5 Kesalahan Saat Membersihkan Laptop yang Harus Dihindari

Sumber gambar utama: seksan mongkhonkhamsao via iStock
Membersihkan laptop bukan hanya soal menjaga tampilannya tetap rapi, tetapi juga penting untuk memperpanjang usia perangkatmu. Laptop yang kotor bisa menumpuk debu, membuat kipas cepat panas, bahkan merusak layar dan keyboard. Sayangnya, banyak orang masih melakukan kesalahan saat membersihkan laptop, yang justru bisa membuat perangkat menjadi rusak. Agar tidak terjebak pada kesalahan yang sama, yuk simak penjelasan berikut!
Menggunakan Cairan Pembersih Sembarangan
Sumber gambar: Valeria Titarenco via iStock
Salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan cairan pembersih rumah tangga untuk membersihkan laptop. Cairan seperti pembersih kaca atau alkohol dengan kadar tinggi bisa merusak lapisan pelindung layar dan meninggalkan noda permanen.
Jika kamu ingin aman, gunakan cairan pembersih khusus laptop dan juga cleaning kit multifungsi yang memang dirancang untuk perangkat elektronik. Produk semacam ini memiliki formula yang lebih lembut dan tidak berbahaya untuk permukaan layar maupun bodi laptop.
Menyemprotkan Cairan Langsung ke Laptop
Mungkin terlihat praktis, tapi menyemprotkan cairan pembersih langsung ke layar atau keyboard sangat berisiko. Cairan bisa masuk ke celah kecil dan menyebabkan korsleting pada komponen di dalamnya.
Cara yang tepat adalah dengan menyemprotkan cairan ke lap microfiber terlebih dahulu, baru kemudian digunakan untuk mengelap bagian laptop. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol jumlah cairan dan mencegah kelembapan berlebih masuk ke dalam perangkat.
Menggunakan Kain atau Tisu Biasa
Banyak orang menggunakan tisu dapur atau kain seadanya untuk membersihkan laptop. Padahal, permukaan tisu bisa kasar dan meninggalkan serat yang menempel pada layar. Hal ini membuat tampilan layar menjadi kusam dan tidak nyaman digunakan.
Untuk hasil terbaik, gunakan lap microfiber yang lembut dan tidak meninggalkan goresan. Lap ini juga bisa dipakai berulang kali setelah dicuci, sehingga lebih ramah lingkungan dan awet untuk pemakaian jangka panjang.
Membersihkan Saat Laptop Masih Menyala
Sumber gambar: electravk via iStock
Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah membersihkan laptop ketika masih dalam keadaan menyala atau terhubung dengan listrik. Risiko utamanya adalah korsleting dan kerusakan komponen akibat adanya kelembapan yang masuk.
Selalu pastikan laptop dalam keadaan mati, baterai dilepas (jika memungkinkan), dan kabel charger tidak tersambung saat kamu mulai membersihkan. Dengan begitu, proses membersihkan laptop akan jauh lebih aman.
Mengabaikan Bagian dalam Laptop
Sebagian besar orang hanya fokus membersihkan bagian luar laptop, seperti layar dan keyboard. Padahal, debu yang menumpuk di dalam bisa menyebabkan sistem pendingin tidak bekerja maksimal dan membuat perangkat cepat panas.
Jika kamu tidak berani membuka casing laptop sendiri, kamu bisa membawanya ke teknisi untuk deep cleaning. Namun, untuk perawatan ringan di rumah, gunakan air blower kecil atau alat peniup debu khusus agar debu dalam laptop bisa diminimalisir.
Membersihkan laptop memang terdengar sederhana, tetapi jika dilakukan dengan cara yang salah justru bisa menimbulkan masalah baru. Hindari kesalahan-kesalahan di atas dan gunakan alat yang tepat seperti lap microfiber atau cleaning kit multifungsi untuk hasil yang lebih aman dan efektif.
Kalau kamu ingin mencari produk pembersih laptop yang aman, praktis, dan sesuai kebutuhan, jangan ragu untuk cek di KuyBeli, ya! Karena melalui KuyBeli, kamu bisa menemukan produk incaranmu beserta harga dan penawaran terbaiknya dari berbagai e-commerce hanya dalam satu platform saja. Jadi, kamu tidak perlu repot membuka banyak aplikasi, deh. Tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja kunjungi website KuyBeli sekarang juga!



