan rutin. Drone ini merupakan gebrakan yang mendefinisikan ulang apa yang dapat dilakukan oleh sebuah drone di bawah 250 gram. Dengan memadukan portabilitas seri Mini yang ikonik dengan kemampuan pencitraan dan keamanan kelas profesional, DJI menciptakan standar emas baru untuk para pembuat konten dan pilot drone.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam peningkatan utama pada kamera dan fitur cerdas yang menjadikan Mini 5 Pro sebagai drone ringan paling mumpuni yang pernah dibuat.
1. Peningkatan Kamera: Sensor 1-Inci yang Mengubah Segalanya

sumber gambar: Focus Nusantara via focusnusantara.com
Jantung dari peningkatan Mini 5 Pro adalah kamera barunya. Selama ini, seri Mini terkenal dengan ukuran sensor yang lebih kecil. Namun, Mini 5 Pro membawa lompatan besar dengan menyematkan Sensor CMOS 1-inci 50MP—ukuran sensor yang biasanya hanya ditemukan pada drone DJI yang lebih besar seperti seri Air atau Mavic Pro.
Kualitas Gambar Kelas Profesional
-
Peningkatan Kinerja Cahaya Rendah: Sensor yang lebih besar (dari 1/1.3-inci pada Mini 4 Pro) berarti piksel yang lebih besar, yang mampu menangkap lebih banyak cahaya. Hasilnya adalah detail bayangan yang jauh lebih baik, noise yang lebih bersih pada ISO tinggi, dan kualitas gambar yang luar biasa bahkan saat golden hour atau saat senja.
-
Video High-Fidelity: Drone ini dirumorkan mendukung perekaman video hingga 4K/60fps HDR dan bahkan 4K/120fps untuk efek slow-motion yang super mulus. Penambahan perekaman 10-bit dalam mode warna D-Log M dan HLG memberikan fleksibilitas pasca-produksi yang sangat dibutuhkan oleh para profesional untuk color grading yang mendalam.
-
Apertur Terang: Lensa setara 24mm dengan apertur f/1.8 memastikan ketajaman optimal dan membantu mengisolasi subjek dalam kondisi cahaya yang menantang.
Inovasi Gimbal dan Framing
DJI juga mengubah desain gimbal untuk mendukung kreativitas modern. Selain True Vertical Shooting (pengambilan gambar vertikal sejati) yang menjadi favorit konten kreator media sosial, gimbal Mini 5 Pro kini dapat berputar hingga 225°.
Fitur lain yang menonjol adalah mode mid-tele setara 48mm. Ini memungkinkan pilot untuk beralih dari bidikan wide-angle sinematik ke bidikan yang lebih ketat dan fokus dalam satu penerbangan, menambahkan dimensi visual baru tanpa perlu menggunakan lensa fisik kedua.
2. Keamanan dan Intelijen Penerbangan yang Belum Pernah Ada

sumber gambar: Tim Coleman via techradar.com
Salah satu perbedaan terbesar antara drone "konsumen" dan "profesional" adalah fitur keselamatan. Mini 5 Pro secara efektif menjembatani kesenjangan tersebut.
LiDAR: Obstacle Avoidance yang Cerdas
Mini 5 Pro adalah drone ultraringan pertama yang dikabarkan menyertakan LiDAR (Light Detection and Ranging). Sensor LiDAR, yang bekerja bersama dengan sensor penglihatan omnidireksional, memberikan tingkat pendeteksian rintangan yang baru, menawarkan pemetaan kedalaman yang presisi dan real-time.
-
Penerbangan yang Lebih Aman: Kombinasi ini memastikan penghindaran rintangan yang lebih andal, terutama di lingkungan yang kompleks atau dalam mode penerbangan otomatis.
-
Peningkatan ActiveTrack: Dengan data kedalaman yang superior dari LiDAR, kemampuan pelacakan subjek ActiveTrack 360° diperkirakan akan menjadi sangat cerdas dan akurat, mampu melacak subjek yang bergerak cepat seperti pelari atau pengendara sepeda, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang sulit.
Tetap Ultra-Ringan (Di Bawah 250g)
Meskipun membawa beban teknologi yang signifikan, rumor terkuat menunjukkan bahwa Mini 5 Pro akan mempertahankan bobot di bawah 250 gram (dengan baterai standar). Bobot ini sangat penting karena memungkinkan pilot di banyak wilayah (terutama Uni Eropa dan AS) untuk terbang tanpa perlu registrasi yang rumit, menjadikannya pilihan utama untuk drone perjalanan.
3. Performa Penerbangan dan Baterai
Mini 5 Pro juga menunjukkan kemajuan dalam hal performa terbang.
-
Waktu Terbang yang Lebih Lama: Dengan baterai standar, drone ini diproyeksikan mencapai waktu terbang hingga 36 menit. Namun, penggunaan Intelligent Flight Battery Plus yang baru dikabarkan dapat memperpanjang waktu terbang hingga 52 menit, sebuah peningkatan signifikan dari model sebelumnya.
-
Ocusync 4+ (O4+) Transmission: Sistem transmisi video yang ditingkatkan ini menjanjikan jangkauan yang lebih jauh dan, yang lebih penting, umpan video live yang lebih stabil dan tajam (kemungkinan 1080p 10-bit), bahkan di lingkungan dengan interferensi tinggi.
4. Spesifikasi Teknis Utama (DJI Mini 5 Pro)

sumber gambar: DJI Official Website via dji.com
Berikut adalah ringkasan spesifikasi teknis dari DJI Mini 5 Pro:
Fitur | Spesifikasi |
Bobot Lepas Landas | <249g (dengan Baterai Standar) |
Sensor Kamera | 1-inci CMOS 50MP |
Lensa | 24mm (setara) dengan Apertur f/1.8 |
Resolusi Video Maks | 4K/60fps HDR, 4K/120fps |
Warna | 10-bit (D-Log M dan HLG) |
Gimbal | 3-Axis Mekanis, Rotasi hingga 225∘, True Vertical Shooting |
Penghindaran Rintangan | Omnidireksional + LiDAR (Forward-Facing) |
Sistem Transmisi | OcuSync 4+ (O4+), Jangkauan hingga 20km (FCC) |
Waktu Terbang Maks. | Hingga 36 menit (Baterai Standar), Hingga 52 menit (Battery Plus) |
Penyimpanan Internal | 42GB |
Kesimpulan
DJI Mini 5 Pro pada dasarnya adalah drone yang mengambil fitur terbaik dari seri Air dan Mavic, lalu memadatkannya ke dalam bingkai ultraringan seri Mini.
Dengan sensor 1-inci dan LiDAR, ia menembus batasan antara drone "mini" dan "profesional". Drone ini ideal bagi:
-
Konten Kreator Profesional: Yang membutuhkan kualitas gambar tertinggi dalam paket yang mudah dibawa bepergian.
-
Pilot yang Mementingkan Regulasi: Yang ingin memanfaatkan keringanan aturan penerbangan sub-250g tanpa mengorbankan keamanan atau fitur cerdas.
Mini 5 Pro jelas merupakan game-changer yang tidak hanya menetapkan standar baru untuk drone ringan, tetapi juga memberikan alasan yang sangat kuat bagi para pembuat film untuk meninggalkan drone yang lebih besar dan berat.