Awas Panas! 5 Tips Aman Menggunakan Lem Tembak untuk Pemula

Lem tembak adalah alat perekat yang sangat berguna, tapi karena menggunakan panas, penting untuk tahu cara menggunakannya dengan aman. Bukan cuma biar proyek berhasil, tapi juga agar tidak ada kecelakaan yang tidak diinginkan. Ini beberapa tips yang harus diingat setiap kali mau pakai hot glue gun.
Pertama dan yang paling utama, selalu berhati-hati dengan ujung noselnya. Bagian ini bisa sangat panas, suhunya bisa mencapai 200°C. Jangan pernah menyentuh nosel atau lem cair yang baru keluar. Kalau tidak sengaja kena, segera aliri dengan air dingin untuk meredakan panasnya. Lebih baik lagi, gunakan alas silikon tahan panas untuk meletakkan alat lem tembak saat tidak dipakai. Ini akan mencegah nosel bersentuhan langsung dengan permukaan meja.
Selain itu, perhatikan juga area kerja. Pastikan tempatnya kering dan tidak lembap. Kelembapan bisa memicu masalah kelistrikan pada alat. Gunakan juga alas kerja yang tidak mudah terbakar. Seperti yang sudah disebutkan, koran atau kardus bisa jadi pilihan, tapi yang paling ideal adalah alas silikon. Jauhkan juga benda-benda yang mudah terbakar dari area kerja.
sumber gambar: undifined undifined via iStock
Tips penting lainnya adalah soal penempatan. Saat tidak sedang digunakan, letakkan lem tembak dalam posisi tegak dengan ujung nosel menghadap ke bawah, atau gunakan penyangga yang biasanya disertakan pada alat. Posisi ini mencegah lem menetes ke mana-mana dan menghindari nosel menyentuh permukaan lain yang bisa rusak karena panas.
Terakhir, perhatikan stik lem. Jangan pernah memaksa menarik stik lem yang masih panas keluar dari alat. Hal itu bisa merusak mekanisme pendorong dan membuat alat rusak. Biarkan stik lem mendingin sepenuhnya di dalam alat lem tembak sebelum disimpan. Ingat, keamanan saat memakai alat ini adalah prioritas. Dengan mengikuti tips-tips sederhana ini, proses merekat bisa berjalan lancar tanpa perlu khawatir. Selamat berkarya dan tetap aman!





