Panduan Jenis Lensa Kamera untuk Teknik Fotografi Bokeh Profesional

sumber gambar: sirmudi_photography via pexels
Di dunia fotografi portrait dan fashion, cerita utama selalu tentang subjek yang kita potret. Lensa di sini bukan sekadar alat optik, tapi 'kuas' yang melukis karakter dan emosi. Jika sudah bosan dengan hasil kit lens standar, saatnya eksplorasi jenis lensa kamera spesialis yang membuat hasil jepretan jadi luar biasa.
Saat memotret wajah atau outfit, kita pasti ingin subjeknya menonjol, terpisah indah dari latar belakang yang berisik. Inilah fungsi lensa kamera dengan aperture lebar (misalnya f/1.8 atau f/1.4). Lensa seperti ini, yang dikenal sebagai lensa prime (fokus tetap), adalah senjata utama. Mereka ringan, kecil, dan terkenal dengan ketajamannya yang superior. Dalam portrait photography, lensa 85mm sering disebut ‘Raja Portrait’ karena memberikan perspektif yang natural tanpa distorsi wajah, plus bokeh yang super lembut.
Lalu, bagaimana dengan fashion photography di mana pergerakan model sangat dinamis?
Lensa kamera 70−200mm f/2.8 menjadi pilihan terbaik. Meskipun ini adalah lensa zoom, aperture-nya yang konstan dan cepat memudahkan fotografer untuk mengatur komposisi dengan gesit, baik saat mengambil full body maupun close-up detail pakaian, tanpa kehilangan cahaya. Selain itu, teknik fotografi menggunakan lensa tele pendek seperti 135mm juga populer. Jarak fokus yang panjang ini menghasilkan kompresi perspektif yang cantik, membuat latar belakang tampak lebih dekat dan kabur, seolah model muncul dari dimensi lain.
sumber gambar: Ben Scott via pexels
Intinya, dalam portrait photography dan fashion, kunci suksesnya ada pada kemampuan lensa untuk menciptakan kedalaman bidang dangkal (shallow depth of field). Pilih jenis lensa kamera prime untuk kualitas optik terbaik dan zoom f/2.8 untuk fleksibilitas. Dengan lensa yang tepat, kita bisa mengubah foto biasa menjadi karya yang dramatis dan berkarakter.





