Wajib Tahu! Lindungi Gadget Mahal dari Tegangan Listrik Luar Negeri

sumber gambar: patpitchaya via iStock
Meja kerja sudah rapi berkat stop kontak multi-port, sekarang giliran persiapan buat traveling. Barang wajib yang sering dibeli adalah universal adaptor. Tapi, tunggu dulu. Tahukah kalau ada dua barang berbeda yang sering dikira sama: Adaptor dan Konverter?
Banyak traveler yang hanya bermodal colokan stop kontak universal, lalu kaget ketika alat styling rambutnya berasap di kamar hotel. Ini terjadi karena mereka salah mengenali kebutuhan: yang dibutuhkan bukan adaptor, melainkan konverter.
1. Adaptor Universal: Hanya Mengubah Bentuk Fisik
sumber gambar: Freer Law via iStock
Sederhananya, adaptor universal hanya mengubah bentuk fisik dari power socket di negara tujuan agar sesuai dengan steker (colokan) perangkat kita (misalnya dari colokan kaki dua kita ke colokan kaki tiga British).
Adaptor ini tidak memengaruhi aliran listrik. Ia hanya menjembatani perbedaan mekanis colokan. Ini cocok digunakan untuk:
- Laptop, Smartphone, Tablet: Sebagian besar charger modern (terutama bawaan gadget merek terkenal) sudah memiliki teknologi bawaan yang bisa menerima rentang tegangan luas (dual voltage), biasanya tertulis "Input: 100V-240V". Jika sudah ada tulisan ini, perangkat kita hanya butuh adaptor untuk colokan saja.
2. Konverter: Mengubah Tegangan Listrik (Voltage)
sumber gambar: cottonbro studio via pexels
Ini adalah alat yang mengubah tegangan listrik (Voltase) dari sumber ke tingkat yang dibutuhkan perangkat kita. Misalnya, mengubah tegangan 220V (Indonesia) menjadi 110V (seperti yang umum di Amerika Serikat atau Jepang) atau sebaliknya.
Konverter (atau voltage converter) ini wajib digunakan untuk perangkat yang hanya memiliki tegangan tunggal (single voltage) dan biasanya memiliki elemen pemanas.
- Contoh Wajib Konverter: Alat kecantikan (hair dryer, catokan), pemanas air kecil, atau alat-alat elektronik kuno yang hanya beroperasi di tegangan 110V atau 220V saja.
Kesimpulan: Cek Dulu Tulisan di Charger!
Sebelum packing dan membeli universal adaptor, lihat tulisan kecil pada kepala charger atau power socket perangkat.
Jika tertulis "Input: 100V-240V, 50/60 Hz", maka Anda hanya butuh adaptor universal yang ringkas—model stop kontak saklar yang ada USB-A dan Type-C itu sudah lebih dari cukup. Jika tertulis tegangan tunggal (misalnya hanya "110V"), maka Anda wajib membawa konverter agar gadget kesayangan tidak langsung rusak ketika dicolok ke stop kontak listrik di sana.



