Stop Pakai Softbox Kotak! Kenapa Lampu Softbox Bola Jadi Tren?

sumber gambar: kckate16 via iStock
Pernah merasa hasil foto atau video di studio tampak kaku dan bayangannya terlalu kasar? Mungkin saatnya kita beralih dari kotak konvensional ke revolusi pencahayaan berbentuk bulat: Lantern Softbox.
Bayangkan saja kita sedang berada di bawah cahaya lampu jalanan yang besar dan bulat di malam hari. Cahayanya menyebar ke mana-mana, lembut, dan tidak menciptakan bayangan tajam yang mengganggu. Itulah esensi dari softbox berbentuk bola ini. Secara teknis, aksesori ini sering disebut softbox lantern karena bentuknya yang menyerupai lentera kuno atau bola lampu besar.
sumber gambar: saad alawi via pexels
Keunggulan utamanya terletak pada kualitas cahaya. Bentuk bulatnya memungkinkan penyebaran cahaya secara merata hingga 360∘ (omnidirectional). Artinya, satu unit softbox lighting ini sudah mampu mengisi seluruh area studio atau set pengambilan gambar dengan cahaya yang halus. Ini sangat berbeda dari softbox kotak yang lebih fokus dan terarah, yang seringkali meninggalkan bayangan yang jelas di sisi yang berlawanan.
Kelebihan ini membuat proses setup jauh lebih sederhana. Kita tidak perlu lagi repot-repot menyeimbangkan banyak lampu softbox sebagai fill light atau background light. Cukup satu lantern softbox di posisi yang strategis, dan set kita langsung mendapatkan ambient light yang lembut, minim bayangan, bahkan mendekati efek cahaya alami.
Selain kualitas cahaya, kepraktisan juga menjadi nilai jual. Mayoritas softbox jenis ini menggunakan Bowens Mount yang universal dan dilengkapi sistem lipat cepat (quick-release). Memasangnya hanya butuh beberapa detik, dan melipatnya kembali pun secepat kilat. Jadi, baik untuk studio permanen maupun penggunaan di luar ruangan, softbox bola ini adalah pilihan canggih untuk mendapatkan pencahayaan yang sinematik. Jika tujuannya adalah cahaya omni-directional yang mewah dan merata, softbox bola adalah jawabannya.



