6 Tips Merawat Pakaian agar Tetap Halus dan Bebas Bulu

Ilustrasi pakaian yang dipenuhi bulu. Foto: Boy_Anupong/gettyimages
Pakaian yang mudah berbulu atau meninggalkan serat sering membuat tampilan kurang rapi dan terasa tidak nyaman. Masalah ini bisa terjadi pada berbagai bahan, mulai dari katun, wol, hingga pakaian berbahan sintetis.
Untungnya, ada beberapa cara mudah untuk merawat pakaian supaya tetap halus dan bebas bulu. Artikel ini akan membahas tips-tips praktis yang bisa kamu terapkan sehari-hari, sekaligus menyelipkan rekomendasi produk yang bisa membantu menjaga pakaian tetap kinclong dan nyaman dipakai.
Tips Merawat Pakaian agar Tidak Mudah Berbulu
Selain membersihkan, penting juga untuk merawat pakaian agar bulu halus tidak mudah menempel. Dengan perawatan yang tepat, pakaian kamu bisa tetap terlihat rapi lebih lama. Berikut beberapa tipsnya:
1. Pisahkan Pakaian Berdasarkan Jenis Kain
Mencuci pakaian secara campur-campur sering membuat pakaian berbulu atau serat menempel di pakaian lain.
Pisahkan pakaian berbahan lembut dari pakaian berbahan kasar sebelum dicuci. Misalnya, pisahkan pakaian wol atau fleece dengan jeans atau jaket tebal.
Foto: PeopleImages/istockphoto
Dengan memisahkan, gesekan antar kain berkurang sehingga bulu dan serat tidak mudah menempel. Selain itu, pemisahan ini juga membuat pakaian lebih awet dan tetap terlihat baru lebih lama.
2. Gunakan Deterjen dan Pelembut yang Tepat
Pemilihan deterjen dan pelembut yang sesuai dapat mencegah bulu menempel dan menjaga serat kain tetap halus. Pelembut pakaian juga membuat gesekan antar serat kain berkurang saat dicuci, sehingga bulu dan serat rontok lebih sedikit.
Gunakan pelembut pakaian seperti Molto Pelembut & Pewangi Pakaian Softener Konsentrat, karena selain memberi aroma wangi, produk ini membantu kain lebih lembut dan rapih.
3. Cuci dengan Air Dingin atau Suhu Rendah
Mencuci pakaian dengan air panas sering membuat serat kain mengendur dan bulu lebih mudah rontok. Gunakan air dingin atau suhu rendah, terutama untuk pakaian berbahan halus seperti wol, satin, atau fleece.
Selain mengurangi bulu, mencuci dengan air dingin juga menghemat energi dan menjaga warna pakaian tetap cerah. Kalau perlu, gunakan siklus cuci lembut pada mesin cuci agar pakaian lebih terjaga. Cara ini sederhana tapi sangat efektif untuk memperpanjang umur pakaian dan mengurangi masalah berbulu.
4. Hindari Penggunaan Pengering Berlebihan
Mengeringkan pakaian terlalu lama di mesin pengering atau dengan suhu tinggi bisa membuat kain mengerut dan serat mudah rontok. Lebih baik keringkan pakaian dengan cara digantung atau dijemur di tempat teduh.
Untuk bahan yang sangat sensitif, lapisi dengan kain tipis sebelum dijemur agar tidak gesekan langsung dengan jemuran. Dengan cara ini, bulu pada pakaian lebih sedikit dan kain tetap halus. Pengeringan alami juga menjaga aroma pelembut tetap menempel pada pakaian.
5. Gunakan Alat Pembersih Bulu secara Rutin
Meski sudah berhati-hati saat mencuci dan mengeringkan, bulu dan serat tetap bisa menempel di pakaian. Cara paling mudah mengatasinya adalah memakai OHSOME - Alba Sol Lint Roller.
Alat ini praktis digunakan untuk mengangkat bulu, debu, dan serat kain dalam hitungan detik. Dengan rutin membersihkan pakaian pakai lint roller, pakaian akan selalu terlihat rapi dan siap dipakai. Produk ini juga mudah dibawa kalau kamu ingin membersihkan pakaian saat bepergian.
Foto: Boy_Anupong/gettyimages
6. Simpan Pakaian dengan Benar
Gantung pakaian berbahan lembut atau lipat dengan baik di lemari, pisahkan dari pakaian berbulu atau berbahan kasar. Gunakan kantong penyimpanan kain atau lemari yang bersih untuk mengurangi debu dan bulu yang menempel.
Menyimpan pakaian dengan benar juga membantu menjaga bentuk pakaian tetap bagus dan mengurangi kerusakan serat kain.
Dengan perawatan yang tepat, pakaian kamu akan tetap halus, bebas bulu, dan nyaman dipakai setiap hari!



